KUPAS “ SATRIO PININGIT ”

KUPAS “ SATRIO PININGIT ” MENUJU PERADAPAN NUSANTARA JAYA

PRAKATA

Misteri Satrio Piningit tak pernah pupus dari benak dan relung hati anak cucu leluhur Nusantara. Fenomena sejak masa kewalian pasca kehancuran Majapahit ini sangat lekat terutama bagi anak cucu Jawa – Bali Dwipa. Perjalanan sejarah Nusantara telah menjadi saksi hidup tentang kemunculan Satrio Piningit di setiap perubahan masa yang telah diwasiatkan oleh para leluhur Nusantara ratusan tahun yang lalu. Raden Patah (Jimbun) adalah sosok Satrio Piningit dukungan para wali utamanya Sunan Bonang yang menandai berdirinya Kerajaan Demak setelah mampu menghapuskan supremasi Kerajaan Majapahit. Sultan Hadiwijoyo (Joko Tingkir) murid Sunan Giri merupakan Satrio Piningit pada masa berdirinya Kerajaan Pajang yang mengakhiri era Kerajaan Demak. Panembahan Senopati (Sutowijoyo) murid Sunan Kalijaga juga merupakan Satrio Piningit pada masa berdirinya Kerajaan Mataram menggantikan eksistensi Pajang. Dari beberapa peristiwa bersejarah tersebut mengandung makna yang tersirat bahwa kemunculan Satrio Piningit selalu berada pada pergantian ”masa besar” Nusantara dimana senantiasa tidak meninggalkan peran seorang wali (aulia). Seperti yang pernah menduduki pemimpin negeri ini seorang Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati dan SBY dapat pula dikatakan sosok Satrio Piningit pada masanya setelah Nusantara ini beralih menjadi NKRI. Tetapi itu masih belum memenuhi standart dari jiwa pemimpin yang di harapkan. Fenomena yang sangat menarik saat ini adalah : Akankah Satrio Piningit yang dikenal dengan nama Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu muncul pada masa ini ? Mengingat dari situasi dan tanda-tanda alam yang terjadi mengindikasikan Nusantara akan memasuki ”era baru” yaitu : Jaman Kalasuba (kejayaan) menuju tatanan Swargamaniloka.
Wacana ini berisikan tentang ungkapan hasil ”perjalanan spiritual” yang baru disadari kemudian telah masuk ke dalam pusaran misteri ini. Semoga membawa manfaat.

Latar Belakang Keberadaan “Satrio Piningit”

Di paparkan wacana ini adalah sebagai persembahan kepada seluruh anak bangsa di bumi Nusantara ini, sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban moral spiritual dan mengandung makna dan fakta yang ada. Dalam minimnya penjelasan tentang Satrio Piningit atau Ratu Adil atau Imam Mahdi maka pengilhaman kami untuk memberi penjelasan yang lebih dalam dan menyentuh pada nilai esensial dari pemahaman tersebut. Kami bersyukur apa yang selama ini kami inginkan akhirnya kami peroleh ilham dari guru bathin yang senantiasa menemani dan membimbing terhadap segala masalah yang kami hadapi.

Materi tulisan yang dipaparkan adalah merupakan kajian dalam persepsi spiritual yang dipadukan dari karya warisan leluhur nusantara, yaitu : Syair Joyoboyo, Serat Musarar Joyoboyo, Ramalan Sabdo Palon Noyo Genggong, Serat Kalatidha R.Ng. Ronggowarsito, Serat Darmo Gandhul, dan Wangsit Siliwangi.

Latar belakang penulisan dimaksudkan pula guna lebih melengkapi dan memperjelas materi yang telah dipaparkan. Esensi tulisan yang ada ini adalah merupakan hasil ”perjalanan spiritual” yang kami dapatkan sewaktu berada sewatu tempat yang disebut istana Pasah Asih yang disitulah akhirnya di peroleh ilham, petunjuk, wangsit berupa suara dari guru bathin yang senantiasa menemani dan membimbing terhadap segala masalah yang dihadapi dalam kehidupan ini.

Sebelumnya, dengan segala kerendahan hati secara pribadi penulis memohon maaf sebesar-besarnya kepada semua unsur unsur kehidupan serta para tokoh budaya para Winasis/Waskita Kasepuhan, leluhur di seluruh nusantara ini atas apa yang kami sampaikan tulisan-tulisan ini. Namun nampaknya tanda yang muncul sangat jelas : ”Saatnya Sudah Tiba”. Insya Allah, saatnya tabir misteri nusantara mulai terkuak.

Dalam mengungkapkan tulisan ini si penulis berusaha memaparkan dengan gaya bahasa yang sesederhana mungkin agar mudah dipahami bagi semua pembaca dari segenap lapisan. Mengingat penyampaian bahasa hakekat fenomena spiritual bagi konsumsi akal pikiran masyarakat umum adalah sesuatu yang sangat sulit dan rumit. Karena bagi orang awam terkesan segala sesuatunya dihubung-hubungkan (gothak-gathuk mathuk). Secara hakekat, dalam kehidupan ini tidak ada kebetulan. Kebetulan sejatinya merupakan ketetapan yang telah ditetapkan-Nya sesuai Karsa (kehendak) Allah SWT. Kecuali bagi pembaca yang sedikit banyak telah mengenal kawruh (ajaran laku utama di dalam keilmuan). Maka membaca Tulisan ini dibutuhkan kedewasaan dalam perenungannya dan kesadaran spiritual tanpa terjebak ke dalam fanatisme beragama dan dogma yang dijalankan. Secara jujur penulis katakan, bahwa semula penulis pun awam terhadap sejarah nusantara. Namun di dalam ”perjalanan” ini dihadapkan pada fenomena-fenomena spiritual yang membawa penulis ke dalam ”pusaran sejarah” yang banyak membawa hakekat dan manfaat sebagai bekal untuk ”berjalan” pada saat ini di jaman ini dan masa depan yang akan datang.

Tidak semuanya dapat penulis ungkapkan, tetapi hanya berkenaan dengan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan bangsa ini saja. Utamanya berkaitan dengan situasi carut marut negeri ini di tengah penyakit moral akut yang menjangkiti sebagian besar anak bangsa nusantara dewasa ini. Tidak pula penulis bermaksud membahas sejarah sesuai metodologi ilmiah sebagai disiplin dalam keilmuan sejarah. Namun penulis berupaya menyatakan kenyataan yang tersembunyi sesuai dengan fenomena spiritual yang muncul berkaitan dengan kejadian-kejadian atau situasi kondisi berkenaan di dalam sejarah dan masa kini. Sehingga kita semua mampu meraba situasi dan kondisi di masa yang akan datang guna tetap mawas diri, eling dan waspada. Benar tidaknya semua kita kembalikan kepada Allah Azza wa Jalla yang memiliki kerajaan bumi dan langit, yang Maha Menguasai dan Maha Mengetahui.

Namun bagi penulis kegaiban demi kegaiban yang berupa Ilham yang didapatkan dapat lebih menambah istiqomah dalam beribadah, mawas diri, eling dan waspada dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan tipu daya ini.

Hasil dalam memenuhi input spiritual tersebut kemudian muncul banyak ”bimbingan” dari kegaiban yang mendorong penulis untuk menelusuri karya leluhur nusantara seperti yang dipaparkan dalam tulisan ini. Karya para leluhur seperti : bait syair Joyoboyo, Serat Musarar Joyoboyo, Ramalan Sabdo Palon Noyo Genggong, Serat Kalatidha R.Ng. Ronggowarsito, Serat Darmogandhul, dan Wangsit Siliwangi, semuanya lengkap dalam konteks yang tersirat di dalam karya-karya leluhur kita. Sebagai bahan untuk memperkuat sebagai bahan referensi bagi pembaca.

Suatu fenomena spiritual yang luar biasa dalam perjalanan spiritual penulis. Sungguh Maha Besar Allah dengan segala Kekuasaan-Nya dan Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya. Ternyata hakekat apa yang tersirat di dalam karya-karya leluhur nusantara itu menunjukkan situasi kondisi sosial dan kepemimpinan nusantara di masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Apa yang tersirat dari fenomena spiritual yang muncul sangat berkaitan erat dengan kejadian carut marut nusantara saat ini. Dan semua itu merupakan sinyal pesan dari alam kegaiban yang seakan ingin disampaikan kepada seluruh anak cucu negeri ini bahwa : Saatnya sudah dekat, Nusantara akan memasuki jaman baru berikutnya (Kalasuba/Kejayaan) menuju Swarga maniloka setelah melalui perjalanan yang amat sulit dan pelik. Banyak kejadian di luar akal pikiran manusia sebagai tanda bahwa sosok yang dinanti dan masih tersembunyi telah hadir di tengah-tengah kita saat ini.”

Secara khusus dalam kajian ini penulis memberikan kesimpulan yang lebih jelas tentang segala sesuatunya yang terpapar berdasarkan input-input sipiritual yang diterima langsung oleh penulis. Semoga kajian ini bermanfaat bagi seluruh anak cucu leluhur nusantara sebagai wacana dan bahan perenungan dalam menghadapi segala situasi yang sedang terjadi di negeri kita tercinta dewasa ini.

Tabir Misteri Nusantara

Tulisan ini saya persembahkan untuk seluruh rakyat nusantara sebagai ungkapan rasa keprihatinan atas carut marut yang sedang terjadi di bumi pertiwi ini. Berawal dari Ilham dari Guru Bathin telah membawa saya kepada pencerahan cakrawala pemahaman tentang apa dan bagaimana kejadian yang tengah berlangsung dan prediksi yang akan terjadi di negeri ini. Bahkan tidak berlebihan kalau saya katakan bahwa ini merupakan suatu upaya membedah warisan leluhur yang sarat dengan perlambang sehingga sedikit demi sedikit terkuak tabir misteri jagad nusantara ini. Sangat luar biasa. Hal ini sepatutnya bisa dipahami oleh seluruh anak cucu leluhur bangsa ini sebagai pewaris sah tataran tanah surgawi yang bernama Nusantara ( Nusa Antara ), negara yang terdiri dari kumpulan pulau-pulau tergabung menjadi satu.
Hasil kajian penulis berusaha pahami dengan “rasa naluri” yang mendalam dengan tanpa mengabaikan logika berpikir sehat. Memang banyak hal sulit ditelusuri melalui referensi buku-buku sejarah atau dengan bukti-bukti empiris yang ada, namun dengan semangat menguak tabir misteri untuk lebih memahami fenomena yang terjadi saat ini, maka segala sesuatunya yang dapat saya cerna berusaha saya ungkapkan secara sederhana apa adanya. Ibarat mencari mata rantai yang hilang (missing link), nampaknya misteri yang ditinggalkan pasca keruntuhan Majapahit mulai terlihat secara samar-samar. Sayapun mulai memahami apa makna yang tersirat dan mencari siapa sosok orang yang mampu mengatasi keadaan ini dan mencari jawab dari misteri ramalan para leluhur di atas. Insya Allah, jika Allah Azza wa Jalla dalam Guru Bathin memberikan ijin dan ridho-Nya akan diketemukan jawabannya.”
Tanpa berniat mengundang perdebatan, semoga ungkapan saya dapat menjadi bahan perenungan kita bersama guna menyongsong fajar kejayaan Nusantara yang kita cintai.

Jati Diri “ Satrio Piningit “

Mengingat Amanat Panggilan kehidupan yang di emban oleh sosok “Satrio Piningit “ sangatlah luar biasa tanggung jawabnya, atas dasar itulah beliau sudah membawa bekal akan jati dirinya sebagai utusan yang akan menata kehidupan di muka bumi ini.

1. Keberadaan jati dirinya.

Dia adalah seorang anak muda asli pribumi yang terlahir di tanah sunda jawa barat keturunan dari Jawa yang telah menjelajahi wilayah se- nusantara seorang diri dengan membawa ajaran keluhuran atau budi pekerti, tapi pada saat ini belum dipublikasikan, masih dalam pingitan atau disembunyikan keberadaanya. hal tersebut dilakukan atas dasar kebijakan –kebijakan yang mana kita belum bisa mengetahui secara pasti kapan akan munculnya di muka bumi ini sebagai pemimipin yang kita harapkan semua. Yang dalam tujuannya akan mengambil alih wilayah terbesar yang membentang dari wilayah India sampai wilayah Madagaskar. Jadi itulah jati diri sosok satrio piningit, bukan hanya sekedar mengambil alih negeri ini saja tetapi sekaligus mengembalikan wilayah teritorial yang pernah dinaungi dan di kuasai para leluhur dalam peradapan yang pernah mengalami jaman kejayaan dan keemasan. Dalam hal ini yang dimaksudkan oleh para leluhur kita dengan menyebutkan wilayah teritorial dengan sebutan Sunda Besar yang mempunyai arti Susunan Dunia Besar.
Itulah yang menjadi landasan dasar sosok “Satrio Piningit” sebagai putra pribumi keturunan Jawa yang menggambarkan beliau dibentuk dan dibekali dengan budi pekerti yang luhur dengan jiwa kepemimpinan yang arif bijaksana dengan membawa ajaran peradapan bangsa. Yang paling menonjol dan unik dalam mengambil alih wilayah tidaklah dengan suatu peperangan, jajahan dan pertumpahan darah, tetapi dengan memberikan suatu faham kebenaran dan konsep dalam berbangsa dan bernegara yang sesungguhnya, maka akan dipastikan wilayah-wilayah yang sekarang diluar territorial NKRI dengan sendirinya atas kemauan tanpa ada paksaan menggabungkan diri ke wilayah Nusantara.

2. Nama Jati Dirinya.

Sosok “Satrio Piningit” banyak sekali mempunyai sebutan nama dengan versi yang berbeda tetapi maksud dan tujuan sama hal tersebut disesuaikan dari cara pandang dan penerimaan yang berbeda pula. Dalam hal ini saya sebagai penerima ilham mendapatkan sebutan nama yang baru adanya, beliau disebut Gapura Diningrat Panca Dinika dengan makna : sosok Satrio Piningit merupakan Pintu Gerbang kehidupan dalam membawa peradapan luhur yang membuat keningratan bagi pengikutnya, atau menghantarkan ke pintu gerbang pembentukan jati diri keningratan setiap insan didalamnya yang terbentuk oleh kekuatan mandiri dalam implementasi keparipurnaan beragama, berbangsa dan berbudaya.
Dalam kehidupan di lingkungan masyarakat bangsa kita, tumbuh dan berkembang suatu keyakinan bahwa nama tersebut merupahkan do’a dan secercah harapan yang diyakini nanti akan membuat suatu perubahan yang luar biasa dan signifikan dalam kehidupan yang selama dinantikan masyarakat luas pada umumnya. Berkaitan dengan nama jati diri yang di sandang sosok “Satrio Piningit” memberikan dan mencerminkan seorang pemimpin yang mempunyai sifat Budi Pekerti dan berjiwa mulia.

3. Gelar Jati Dirinya.

Disamping beliau mempunyai nama jati diri juga mendapatkan suatu gelar yang di sandangnya. Adapun gelar jati dirinya adalah Asma Putra Purana Saki Kirti yang mempunyai makna“ Seorang anak muda yang berpenduduk jawa (pribumi) yang akan memimpin dunia”,beliau juga mempunyai sebutan sebagai guru bathin, guru bahasa, guru bumi, guru bicara dan guru besar, karena beliau sekarang sedang menempah, mendidik dan membekali pengikutnya sebagai wakil untuk nantinya bersama-sama menata dunia. jadi lengkaplah sudah nama gelar tersebut merupahkan amanat kehidupan yang di emban.
Hanya orang-orang terpilihlah dan pilihan yang memiliki kepribadian dan aksebilitas sebagai sosok yang disebut dengan “Satrio Piningit”. Dialah yang mampu melaksanakan semua tugas amanat kehidupan. Bersama dialah kehancuran peradapan bumi pertiwi bisa dihindarkan karena kesejatiannya melambangkan seorang Pemimpin (khalifah) utusan dimuka bumi ini yang merupahkan representasi wakil dari Tuhan yang Maha Tunggal.

Visi Dan Misi Yang Diemban.

Kehadiran sosok “ Satrio Piningit” di bumi pertiwi ini bukan tanpa tujuan atau tanpa misi, akan tetapi sudah barang tentu kehadirannya membawa amanat kehidupan yang harus disampaikan dan dilaksankan. Hal ini demi kelangsungan kehidupan di bumi pertiwi ini.
Adapun visi misi yang diemban oleh sosok “ Satrio Piningit” dapat dijelaskan bahwa kehadirannya akan membawa suatu perubahan peradapan yang luhur, sebagaimana visi misi beliau sebagai berikut :

1. Memperbaiki atau membenahi peradapan yang hancur.

Visi dan Misi yang pertama ini sudah tidak bisa ditawar lagi dan merupakan prioritas yang harus diutamakan hal ini dikarenakan keberhasilan beliau dalam membenahi peradapan yang hancur akan mempengaruhi dan ikut menentukan keberhasilan visi misi yang lain di bidang yang akan dikerjakan dalam hal ini adalah :
– Membenahi peradapan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain baik itu antara manusia sebagai individu maupun manusia yang kapasitasnya berkelompok atau golongan ( umat ras atau bangsa ).
– Membenahi peradapan manusia dalam kaitannya dengan mahkluk yang lain baik itu terhadap hewan maupun tumbuhan.
– Beliau juga akan menyatakan kehidupan bathin pada kehidupan lahir, serta memperkenalkan kehidupan lahir ke bathin.

2. Membentuk tatanan kehidupan setelah peradapan yang hancur berhasil

dibenahi dan kelangsungan kehidupan berjalan sebagai mana mestinya barulah beliau membuat tatanan kehidupan kedepan yang mencakup tatanan berbangsa dan bernegara. Adapun tatanan kehidupan yang akan diterapkan oleh “ Satrio Piningit” yaitu :

a. Tatanan pada tingkat bawah ( Masyarakat )

Tatanan kehidupan yang dikehendaki oleh “ Satrio Piningit” berlandaskan tatanan yang Insun Rahayu Balarea Waluya yang dimaksudkan dengan tatanan pada tingkat tersebut agar terciptanya kehidupan rakyat, baik itu yang berupa keselamatan, kebahagian ataupun kemuliaan dalam kebersamaan. Pada tatanan di tingkat bawah ini untuk mewujudkan terciptanya tatanan tersebut dibekali dengan ilmu ( Jurus Dasar ) jurus tentang solusi kehidupan sebagai senjata pertahanannya.

b. Tatanan Tingkat Pamong Praja ( Pemerintahan )

Yang dimaksud dengan tingkat Pamong Praja adalah tingkat dalam pemerintahan, yang mana di tingkat ini membentuk tatanan “ Sebanda Seriksa, Sebebot Sepihanean “. Sedangkan yang dikandung dalam kata tersebut pada tingkat pemerintahan adalah berkeadilan yang menyeluruh dalam segi kemanusiaan. Jadi pada tingkat Pamong Praja adalah landasan tatanan yang digunakan adalah rasa keadilan atas dasar sesuai dengan proporsional. Apabila tatanan tersebut telah dilaksanakan maka akan tercapainya kemakmuran atau sejenisnya dalam kehidupan masyarakat, sedangkan untuk mendukung tercapainya tatanan kehidupan pada tingkat Pamong Praja dibekali dengan ilmunya yaitu jurus kasar.

c. Tatanan kehidupan tingkat Raja.

Yang dimaksud tingkat Raja adalah tatanan kehidupan para pemimpin yang belandaskan pada tatanan “ Suwarga Maniloka”. Tatanan kehidupan ini akan dicapai dengan sendirinya apabila tatanan di tingkat bawah ( rakyat ) telah terbentuk kemuliyaan dalam kebersamaan. Hal ini juga tidak dapat dipisahkan tercapainya pada tingkat“ Pamong Praja” ( pemerintah) yang berkeadilan menyeluruh bagi kemanusian. Disamping itu untuk mendukung tatanan tersebut ditingkat Raja maka para Raja atau Pemimpin akan dibekali dengan ilmunya yaitu dengan jurus sasar atau persenyawaan empat unsur alam
( Air, Api, Bumi/Tanah dan Angin ). Dalam penerapannya beliau menggunakan tipe pemerintahan kerajaan dengan sistim mekanisme persemakmuran, terdapat adanya perdana menteri sebagai Raja ( pemimpin ) dalam masyarakat, serta seorang Raja sebagai perwakilan dari para bathin.

Itulah gambaran dari visi misi yang diemban oleh sosok “ Satrio Piningit” sebagai pemegang amanat kehidupan yang harus dilaksanakan agar kehancuran peradapan dalam kehidupan bisa diselamatkan sehingga bumi kita tercinta ini akan tetap lestari dan berseri. Sehingga kelangsungan kehidupan di bumi ini akan tercapainya suatu masyarakat yang “Gemah ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kertaning Raharjo” suatu tatanan yang terdahulu pernah dicapai oleh para leluhur bangsa kita, yang mana tatanan tersebut telah hilang ditelan jaman sehingga hilanglah pula akan jati diri bangsa.
Dengan kehadiran dan kemunculan “ Satrio Piningit” inilah maka akan mengubah tatanan yang sekarang ini pada tatanan yang dahulu pernah ada yang mengalami masa kejayaan dan keemasan dengan penyempurnakan.
Namun atas dasar itu lahirnya atau kemunculan “ Satrio Piningit” dimuka bumi ini adalah merupahkan Wakil dari yang mempunyai kehidupan ( Tuhan ) juga wakil dari pengatur kehidupan ( leluhur ) dan wakil dari tempat kehidupan ( Air, Api, Bumi dan Angin ) serta ditandai adanya tiga fase atau tahapan yang berupa simbol kejadian kemunculan Satrio Piningit, antara lain :

1. Simbol Senopati
Senopati yang dimasudkan adalah munculnya kejadian bencana alam yang mengakibatkan korban jiwa, seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir badang, angin topan, gunung meletus dan lain lainya yang mengakibatkan korban nyawa dan harta benda. Juga akan terjadinya goro-goro di bumi ini sehingga hal tersebut mendorong sosok “ Satrio Piningit” untuk meredam dan menghentikan goro-goro dengan kata lain munculnya pahlawan goror-goro.

2. Simbol Bojonegoro.
Bojonegoro yang dimaksudkan adalah suatu tatanan yang akan di jalankan untuk membuat masyarakatnya merasakan aman, damai dan tentraman (sumber kenikmatan bernegara), masyarakatnya tidak merasakan ketakutan lagi atas terjadinya bencana alam yang mengakibatnya korban jiwa karena Senopati ( simbol kejadian yang mengakibatkan kematian) sdh dihentikan oleh Satrio Piningit.

3. Simbol Noto Negoro.
Yang dimasudkan Noto Negoro adalah sebuah program kelanjutan visi misi untuk menanta Negara. Di fase inilah mulai bermunculan Romo-romo ( leluhur yang terdahulu ) dan Beo-beo ( binatang yang berbicara ) untuk menyampaikan pesan ke Satrio Piningit. Dukungan dari golongan leluhur dan bintang inilah yang juga ambil bagian peran dalam mewujudkan penataan bernegara, dalam hal ini proses keseimbangan dalam kehidupan antara manusia, leluhur dan binatang bisa menjaga kelangsungan hidup. Karena tugas dari Satrio Piningit bukan hanya kepada golongan dhohir saja tetapi juga dalam kehidupan bathin yang akan disempurnakan.

Sungguh dalam hal ini kehadiran sosok Satrio Piningit dalam rangka memenuhi panggilan kehidupan dan mengemban amanat kehidupan bukanlah sekedar hanya panggilan tugas melainkan amanat kehidupan yang harus dijalankan. Karena tanggung jawab dan kosekuensi yang sangat besar inilah beliau Satrio Piningit telah membekali wakil – wakilnya ( ratu ) yang nantinya bisa melaksanakan tugasnya masing-masing.

Kehadirannya dimuka bumi ini tentunya dengan membawa kekuatan Tuhan, kekuatan leluhur dan kekuatan 4 (empat) unsur alam, baginya tugas yang mulia tersebut tidak akan pernah gagal. Dikarenakan segala sesuatu telah dimiliki seperti senjata yang menjadikan alat untuk memimpin. Adapun kekuatan alam sebagai senjatanya antara lain :
a. Air untuk mempermalukan atau menenggelamkan bagi yang memusuhinya.
b. Api untuk membasmi angkara murka atau membumi hanguskan.
c. Bumi untuk mengutuk musuhnya atau sebagai rantai pengikat musuh.
d. Angin sebagai pelindung atau sebagai perisai.

Sudah tentu dan jelas kehadiran sosok Satrio Piningit dimuka bumi ini tiada tertandingi dari berbagai sisi baik itu dari sisi bela diri ala ilmu sakti maupun dari sisi bela diri berfilosofi. Hal ini seperti lazimnya bahawa bela diri ala ilmu sakti untuk mewakili orang yang berilmu sakti dengan keluhurannya, serta bela diri berfilosofi untuk mengalahkan orang yang berenergi materi tinggi.
Disamping itu kehadiran beliau untuk menyempurnakan ilmu-ilmu yang telah ada yaitu ilmu yang bersifat menghancurkan penuh tipuan menjadikan ilmu kesempurnaan yang bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan. Demikian bahasan mengenai sosok Satrio Piningit tentang jati dirinya, gelar yang disandangnya serta tujuan visi misi yang diemban sebagai wakil dari Tuhan.
Adapun referensi kajian-kajian yang telah dipaparkan oleh para leluhur dalam tulisan berupa berupa karya warisan leluhur dari kitab yang ada ataupun dalam tulisan prasatri sebagai bekal penguat kita sebagai generasi muda yang dituntut untuk meneruskan cit-cita para leluhur.

Makna Karya Warisan Leluhur Nusantara

Makna karya warisan leluhur yang terulis berupa naskah dalam bait syair dan kitab sebagai dasar memperkuat adanya sosok Satrio Piningit. Setelah saya membaca dan berusaha memahami dengan segala perenungan, maka sayapun menjadi takjub dibuatnya akan karya-karya beliau para leluhur kita. Antara satu dengan lainnya walaupun berbeda masa/periode yang jauh berselang, namun ternyata di dalam perlambangnya memiliki saling keterkaitan. Suatu perlambang dalam suatu karya menunjuk kepada perlambang atau karakter yang lain di dalam karya leluhur yang berbeda. Saya merasakan bahwa tanpa intervensi kemampuan spiritual yang tinggi akan sangat sulit memahami keterkaitan perlambang-perlambang ini.
Dan fenomena ini membuktikan bahwa hanya dengan mengandalkan akal penalaran saja akan mengantarkan kita kepada jalan buntu. Akhirnya menyerah pada keputusasaan dengan menganggap bahwa ini semua merupakan sekedar ramalan yang tidak berguna dan out of date (usang). Masing-masing orang bisa saja menafsirkan hal tersebut dengan penafsiran yang berbeda-beda. Tidak ada yang melarang. Bebas-bebas saja. Benar tidaknya kembali kepada diri kita masing-masing. Inilah tabir misteri. Kebenaran sejati adanya di dalam nurani yang suci dan bersih. Dalam Tulisan ini referensi-referensi tersebut dapat dibaca secara lengkap pada bagian lampiran.

Wangsit Siliwangi

Membaca naskah Wangsit Siliwangi terasa mengandung hakekat yang sangat tinggi bila telah memahaminya. Karena di dalamnya digambarkan situasi kondisi sosial beberapa masa utama dengan karakter pemimpinnya dalam kurun waktu perjalanan panjang sejarah negeri ini pasca kepergian Prabu Siliwangi (ngahiang/menghilang). Peristiwa itu ditandai dengan menghilangnya Pajajaran. Dan sesuai sabda Prabu Siliwangi bahwa kelak kemudian akan ada banyak orang yang berusaha membuka misteri Pajajaran. Namun yang terjadi mereka yang berusaha mencari hanyalah orang-orang sombong dan takabur. Seperti diungkapkan dalam naskah tersebut berikut ini :

”Ti mimiti poé ieu, Pajajaran leungit ti alam hirup. Leungit dayeuhna, leungit nagarana. Pajajaran moal ninggalkeun tapak, jaba ti ngaran pikeun nu mapay. Sabab bukti anu kari, bakal réa nu malungkir! Tapi engké jaga bakal aya nu nyoba-nyoba, supaya anu laleungit kapanggih deui. Nya bisa, ngan mapayna kudu maké amparan. Tapi anu marapayna loba nu arieu-aing pang pinterna. Mudu arédan heula.”

Artinya :
“Semenjak hari ini, Pajajaran hilang dari alam nyata. Hilang kotanya, hilang negaranya. Pajajaran tidak akan meninggalkan jejak, selain nama untuk mereka yang berusaha menelusuri. Sebab bukti yang ada akan banyak yang menolak! tapi suatu saat akan ada yang mencoba, supaya yang hilang bisa ditemukan kembali. Bisa saja, hanya menelusurinya harus memakai dasar. Tapi yang menelusurinya banyak yang sok pintar dan sombong. Dan bahkan berlebihan kalau bicara.”
Namun dalam naskah Wangsit Siliwangi ini dikatakan bahwa pada akhirnya yang mampu membuka misteri Pajajaran adalah sosok yang dikatakan sebagai ”Budak Angon” (Anak Gembala). Sebagai perlambang sosok yang dikatakan oleh Prabu Siliwangi sebagai orang yang baik perangainya.

”Sakabéh turunan dia ku ngaing bakal dilanglang. Tapi, ngan di waktu anu perelu. Ngaing bakal datang deui, nulungan nu barutuh, mantuan anu sarusah, tapi ngan nu hadé laku-lampahna. Mun ngaing datang moal kadeuleu; mun ngaing nyarita moal kadéngé. Mémang ngaing bakal datang. Tapi ngan ka nu rancagé haténa, ka nu weruh di semu anu saéstu, anu ngarti kana wangi anu sajati jeung nu surti lantip pikirna, nu hadé laku lampahna. Mun ngaing datang; teu ngarupa teu nyawara, tapi méré céré ku wawangi.”

Artinya :
”Semua keturunan kalian akan aku kunjungi, tapi hanya pada waktu tertentu dan saat diperlukan. Aku akan datang lagi, menolong yang perlu, membantu yang susah, tapi hanya mereka yang bagus perangainya. Apabila aku datang takkan terlihat; apabila aku berbicara takkan terdengar. Memang aku akan datang tapi hanya untuk mereka yang baik hatinya, mereka yang mengerti dan satu tujuan, yang mengerti tentang harum sejati juga mempunyai jalan pikiran yang lurus dan bagus tingkah lakunya. Ketika aku datang, tidak berupa dan bersuara tapi memberi ciri dengan wewangian.”

Selanjutnya dikatakan juga apa yang dilakukan
oleh sosok ”Budak Angon” ini sbb:

”Aya nu wani ngoréhan terus terus, teu ngahiding ka panglarang; ngoréhan bari ngalawan, ngalawan sabari seuri. Nyaéta budak angon; imahna di birit leuwi, pantona batu satangtungeun, kahieuman ku handeuleum, karimbunan ku hanjuang. Ari ngangonna? Lain kebo lain embé, lain méong lain banténg, tapi kalakay jeung tutunggul. Inyana jongjon ngorehan, ngumpulkeun anu kapanggih. Sabagian disumputkeun, sabab acan wayah ngalalakonkeun. Engke mun geus wayah jeung mangsana, baris loba nu kabuka jeung raréang ménta dilalakonkeun. Tapi, mudu ngalaman loba lalakon, anggeus nyorang: undur jaman datang jaman, saban jaman mawa lalakon. Lilana saban jaman, sarua jeung waktuna nyukma, ngusumah jeung nitis, laju nitis dipinda sukma.”

Artinya :
”Ada yang berani menelusuri terus menerus, tidak mengindahkan larangan, mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa. Dialah Anak Gembala; Rumahnya di belakang sungai, pintunya setinggi batu, tertutupi pohon handeuleum dan hanjuang. Apa yang dia gembalakan? bukan kerbau bukan domba, bukan pula harimau ataupun banteng, tetapi ranting daun kering dan sisa potongan pohon. Dia terus mencari, mengumpulkan semua yang dia temui, tapi akan menemui banyak sejarah/kejadian, selesai jaman yang satu datang lagi satu jaman yang jadi sejarah/kejadian baru, setiap jaman membuat sejarah. Setiap waktu akan berulang itu dan itu lagi.”

Dari bait di atas digambarkan bahwa sosok ”Budak Angon” adalah sosok yang misterius dan tersembunyi. Apa yang dilakukannya bukanlah seperti seorang penggembala pada umumnya, akan tetapi terus berjalan mencari hakekat jawaban dan mengumpulkan apa yang menurut orang lain dianggap sudah tidak berguna atau bermanfaat. Dalam hal ini dilambangkan dengan ranting daun kering dan tunggak pohon. Sehingga secara hakekat yang dimaksudkan semua itu sebenarnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan sejarah kejadian (asal-usul/sebab-musabab) termasuk karya-karya warisan leluhur seperti halnya yang kita baca ini. Dimana hal-hal semacam itu karena kemajuan jaman oleh generasi digital sekarang ini dianggap sudah usang/kuno tidak berguna dan bermanfaat. Pada akhirnya yang tersirat dalam hakekat perjalanan panjang sejarah negeri ini adalah berputarnya roda Cokro Manggilingan (pengulangan perjalanan sejarah).
Gambaran situasi jaman dalam naskah Wangsit Siliwangi diawali dengan lambang datangnya ”Kerbau Bule” dan juga ”Monyet-monyet” yang kemudian ganti menyerbu selepas Kerbau Bule pergi. Ilustrasi ini melambangkan saat datangnya para penjajah yang berdatangan ke negeri ini, baik itu Portugis maupun Belanda. Dengan politik adu domba mereka maka terjadi peperangan antar saudara. Sejarah banyak yang hilang dan diputarbalikkan.

Seperti yang tertulis berikut ini :

”Daréngékeun! Nu kiwari ngamusuhan urang, jaradi rajana ngan bakal nepi mangsa: tanah bugel sisi Cibantaeun dijieun kandang kebo dongkol. Tah di dinya, sanagara bakal jadi sampalan, sampalan kebo barulé, nu diangon ku jalma jangkung nu tutunjuk di alun-alun. Ti harita, raja-raja dibelenggu. Kebo bulé nyekel bubuntut, turunan urang narik waluku, ngan narikna henteu karasa, sabab murah jaman seubeuh hakan.
Ti dinya, waluku ditumpakan kunyuk; laju turunan urang aya nu lilir, tapi lilirna cara nu kara hudang tina ngimpi. Ti nu laleungit, tambah loba nu manggihna. Tapi loba nu pahili, aya kabawa nu lain mudu diala! Turunan urang loba nu hanteu engeuh, yén jaman ganti lalakon ! Ti dinya gehger sanagara. Panto nutup di buburak ku nu ngaranteur pamuka jalan; tapi jalan nu pasingsal!
Nu tutunjuk nyumput jauh; alun-alun jadi suwung, kebo bulé kalalabur; laju sampalan nu diranjah monyét! Turunan urang ngareunah seuri, tapi seuri teu anggeus, sabab kaburu: warung béak ku monyét, sawah béak ku monyét, leuit béak ku monyét, kebon béak ku monyét, sawah béak ku monyét, cawéné rareuneuh ku monyét. Sagala-gala diranjah ku monyét. Turunan urang sieun ku nu niru-niru monyét. Panarat dicekel ku monyet bari diuk dina bubuntut. Walukuna ditarik ku turunan urang keneh. Loba nu paraeh kalaparan. ti dinya, turunan urang ngarep-ngarep pelak jagong, sabari nyanyahoanan maresék caturangga. Hanteu arengeuh, yén jaman geus ganti deui lalakon.”

Artinya :
”Dengarkan! yang saat ini memusuhi kita, akan berkuasa hanya untuk sementara waktu: tanahnya kering padahal di pinggir sungai Cibantaeun dijadikan kandang kerbau kosong. Nah di situlah, sebuah negara akan pecah, pecah oleh kerbau bule, yang digembalakan oleh orang yang tinggi dan memerintah di pusat kota. Semenjak itu, raja-raja dibelenggu. Kerbau bule memegang kendali, dan keturunan kita hanya jadi orang suruhan. Tapi kendali itu tak terasa sebab semuanya serba dipenuhi dan murah serta banyak pilihan.Semenjak itu, pekerjaan dikuasai monyet. Suatu saat nanti keturunan kita akan ada yang sadar, tapi sadar seperti terbangun dari mimpi. Dari yang hilang dulu semakin banyak yang terbongkar. Tapi banyak yang tertukar sejarahnya, banyak yang dicuri bahkan dijual! Keturunan kita banyak yang tidak tahu, bahwa jaman sudah berganti! Pada saat itu geger di seluruh negara. Pintu dihancurkan oleh mereka para pemimpin, tapi pemimpin yang salah arah!Yang memerintah bersembunyi, pusat kota kosong, kerbau bule kabur. Negara pecahan diserbu monyet! keturunan kita enak tertawa, tapi tertawa yang terpotong, sebab ternyata, pasar habis oleh penyakit, sawah habis oleh penyakit, tempat padi habis oleh penyakit, kebun habis oleh penyakit, perempuan hamil oleh penyakit. semuanya diserbu oleh penyakit. Keturunan kita takut oleh segala yang berbau penyakit. Semua alat digunakan untuk menyembuhkan penyakit sebab sudah semakin parah. yang mengerjakannya masih bangsa sendiri. Banyak yang mati kelaparan. Semenjak itu keturunan kita banyak yang berharap bisa bercocok tanam sambil sok tahu membuka lahan. Mereka tidak sadar bahwa jaman sudah berganti cerita lagi.”

Kemudian dalam naskah Wangsit Siliwangi bahwa situasi carut marut yang terjadi ada yang menghentikan yaitu orang seberang.

”Laju hawar-hawar, ti tungtung sagara kalér ngaguruh ngagulugur, galudra megarkeun endog. Génjlong saamparan jagat! Ari di urang ? Ramé ku nu mangpring. Pangpring sabuluh-buluh gading. Monyét ngumpul ting rumpuyuk. Laju ngamuk turunan urang; ngamukna teu jeung aturan. loba nu paraéh teu boga dosa. Puguh musuh, dijieun batur; puguh batur disebut musuh. Ngadak-ngadak loba nu pangkat nu maréntah cara nu édan, nu bingung tambah baringung; barudak satepak jaradi bapa. nu ngaramuk tambah rosa; ngamukna teu ngilik bulu. Nu barodas dibuburak, nu harideung disieuh-sieuh. Mani sahéng buana urang, sabab nu ngaramuk, henteu beda tina tawon, dipaléngpéng keuna sayangna. Sanusa dijieun jagal. Tapi, kaburu aya nu nyapih; nu nyapihna urang sabrang.”

Artinya :

”Lalu sayup-sayup dari ujung laut utara terdengar gemuruh, burung menetaskan telur. Riuh seluruh bumi! sementara di sini? Ramai oleh perang, saling menindas antar sesama. Penyakit bermunculan di sana sini. Lalu keturunan kita mengamuk: mengamuk tanpa aturan. Banyak yang mati tanpa dosa, jelas-jelas musuh dijadikan teman; yang jelas-jelas teman dijadikan musuh. Mendadak banyak pemimpin dengan caranya sendiri. yang bingung semakin bingung. Banyak anak kecil sudah menjadi bapa. Yang mengamuk tambah berkuasa; mengamuk tanpa pandang bulu. Yang Putih dihancurkan, yang Hitam diusir. Kepulauan ini semakin kacau, sebab banyak yang mengamuk, tidak beda dengan tawon, hanya karena dirusak sarangnya. Seluruh nusa dihancurkan dan dikejar. Tetapi, ada yang menghentikan, yang menghentikan adalah orang seberang.”
Lalu selanjutnya terdapat suatu masa yang digambarkan dengan munculnya seorang pemimpin negeri ini dengan gambaran sbb :

”Laju ngadeg deui raja, asalna jalma biasa. Tapi mémang titisan raja. Titisan raja baheula jeung biangna hiji putri pulo Dewata. da puguh titisan raja; raja anyar hésé apes ku rogahala!”

Artinya :
”Lalu berdiri lagi penguasa yang berasal dari orang biasa. Tapi memang keturunan raja dahulu kala dan ibunya adalah seorang putri Pulau Dewata. Karena jelas keturunan raja; penguasa baru susah dianiaya!”

Siapakah sosok yang dimaksud dalam bait ini? Dia adalah Soekarno, Presiden RI pertama. Ibunda Soekarno adalah Ida Ayu Nyoman Rai seorang putri bangsawan Bali. Ayahnya seorang guru bernama Raden Soekeni Sosrodihardjo. Namun dari penelusuran secara spiritual, ayahanda Soekarno sejatinya adalah Kanjeng Susuhunan Pakubuwono X. Nama kecil Soekarno adalah Raden Mas Malikul Koesno. Beliau termasuk ”anak ciritan” dalam lingkaran kraton Solo. (Silakan dibuktikan..) Pada masa kepemimpinan Soekarno banyak terjadi upaya pembunuhan terhadap diri beliau, namun selalu saja terlindungi dan terselamatkan.
Selanjutnya setelah berganti masa digambarkan bahwa semakin maju semakin banyak penguasa yang buta tuli, memerintah sambil menyembah berhala. Kondisi ini melambangkan pemimpin yang tidak mau mengerti penderitaan rakyat. Memerintah tidak dengan hati tapi segala sesuatunya hanya mengandalkan akal pikiran/logika dan kepentingan pribadi ataupun kelompok sebagai berhalanya. Sehingga yang terjadi digambarkan banyak muncul peristiwa di luar penalaran. Menjadikan orang-orang pintar hanya bisa omong alias pinter keblinger, seperti yang dikatakan sbb :

”Mingkin hareup mingkin hareup, loba buta nu baruta, naritah deui nyembah berhala. Laju bubuntut salah nu ngatur, panarat pabeulit dina cacadan; da nu ngawalukuna lain jalma tukang tani. Nya karuhan: taraté hépé sawaréh, kembang kapas hapa buahna; buah paré loba nu teu asup kana aseupan. Da bonganan, nu ngebonna tukang barohong; nu tanina ngan wungkul jangji; nu palinter loba teuing, ngan pinterna kabalinger.”
Artinya :
”Semakin maju semakin banyak penguasa yang buta tuli, memerintah sambil menyembah berhala. Lalu anak-anak muda salah pergaulan, aturan hanya menjadi bahan omongan, karena yang membuatnya bukan orang yang mengerti aturan itu sendiri. Sudah pasti: bunga teratai hampa sebagian, bunga kapas kosong buahnya, buah pare banyak yang tidak masuk kukusan. Sebab yang berjanjinya banyak tukang bohong, semua diberangus janji-janji belaka, terlalu banyak orang pintar, tapi pintar keblinger.”

Lalu pada alinea menjelang akhir dikatakan :

”Jayana buta-buta, hanteu pati lila; tapi, bongan kacarida teuing nyangsara ka somah anu pada ngarep-ngarep caringin reuntas di alun-alun. Buta bakal jaradi wadal, wadal pamolahna sorangan. Iraha mangsana? Engké, mun geus témbong budak angon! Ti dinya loba nu ribut, ti dapur laju salembur, ti lembur jadi sanagara! Nu barodo jaradi gélo marantuan nu garelut, dikokolotan ku budak buncireung! Matakna garelut? Marebutkeun warisan. Nu hawek hayang loba; nu boga hak marénta bagianana. Ngan nu aréling caricing. Arinyana mah ngalalajoan. Tapi kabarérang.”

Artinya :
”Kekuasaan penguasa buta tidak berlangsung lama, tapi karena sudah kelewatan menyengsarakan rakyat yang sudah berharap agar ada mu’jizat datang untuk mereka. Penguasa itu akan menjadi tumbal, tumbal untuk perbuatannya sendiri. Kapan waktunya? Nanti, saat munculnya Anak Gembala! Di situ akan banyak huru-hara, yang bermula di satu daerah semakin lama semakin besar meluas di seluruh negara. Yang tidak tahu menjadi gila dan ikut-ikutan menyerobot dan bertengkar, dipimpin oleh pemuda gendut! Sebabnya bertengkar? memperebutkan tanah. Yang sudah punya ingin lebih, yang berhak meminta bagiannya. Hanya yang sadar pada diam, mereka hanya menonton tapi tetap terbawa-bawa.”

Situasi tersebut di atas adalah gambaran apa yang terjadi sekarang ini. Kalau kita perhatikan dengan cermat alinea ini, maka memang saat ini seluruh rakyat sedang berharap-harap menunggu datangnya mu’jizat di tengah-tengah carut marut yang sedang berlangsung di negeri ini. Lebih-lebih utamanya rakyat korban lumpur Lapindo yang kian hari makin kian sengsara. Bencana datang bertubi-tubi. Huru-hara terjadi di mana-mana. Dan akhir-akhir ini banyak sekali terjadi kasus perebutan tanah. Pemuda Gendut merupakan lambang orang yang rakus dan serakah serta memiliki kepentingan pribadi.

Dalam bait ini dikatakan bahwa penguasa tersebut akan tumbang pada saat munculnya “Budak Angon”. Dimana kemunculannya ditandai dengan banyak terjadi huru-hara yang bermula di daerah lalu meluas ke seluruh negeri.

Dalam mengkaji Wangsit Siliwangi ini kita telah menemui lelakon atau pemeran utama yang dikatakan dengan istilah ”Budak Angon” (Anak Gembala) dan ”Budak Janggotan” (Pemuda Berjanggut).

Coba mari kita simak alinea berikut :

”Nu garelut laju rareureuh; laju kakara arengeuh; kabéh gé taya nu meunang bagian. Sabab warisan sakabéh béak, béakna ku nu nyarekel gadéan. Buta-buta laju nyarusup, nu garelut jadi kareueung, sarieuneun ditempuhkeun leungitna nagara. Laju naréangan budak angon, nu saungna di birit leuwi nu pantona batu satangtung, nu dihateup ku handeuleum ditihangan ku hanjuang. Naréanganana budak tumbal. sejana dék marénta tumbal. Tapi, budak angon enggeus euweuh, geus narindak babarengan jeung budak anu janggotan; geus mariang pindah ngababakan, parindah ka Lebak Cawéné!”

Artinya :
”Yang bertengkar lalu terdiam dan sadar ternyata mereka memperebutkan pepesan kosong, sebab tanah sudah habis oleh mereka yang punya uang. Para penguasa lalu menyusup, yang bertengkar ketakutan, ketakutan kehilangan negara, lalu mereka mencari Budak Angon, yang rumahnya di ujung sungai yang pintunya setinggi batu, yang rimbun oleh pohon handeuleum dan hanjuang. Semua mencari tumbal, tapi Budak Angon sudah tidak ada, sudah pergi bersama Budak Janggotan, pergi membuka lahan baru di Lebak Cawéné!”

Perselisihan yang terjadi adalah sia-sia belaka. Karena selalu saja pihak penguasa membantu yang kuat, berdiri angkuh di atas yang lemah. Ada saat dimana ”wong cilik” sebagai lambang ”si lemah yang tertindas” mencari penuh harap sosok ”Budak Angon dan Budak Janggotan.” Namun yang dicari sulit ditemukan karena telah pergi ke Lebak Cawéné. Dimanakah Lebak Cawéné ? Lebak Cawéné adalah suatu lembah seperti cawan, yang dikatakan di dalam Serat Musarar Joyoboyo sebagai Gunung Perahu. Tempat itu digambarkan sebagai suatu lembah atau bukit dimana permukaannya cekung seperti tertumbuk perahu besar. secara gambaran spiritual, di tempat itu terdapat 2 sumber air besar dan ditandai dengan 3 pohon beringin (Ringin Telu).

Lebih lanjut dikatakan :

”Nu kasampak ngan kari gagak, keur ngelak dina tutunggul. Daréngékeun! Jaman bakal ganti deui. tapi engké, lamun Gunung Gedé anggeus bitu, disusul ku tujuh gunung. Génjlong deui sajajagat. Urang Sunda disarambat; urang Sunda ngahampura. Hadé deui sakabéhanana. Sanagara sahiji deui. Nusa Jaya, jaya deui; sabab ngadeg ratu adil; ratu adil nu sajati. Tapi ratu saha? Ti mana asalna éta ratu? Engké ogé dia nyaraho. Ayeuna mah, siar ku dia éta budak angon! Jig geura narindak! Tapi, ulah ngalieuk ka tukang!”

Artinya :
”Yang ditemui hanya gagak yang berkoar di dahan mati. Dengarkan! jaman akan berganti lagi, tapi nanti, setelah Gunung Gede meletus, disusul oleh tujuh gunung. Ribut lagi seluruh bumi. Orang sunda dipanggil-panggil, orang sunda memaafkan. Baik lagi semuanya. Negara bersatu kembali. Nusa jaya lagi, sebab berdiri ratu adil, ratu adil yang sejati. Tapi ratu siapa? darimana asalnya sang ratu? Nanti juga kalian akan tahu. Sekarang, carilah Anak Gembala. Segeralah pergi. Tapi ingat, jangan menoleh ke belakang!”

Perlambang gagak berkoar di dahan mati bermakna situasi dimana banyak suara-suara tanpa arti. Rakyat menjerit-jerit, penguasa mengumbar janji-janji kosong. Sedangkan negara digambarkan banyak ditimpa bencana. Sekarang ini banyak gunung di nusantara sedang aktif bahkan beberapa gunung telah meletus. Ribut seluruh bumi merupakan lambang keresahan dunia internasional dewasa ini terhadap perubahan iklim dunia, pemanasan global dan krisis yang melanda. Hal ini ditandai dengan banyak bencana yang terjadi di banyak negara.
Nampaknya kita sedang memasuki tahapan situasi ini. Mari kita renungkan dan perhatikan dengan apa yang sedang terjadi di seluruh negeri ini. Gunung-gunung telah mulai aktif, banyak terjadi bencana dengan unsur Air, Api, Angin dan Tanah dimana-mana, banyak pula terjadi huru-hara (demonstrasi/kerusuhan) sebagai lambang ketidakpuasan di berbagai tempat. Apakah ini terjadi secara kebetulan ? Tentu bagi yang memahami, ini semua adalah merupakan skenario langit.
Lalu, siapakah ”Budak Angon” itu ? Dari bait tersebut diperlambangkan bahwa budak angon adalah orang sunda atau berdarah sunda yang ada campuran Jawa. Hal ini akan kita bedah lagi setelah sampai pada kesimpulan setelah kita mengkaji karya-karya leluhur lainnya.

Serat Musarar Joyoboyo

Di dalam uraian ini saya akan mengawali dengan menandai suatu masa atau periode dalam Sinom bait 18 yang berbunyi :

”Dene jejuluke nata, Lung gadung rara nglingkasi, Nuli salin gajah meta, Semune tengu lelaki, Sewidak warsa nuli, Ana dhawuhing bebendu, Kelem negaranira, Kuwur tataning negari, Duk semana pametune wong ing ndesa.”

Artinya :
”Nama rajanya Lung gadung rara nglikasi kemudian berganti gajah meta semune tengu lelaki. Enam puluh tahun menerima kutukan sehingga tenggelam negaranya dan hukum tidak karu-karuan.

Waktu itu pajaknya rakyat adalah..”

Lung gadung rara nglikasi memiliki makna yaitu pemimpin yang penuh inisiatif (cerdas) namun memiliki kelemahan sering tergoda wanita. Perlambang ini menunjuk kepada presiden pertama RI, Soekarno. Sedangkan Gajah meta semune tengu lelaki bermakna pemimpin yang kuat karena disegani atau ditakuti namun akhirnya terhina atau nista. Perlambang ini menunjuk kepada presiden kedua RI, Soeharto. Dalam bait ini juga dikatakan bahwa negara selama ini menerima kutukan sehingga tidak ada kepastian hukum.

Dalam bait 20 dikatakan :

”Bojode ingkang negara, Narendra pisah lan abdi, Prabupati sowang-sowang, Samana ngalih nagari, Jaman Kutila genti, Kara murka ratunipun, Semana linambangan, Dene Maolana Ngali, Panji loro semune Pajang Mataram.”

Artinya :
”Negara rusak. Raja berpisah dengan rakyat. Bupati berdiri sendiri-sendiri. Kemudian berganti jaman Kutila. Rajanya Kara Murka. Lambangnya Panji loro semune Pajang Mataram.”

Bait ini menggambarkan situasi negara yang kacau. Pemimpin jauh dari rakyat, dan dimulainya era baru dengan apa yang dinamakan otonomi daerah sebagai implikasi bergulirnya reformasi (Jaman Kutila). Karakter pemimpinnya saling jegal untuk saling menjatuhkan (Raja Kara Murka). Perlambang Panji loro semune Pajang – Mataram bermakna ada dua kekuatan pimpinan yang berseteru, yang satu dilambangkan dari trah Pajang (Joko Tingkir), dan yang lain dilambangkan dari trah Mataram (Pakubuwono). Hal ini menunjuk kepada era Gus Dur dan Megawati.

Lalu pada bait 21 tertulis :

Nakoda melu wasesa, Kaduk bandha sugih wani, Sarjana sirep sadaya, Wong cilik kawelas asih, Mah omah bosah-basih, Katarajang marga agung, Panji loro dyan sirna, Nuli Rara ngangsu sami, Randha loro nututi pijer tetukar.”

Artinya :
”Nakhoda ikut serta memerintah. Punya keberanian dan kaya. Sarjana (orang pandai) tidak berdaya. Rakyat kecil sengsara. Rumah hancur berantakan diterjang jalan besar. Kemudian diganti dengan lambang Rara ngangsu, randha loro nututi pijer tetukar.”

Situasi negara dalam bait ini digambarkan bahwa kekuatan asing memiliki pengaruh yang sangat besar. Orang pandai berpendidikan tinggi dilambangkan tidak berdaya (pinter keblinger). Kondisi rakyat kecil makin sengsara saja. Perlambang Rara ngangsu, randha loro nututi pijer tetukar bermakna seorang pemimpin wanita yang selalu diintai oleh dua saudara wanitanya seolah ingin menggantikan. Perlambang ini menunjuk kepada Megawati, presiden RI kelima yang selalu dibayangi oleh Rahmawati dan Sukmawati.

Pada bait 22 dikatakan :

”Tan kober paes sarira, Sinjang kemben tan tinolih, Lajengipun sinung lambang, Dene Maolana Ngali, Samsujen Sang-a Yogi, Tekane Sang Kala Bendu, Sasmitane lambang kang kocap punika.”

Artinya :
”Tan kober paes sarira, Sinjang kemben tan tinolih itu sebuah lambang yang menurut Seh Ngali Samsujen datangnya Kala Bendu.

Perlambang Tan kober paes sarira, Sinjang kemben tan tinolih bermakna pemimpin yang tidak sempat mengatur negara karena direpotkan dengan berbagai masalah. Ini menunjuk kepada presiden RI keenam saat ini yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan perlambang Semarang Tembayat merupakan tempat dimana tempat seseorang memahami dan mengetahui solusi dari apa yang terjadi.

Kemudian pada bait 27 berbunyi :

“Dene besuk nuli ana, Tekane kang Tunjung putih, semune Pudhak kasungsang, Bumi Mekah dennya lair, Iku kang angratoni, Jagad kabeh ingkang mengku, Juluk Ratu Amisan, Sirep musibating bumi, Wong nakoda milu manjing ing samuwan,”

Artinya :
“Kemudian kelak akan datang Tunjung putih semune Pudak kasungsang. Lahir di bumi Mekah. Menjadi raja di dunia, bergelar Ratu Amisan, redalah kesengsaraan di bumi, nakhoda ikut ke dalam persidangan.”

Perlambang Tunjung putih semune Pudak kasungsang memiliki makna seorang pemimpin yang masih tersembunyi berhati suci dan bersih. Inilah seorang pemimpin yang dikenal banyak orang dengan nama “Satrio Piningit”. Lahir di bumi Mekah merupakan perlambang bahwa pemimpin tersebut adalah seorang Islam sejati yang memiliki tingkat ketauhidan yang sangat tinggi.

Sedangkan bait 28 tertulis :

“Prabu tusing waliyulah, Kadhatone pan kekalih, Ing Mekah ingkang satunggal, Tanah Jawi kang sawiji, Prenahe iku kaki, Perak lan gunung Perahu, Sakulone tempuran, Balane samya jrih asih, Iya iku ratu rinenggeng sajagad.”

Artinya :
“Raja utusan waliyullah. Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa. Letaknya dekat dengan gunung Perahu, sebelah barat tempuran. Dicintai pasukannya. Memang raja yang terkenal sedunia.”

Bait ini menggambarkan bahwa pemimpin tersebut adalah hasil didikan atau tempaan seorang Waliyullah (Aulia) yang juga selalu tersembunyi. Berkedaton di Mekah dan Tanah Jawa merupakan perlambang yang bermakna bahwa pemimpin tersebut selain ber-Islam sejati namun juga berpegang teguh pada kawruh Jawa (ajaran leluhur Jawa tentang laku utama). Sedangkan gunung Perahu seperti telah disinggung di atas adalah Lebak Cawéné. Sedangkan tempuran adalah pertemuan dua sungai di muara yang biasanya digunakan untuk tempat bertirakat ”kungkum” bagi orang Jawa. Namun di sini tempuran bermakna ”watu gilang” sebagai tempat pertemuan alam fisik dan alam gaib. Dalam budaya spiritual Jawa keberadaan watu gilang sangat lekat dengan eksistensi seorang raja. Insya Allah.. Pemimpin tersebut akan mampu memimpin Nusantara ini dengan baik, adil dan membawa kepada kesejahteraan rakyat, serta menjadikan Nusantara sebagai ”barometer dunia” (istilah Bung Karno : ”Negara Mercusuar”).

Bait-bait Terakhir Ramalan Joyoboyo

Dalam bait-bait terakhir ramalan Joyoboyo digambarkan suasana negara yang kacau penuh carut marut serta terjadi kerusakan moral yang luar biasa. Namun dengan adanya fenomena tersebut kemudian digambarkan munculnya seseorang yang arif dan bijaksana yang mampu mengatasi keadaan. Berikut adalah cuplikan bait-bait tersebut yang menggambarkan ciri-ciri atau karakter seseorang itu :

selet-selete yen mbesuk ngancik tutuping tahun sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu; bakal ana dewa ngejawantah; apengawak manungsa; apasurya padha bethara Kresna; awatak Baladewa; agegaman trisula wedha; jinejer wolak-waliking zaman; …

Artinya :
selambat-lambatnya kelak menjelang tutup tahun (sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu); akan ada dewa tampil; berbadan manusia; berparas seperti Batara Kresna; berwatak seperti Baladewa; bersenjata trisula wedha; tanda datangnya perubahan zaman; …

…; iku tandane putra Bethara Indra wus katon; tumeka ing arcapada ambebantu wong Jawa

Artinya :
…; itulah tanda putra Batara Indra sudah nampak; datang di bumi untuk membantu orang Jawa

…; bala prewangan makhluk halus padha baris, pada rebut benere garis; tan kasat mata, tan arupa; sing madhegani putrane Bethara Indra; agegaman trisula wedha; momongane padha dadi nayaka perang perange tanpa bala; sakti mandraguna tanpa aji-aji

Artinya :
…; pasukan makhluk halus sama-sama berbaris, berebut garis yang benar, tak kelihatan, tak berbentuk; yang memimpin adalah putra Batara Indra, bersenjatakan trisula wedha; para asuhannya menjadi perwira perang; jika berperang tanpa pasukan; sakti mandraguna tanpa azimat

apeparap pangeraning prang; tan pokro anggoning nyandhang; ning iya bisa nyembadani ruwet rentenging wong sakpirang-pirang; …

Artinya :
bergelar pangeran perang; kelihatan berpakaian kurang pantas; namun dapat mengatasi keruwetan banyak orang; …

idune idu geni; sabdane malati; sing mbregendhul mesti mati; ora tuwo, enom padha dene bayi; wong ora ndayani nyuwun apa bae mesthi sembada; garis sabda ora gentalan dina; beja-bejane sing yakin lan tuhu setya sabdanira; tan karsa sinuyudan wong sak tanah Jawa; nanging inung pilih-pilih sapa

Artinya :
ludahnya ludah api, sabdanya sakti (terbukti), yang membantah pasti mati; orang tua, muda maupun bayi; orang yang tidak berdaya minta apa saja pasti terpenuhi; garis sabdanya tidak akan lama; beruntunglah bagi yang yakin dan percaya serta mentaati sabdanya; tidak mau dihormati orang se tanah Jawa; tetapi hanya memilih beberapa saja

waskita pindha dewa; bisa nyumurupi lahire mbahira, buyutira, canggahira; pindha lahir bareng sadina; ora bisa diapusi marga bisa maca ati; wasis, wegig, waskita; ngerti sakdurunge winarah; bisa pirsa mbah-mbahira; angawuningani jantraning zaman Jawa; ngerti garise siji-sijining umat; Tan kewran sasuruping zaman

Artinya :
pandai meramal seperti dewa; dapat mengetahui lahirnya kakek, buyut dan canggah anda; seolah-olah lahir di waktu yang sama; tidak bisa ditipu karena dapat membaca isi hati; bijak, cermat dan sakti; mengerti sebelum sesuatu terjadi; mengetahui leluhur anda; memahami putaran roda zaman Jawa; mengerti garis hidup setiap umat; tidak khawatir tertelan zaman

ing ngarsa Begawan; dudu pandhita sinebut pandhita; dudu dewa sinebut dewa; kaya dene manungsa; …

Artinya :
di hadapan Begawan; bukan pendeta disebut pendeta; bukan dewa disebut dewa; namun manusia biasa; …

iki dalan kanggo sing eling lan waspada; ing zaman kalabendu Jawa; aja nglarang dalem ngleluri wong apengawak dewa; cures ludhes saka braja jelma kumara; aja-aja kleru pandhita samusana; larinen pandhita asenjata trisula wedha; iku hiya pinaringaning dewa

Artinya :
Inilah jalan bagi yang ingat dan waspada; pada zaman kalabendu Jawa; jangan melarang dalam menghormati orang berupa dewa; yang menghalangi akan sirna seluruh keluarga; jangan keliru mencari dewa; carilah dewa bersenjata trisula wedha; itulah pemberian dewa

nglurug tanpa bala; yen menang tan ngasorake liyan; para kawula padha suka-suka; marga adiling pangeran wus teka; ratune nyembah kawula; angagem trisula wedha; para pandhita hiya padha muja; hiya iku momongane kaki Sabdopalon; sing wis adu wirang nanging kondhang; genaha kacetha kanthi njingglang; nora ana wong ngresula kurang; hiya iku tandane kalabendu wis minger; centi wektu jejering kalamukti; andayani indering jagad raya; padha asung bhekti

Artinya :
Menyerang tanpa pasukan; bila menang tak menghina yang lain; rakyat bersuka ria; karena keadilan Yang Kuasa telah tiba; raja menyembah rakyat; bersenjatakan trisula wedha; para pendeta juga pada memuja; itulah asuhannya Sabdopalon; yang sudah menanggung malu tetapi termasyhur; segalanya tampak terang benderang; tak ada yang mengeluh kekurangan; itulah tanda zaman kalabendu telah usai; berganti zaman penuh kemuliaan; memperkokoh tatanan jagad raya; semuanya menaruh rasa hormat yang tinggi

Sampai di sini kita akan dapat mulai memahami siapakah yang dikatakan oleh Prabu Joyoboyo dengan istilah “Putra Betara Indra” itu ? Bait-bait tersebut telah mengurai secara rinci tentang ciri-ciri dan karakter orang tersebut. Putra Betara Indra tidak lain dan tidak bukan adalah Waliyullah (aulia) yang. Perlambang paras Kresna dan watak Baladewa bermakna satria pinandhita. Karena hakekat dua bersaudara Kresna dan Baladewa (Krishna Balarama) melambangkan kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Dimana Kresna melambangkan pencipta, sedangkan Baladewa melambangkan potensi kreativitasnya. Dua bersaudara Kresna dan Baladewa menghabiskan masa kanak-kanaknya sebagai penggembala sapi. Dengan hakekat ini setidaknya kita dapat meraba bahwa Putra Betara Indra adalah juga “Budak Angon” (Anak Gembala) yang telah dikatakan oleh Prabu Siliwangi di dalam Wangsit Siliwangi.

Ramalan Satrio Piningit Ronggowarsito

Di dalam ramalan Ronggowarsito dipaparkan ada tujuh Satrio Piningit yang akan muncul sebagai tokoh yang di kemudian hari akan memerintah atau memimpin wilayah seluas wilayah “bekas” kerajaan Majapahit, yaitu : Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro, Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar, Satrio Jinumput Sumelo Atur, Satrio Lelono Topo Ngrame, Satrio Hamong Tuwuh, Satrio Boyong Pambukaning Gapuro, Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu. Berkenaan dengan itu, banyak kalangan yang kemudian mencoba menafsirkan ke-tujuh Satrio Piningit itu adalah sebagai berikut :

1. SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO.
Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama. Berkuasa tahun 1945-1967.

2. SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR.
Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa/ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998.

3. SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR.
Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (Jinumput) akan tetapi hanya dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela Atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai BJ Habibie, Presiden Ketiga Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1998-1999.

4. SATRIO LELONO TAPA NGRAME.
Tokoh pemimpin yang suka mengembara / keliling dunia (Lelono) akan tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan Religius yang cukup / Rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Keempat Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1999-2000.

5. SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH.
Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia. Berkuasa tahun 2000-2004.

6. SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO.
Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Banyak pihak yang menyakini tafsir dari tokoh yang dimaksud ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Ia akan selamat memimpin bangsa ini dengan baik manakala mau dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Satria Piningit atau setidaknya dengan seorang spiritualis sejati satria piningit yang hanya memikirkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga gerbang mercusuar dunia akan mulai terkuak. Mengandalkan para birokrat dan teknokrat saja tak akan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik. Ancaman bencana alam, disintegrasi bangsa dan anarkhisme seiring prahara yang terus terjadi akan memandulkan kebijakan yang diambil.

7. SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU.
Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Allah SWT (Sinisihan Wahyu). Dengan selalu bersandar hanya kepada Allah SWT, Insya Allah, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati.
Selain masing-masing satrio itu menjadi ciri-ciri dari masing-masing pemimpin NKRI pada setiap masanya, ternyata tujuh satrio piningit itu melambangkan tujuh sifat yang menyatu di dalam diri seorang pandhita yang telah kita tahu adalah Putra Betara Indra yang juga Budak Angon seperti telah diungkap di atas. Berikut ini adalah sifat-sifat “Satrio Piningit” sejati apa yang telah ditulis oleh R.Ng. Ronggowarsito :

* Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro

Melambangkan orang yang sepanjang hidupnya terpenjara namun namanya harum mewangi. Sifat ini hanya dimiliki oleh orang yang telah menguasai Artadaya (ma’rifat sebenar-benar ma’rifat). Diberikan anugerah kewaskitaan atau kesaktian oleh Allah SWT, namun tidak pernah menampakkan kesaktiannya itu. Jadi sifat ini melambangkan orang berilmu yang amat sangat tawadhu’.

* Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar

Melambangkan orang yang kaya akan ilmu dan berwibawa, namun hidupnya kesandung kesampar, artinya penderitaan dan pengorbanan telah menjadi teman hidupnya yang setia. Tidak terkecuali fitnah dan caci maki selalu menyertainya. Semua itu dihadapinya dengan penuh kesabaran, ikhlas dan tawakal.

* Satrio Jinumput Sumelo Atur

Melambangkan orang yang terpilih oleh Allah SWT guna melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjalankan missi-Nya. Hal ini dibuktikan dengan pemberian anugerah-Nya berupa ilmu laduni kepada orang tersebut.
Satrio Lelono Topo Ngrame
melambangkan orang yang sepanjang hidupnya melakukan perjalanan spiritual dengan melakukan tasawuf hidup (tapaning ngaurip). Bersikap zuhud dan selalu membantu (tetulung) kepada orang-orang yang dirundung kesulitan dan kesusahan dalam hidupnya.

* Satrio Hamong Tuwuh

Melambangkan orang yang memiliki dan membawa kharisma leluhur suci serta memiliki tuah karena itu selalu mendapatkan pengayoman dan petunjuk dari Allah SWT. Dalam budaya Jawa orang tersebut biasanya ditandai dengan wasilah memegang pusaka tertentu sebagai perlambangnya.
Satrio Boyong Pambukaning Gapuro melambangkan orang yang melakukan hijrah dari suatu tempat ke tempat lain yang diberkahi Allah SWT atas petunjuk-Nya. Hakekat hijrah ini adalah sebagai perlambang diri menuju pada kesempurnaan hidup (kasampurnaning ngaurip). Dalam kaitan ini maka tempat yang ditunjuk itu adalah Lebak Cawéné = Gunung Perahu = Semarang Tembayat.

* Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu

Melambangkan orang yang memiliki enam sifat di atas. Sehingga orang tersebut digambarkan sebagai seorang pinandhita atau alim yang selalu mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Maka hakekat Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu adalah utusan Allah SWT atau bisa dikatakan seorang Aulia (waliyullah).

Serat Kalatidha Ronggowarsito

Guna memperlengkapi wacana kita tentang sifat dan karakter “Satrio Piningit” yang telah diurai di atas, ada baiknya kita cermati pula Serat Kalatidha karya Ronggowarsito yang tertuang dalam Serat Centhini jilid IV (karya Susuhunan Pakubuwono V) pada Pupuh 257 dan 258. Kutipan berikut ini menggambarkan situasi jaman yang terjadi dan akhirnya muncul sang Satrio Piningit yang dinanti :

Wong agunge padha jail kurang tutur, marma jeng pamasa, tanpa paramarteng dasih, dene datan ana wahyu kang sanyata.

Artinya :
Para pemimpinnya berhati jahil, bicaranya ngawur, tidak bisa dipercaya dan tidak ada wahyu yang sejati.

Keh wahyuning eblislanat kang tamurun, apangling kang jalma, dumrunuh salin sumalin, wong wadon kang sirna wiwirangira.
Artinya :
Wahyu yang turun adalah wahyu dari iblis dan sulit bagi kita untuk membedakannya, para wanitanya banyak yang kehilangan rasa malu.

Tanpa kangen mring mitra sadulur, tanna warta nyata, akeh wong mlarat mawarni, daya deye kalamun tyase nalangsa.

Artinya :
Rasa persaudaraan meluntur, tidak saling memberi berita dan banyak orang miskin beraneka macam yang sangat menyedihkan kehidupannya.

Krep paprangan, sujana kapontit nurut, durjana susila dadra andadi, akeh maling malandang marang ing marga.

Artinya :
Banyak peperangan yang melibatkan para penjahat, kejahatan / perampokan dan pemerkosaan makin menjadi-jadi dan banyak pencuri malang melintang di jalan-jalan.

Bandhol tulus, mendhosol rinamu puguh, krep grahana surya, kalawan grahana sasi, jawah lindhu gelap cleret warsa.

Artinya :
Alampun ikut terpengaruh dengan banyak terjadi gerhana matahari dan bulan, hujan abu dan gempa bumi.

Prahara gung, salah mangsa dresing surur, agung prang rusuhan, mungsuhe boya katawis, tangeh lamun tentreming wardaya.

Artinya :
Angin ribut dan salah musim, banyak terjadi kerusuhan seperti perang yang tidak ketahuan mana musuhnya yang menyebabkan tidak mungkin ada rasa tenteram di hati.

Dalajading praja kawuryan wus suwung, lebur pangreh tata, karana tanpa palupi, pan wus tilar silastuti titi tata.

Artinya :
Kewibawaan negara tidak ada lagi, semua tata tertib, keamanan, dan aturan telah ditinggalkan.

Pra sujana, sarjana satemah kelu, klulun Kalathida, tidhem tandhaning dumadi, hardayengrat dening karoban rubeda.

Artinya :
Para penjahat maupun para pemimpin tidak sadar apa yang diperbuat dan selalu menimbulkan masalah / kesulitan.

Sitipati, nareprabu utamestu, papatih nindhita, pra nayaka tyas basuki, panekare becik-becik cakrak-cakrak.

Artinya :
Para pemimpin mengatakan seolah-olah bahwa semua berjalan dengan baik padahal hanya sekedar menutupi keadaan yang jelek.

Nging tan dadya, paliyasing Kalabendu, mandar sangking dadra, rubeda angrubedi, beda-beda hardaning wong sanagara.

Artinya :
Yang menjadi pertanda zaman Kalabendu, makin lama makin menjadi kesulitan yang sangat, dan berbeda-beda tingkah laku / pendapat orang se-negara.

Katatangi tangising mardawa-lagu, kwilet tays duhkita, kataman ring reh wirangi, dening angupaya sandi samurana.

Artinya :
Disertai dengan tangis dan kedukaan yang mendalam, walaupun kemungkinan dicemooh, mencoba untuk melihat tanda-tanda yang tersembunyi dalam peristiwa ini.
Ing Paniti sastra wawarah, sung pemut, ing zaman musibat, wong ambeg jatmika kontit, kang mangkono yen niteni lamampahan.

Artinya :
Memberikan peringatan pada zaman yang kalut dengan bijaksana, begitu agar kejadiannya / yang akan terjadi bisa jadi peringatan.

Nawung krida, kang menangi jaman gemblung, iya jaman edan, ewuh aya kang pambudi, yen meluwa edan yekti nora tahan.

Artinya :
Untuk dibuktikan, akan mengalami jaman gila, yaitu zaman edan, sulit untuk mengambil sikap, apabila ikut gila/edan tidak tahan.

Yen tan melu, anglakoni wus tartamtu, boya keduman, melik kalling donya iki, satemahe kaliren wekasane.

Artinya :
Apabila tidak ikut menjalani, tidak kebagian untuk memiliki harta benda, yang akhirnya bisa kelaparan.

Wus dilalah, karsane kang Among tuwuh, kang lali kabegjan, ananging sayektineki, luwih begja kang eling lawan waspada.

Artinya :
Sudah kepastian, atas kehendak Allah SWT, yang lupa untuk mengejar keberuntungan, tapi yang sebetulnya, lebih beruntung yang tetap ingat dan waspada (dalam perbuatan berbudi baik dan luhur).

Saka marmaning Hayang Sukma, jaman Kalabendu sirna, sinalinan jamanira, mulyaning jenengan nata, ing kono raharjanira, karaton ing tanah Jawa, mamalaning bumi sirna, sirep dur angkaramurka.

Artinya :
Atas izin Allah SWT, zaman Kalabendu hilang, berganti zaman dimana tanah Jawa/Indonesia menjadi makmur, hilang kutukan bumi dan angkara murkapun mereda.

Marga sinapih rawuhnya, nata ginaib sanyata, wiji wijiling utama, ingaranan naranata, kang kapisan karanya, adenge tanpa sarana, nagdam makduming srinata, sonya rutikedatonnya.

Artinya :
Kedatangan pemimpin baru tidak terduga, seperti muncul secara gaib, yang mempunyai sifat-sifat utama.

Lire sepi tanpa srana, ora ana kara-kara, duk masih keneker Sukma, kasampar kasandhung rata, keh wong katambehan ika, karsaning Sukma kinarya, salin alamnya, jumeneng sri pandhita.

Artinya :
Datangnya tanpa sarana apa-apa, tidak pernah menonjol sebelumnya, pada saat masih muda, banyak mengalami halangan dalam hidupnya, yang oleh izin Allah SWT, akan menjadi pemimpin yang berbudi luhur.

Luwih adil paraarta, lumuh maring branaarta, nama Sultan Erucakra, tanpa sangakan rawuhira, tan ngadu bala manungsa, mung sirollah prajuritnya, tungguling dhikir kewala, mungsuh rerep sirep sirna.

Artinya :
Mempunyai sifat adil, tidak tertarik dengan harta benda, bernama Sultan Erucakra (pemimpin yang memiliki wahyu), tidak ketahuan asal kedatangannya, tidak mengandalkan bala bantuan manusia, hanya sirullah prajuritnya (pasukan Allah) dan senjatanya adalah se-mata2 dzikir, musuh semua bisa dikalahkan.

Tumpes tapis tan na mangga, krana panjenengan nata, amrih kartaning nagara, harjaning jagat sadaya, dhahare jroning sawarsa, denwangeni katahhira, pitung reyal ika, tan karsa lamun luwiha.

Artinya :
Semua musuhnya dimusnahkan oleh sang pemimpin demi kesejahteraan negara, dan kemakmuran semuanya, hidupnya sederhana, tidak mau melebihi, penghasilan yang diterima.

Bumi sakjung pajegira, amung sadinar sawarsa, sawah sewu pametunya, suwang ing dalem sadina, wus resik nir apa-apa, marmaning wong cilik samya, ayem enake tysira, dene murah sandhang teda.

Artinya :
Pajak orang kecil sangat rendah nilainya, orang kecil hidup tentram, murah sandang dan pangan.

Tan na dursila durjana, padha martobat nalangas, wedi willating nata, adil asing paramarta, bumi pethik akukutha, parek lan kali Katangga, ing sajroning bubak wana, penjenenganin sang nata.

Artinya :
Tidak ada penjahat, semuanya sudah bertobat, takut dengan kewibawaan sang pemimpin yang sangat adil dan bijaksana.

Dari gambaran yang tertulis di dalam Serat Kalatidha di atas, maka kita akan mendapatkan gambaran yang sama dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Percaya atau tidak, kenyataannya semua yang telah digambarkan para leluhur nusantara ini telah terjadi dan sedang berlangsung serta insya allah akan terjadi, baik lambat ataupun cepat. Karena apa yang telah dituangkan para leluhur kita dalam bentuk karya sastra adalah hasil “olah batin” ataupun “perjalanan spiritual” beliau-beliau di dalam menangkap lambang-lambang-Nya di alam nyata maupun gaib. Inilah yang diistilahkan dalam kawruh jawa sebagai Sastrajendra Hayuningrat.
(sastra tanpa wujud – papan tanpa tulis, tulis tanpa papan). Sehingga dalam mengungkapkannya penuh dengan perlambang (pasemon ataupun sanepan). Semuanya hanya ingin mengingatkan kita anak cucu leluhur nusantara ini untuk senantiasa Eling dan Waspada.

Menelisik Misteri Sabdo Palon

Dalam upaya menelisik misteri siapa sejatinya Sabdo Palon, saya mengawali dengan mengkaji Serat Darmagandhul dan ramalan Sabdo Palon. Di sini tidak akan dipersoalkan siapa yang membuat karya-karya tersebut untuk tidak menimbulkan banyak perdebatan. Karena penjelasan secara akal penalaran amatlah rumit, namun dengan pendekatan spiritual dapatlah ditarik benang merahnya yang akan membawa kepada satu titik terang. Dan akhirnyapun dapat dirunut secara logika historis.

Menarik memang di dalam mencari jawab tentang siapakah Sabdo Palon ? Karena kata ”Sabdo Palon Noyo Genggong” sebagai penasehat spiritual Prabu Brawijaya V ( memerintah tahun 1453 – 1478 ) tidak hanya dapat ditemui di dalam Serat Darmagandhul saja, namun di dalam bait-bait terakhir ramalan Joyoboyo ( 1135 – 1157 ) juga telah disebut-sebut, yaitu bait 164 dan 173 yang menggambarkan tentang sosok Putra Betara Indra sbb :

…; Mumpuni sakabehing laku; nugel tanah Jawa kaping pindho; ngerahake jin setan; kumara prewangan, para lelembut ke bawah perintah saeko proyo kinen ambantu manungso Jawa padha asesanti trisula weda; landhepe triniji suci; bener, jejeg, jujur; kadherekake Sabdopalon lan Noyogenggong.

Artinya :
…; Menguasai seluruh ajaran (ngelmu); memotong tanah Jawa kedua kali; mengerahkan jin dan setan; seluruh makhluk halus berada di bawah perintahnya bersatu padu membantu manusia Jawa berpedoman pada trisula weda; tajamnya tri tunggal nan suci; benar, lurus, jujur; didampingi Sabdopalon dan Noyogenggong.

Nglurug tanpa bala; yen menang tan ngasorake liyan; para kawula padha suka-suka; marga adiling pangeran wus teka; ratune nyembah kawula; angagem trisula wedha; para pandhita hiya padha muja; hiya iku momongane kaki Sabdopalon; sing wis adu wirang nanging kondhang; genaha kacetha kanthi njingglang; nora ana wong ngresula kurang; hiya iku tandane kalabendu wis minger; centi wektu jejering kalamukti; andayani indering jagad raya; padha asung bhekti.

Artinya :
Menyerang tanpa pasukan; bila menang tak menghina yang lain; rakyat bersuka ria; karena keadilan Yang Kuasa telah tiba; raja menyembah rakyat; bersenjatakan trisula wedha; para pendeta juga pada memuja; itulah asuhannya Sabdopalon; yang sudah menanggung malu tetapi termasyhur; segalanya tampak terang benderang; tak ada yang mengeluh kekurangan; itulah tanda zaman kalabendu telah usai; berganti zaman penuh kemuliaan; memperkokoh tatanan jagad raya; semuanya menaruh rasa hormat yang tinggi.

Serat Darmagandhul

Memahami Serat Darmagandhul dan karya-karya leluhur kita dibutuhkan kearifan dan toleransi yang tinggi, karena mengandung nilai kawruh Jawa yang sangat tinggi. Jika belum matang beragama maka akan muncul sentimen terhadap agama lain. Tentu ini tidak kita kehendaki. Tiada maksud lain dari saya kecuali hanya ingin mengungkap fakta dan membedah warisan leluhur dari pendekatan spiritual dan historis.
Dalam serat Darmagandhul ini saya hanya ingin menyoroti ucapan-ucapan berikut ini :

”Paduka sampun kêlajêng kêlorob, karsa dados jawan, irib-iriban, rêmên manut nunut-nunut, tanpa guna kula êmong, kula wirang dhatêng bumi langit, wirang momong tiyang cabluk, kula badhe pados momongan ingkang mripat satunggal, botên rêmên momong paduka. … Manawi paduka botên pitados, kang kasêbut ing pikêkah Jawi, nama Manik Maya, punika kula, ingkang jasa kawah wedang sanginggiling rêdi rêdi Mahmeru punika sadaya kula, …”

Artinya :
”Paduka sudah terlanjur terperosok, mau jadi orang jawan (kehilangan jawa-nya), kearab-araban, hanya ikut-ikutan, tidak ada gunanya saya asuh, saya malu kepada bumi dan langit, malu mengasuh orang tolol, saya mau mencari asuhan yang bermata satu (memiliki prinsip/aqidah yang kuat), tidak senang mengasuh paduka. … Kalau paduka tidak percaya, yang disebut dalam ajaran Jawa, nama Manik Maya itu saya, yang membuat kawah air panas di atas gunung itu semua adalah saya, …”

Dalam ucapan ini pula Sabdo Palon menegaskan bahwa dirinyalah sebenarnya yang dikatakan dalam kawruh Jawa dengan apa yang dikenal sebagai ”Manik Maya” atau hakekat ”Semar”.

”Sabdapalon matur yen arêp misah, barêng didangu lungane mênyang ngêndi, ature ora lunga, nanging ora manggon ing kono, mung nêtêpi jênênge Sêmar, nglimputi salire wujud, anglela kalingan padhang. …..”

Artinya :
”Sabdo Palon menyatakan akan berpisah, begitu ditanya perginya kemana, jawabnya tidak pergi, akan tetapi tidak bertempat di situ, hanya menetapkan namanya Semar, yang meliputi segala wujud, membuatnya samar. …..”

Sekali lagi dalam ucapan ini Sabdo Palon menegaskan bahwa dirinyalah yang bernama Semar. Bagi orang Jawa yang berpegang pada kawruh Jawa pastilah memahami tentang apa dan bagaimana Semar. Secara ringkas dapat dijelaskan bahwa Semar adalah merupakan utusan gaib Gusti Kang Murbeng Dumadi (Tuhan Yang Maha Kuasa) untuk melaksanakan tugas agar manusia selalu menyembah dan bertaqwa kepada Tuhan, selalu bersyukur dan eling serta berjalan pada jalan kebaikan. Sebelum manusia mengenal agama, keberadaan Semar telah ada di muka bumi. Beliau mendapat tugas khusus dari Gusti Kang Murbeng Dumadi untuk menjaga dan memelihara bumi Nusantara khususnya, dan jagad raya pada umumnya.

Perhatikan ungkapan Sabdo Palon berikut ini :

Di kalangan spiritualis Jawa pada umumnya, keberadaan Semar diyakini berupa ”suara tanpa rupa”. Namun secara khusus bagi yang memahami lebih dalam lagi, keberadaan Semar diyakini dengan istilah “mencolo putro, mencolo putri”, artinya dapat mewujud dan menyamar sebagai manusia biasa dalam wujud berlainan di setiap masa. Namun dalam perwujudannya sebagai manusia tetap mencirikan karakter Semar sebagai sosok “Begawan atau Pandhita”. Hal ini dapat dipahami karena dalam kawruh Jawa dikenal adanya konsep “menitis” dan “Cokro Manggilingan”.

Dari apa yang telah disinggung di atas, kita telah sedikit memahami bahwa Sabdo Palon sebagai pembimbing spiritual (ponokawan) Prabu Brawijaya merupakan sosok Semar yang nyata. Menurut Sabdo Palon dalam ungkapannya dikatakan :

”…, paduka punapa kêkilapan dhatêng nama kula Sabdapalon? Sabda têgêsipun pamuwus, Palon: pikukuh kandhang. Naya têgêsipun ulat, Genggong: langgêng botên ewah. Dados wicantên-kula punika, kenging kangge pikêkah ulat pasêmoning tanah Jawi, langgêng salaminipun.”

Artinya :
”…, apakah paduka lupa terhadap nama saya Sabdo Palon? Sabda artinya kata-kata, Palon adalah kayu pengancing kandang, Naya artinya pandangan, Genggong artinya langgeng tidak berubah. Jadi ucapan hamba itu berlaku sebagai pedoman hidup di tanah Jawa, langgeng selamanya.”

Seperti halnya Semar telah banyak dikenal sebagai pamomong sejati yang selalu mengingatkan bilamana yang di”emong”nya salah jalan, salah berpikir atau salah dalam perbuatan, terlebih apabila melanggar ketentuan-ketentuan Tuhan Yang Maha Esa. Semar selalu memberikan piwulangnya untuk bagaimana berbudi pekerti luhur selagi hidup di dunia fana ini sebagai bekal untuk perjalanan panjang berikutnya nanti.

Jadi Semar merupakan pamomong yang ”tut wuri handayani”, menjadi tempat bertanya karena pengetahuan dan kemampuannya sangat luas, serta memiliki sifat yang bijaksana dan rendah hati juga waskitho (ngerti sakdurunge winarah). Semua yang disabdakan Semar tidak pernah berupa ”perintah untuk melakukan” tetapi lebih kepada ”bagaimana sebaiknya melakukan”. Semua keputusan yang akan diambil diserahkan semuanya kepada ”majikan”nya. Semar atau Kaki Semar sendiri memiliki 110 nama, diantaranya adalah Ki Sabdopalon, Sang Hyang Ismoyo, Ki Bodronoyo, dan lain-lain.

Di dalam Serat Darmogandhul diceritakan episode perpisahan antara Sabdo Palon dengan Prabu Brawijaya karena perbedaan prinsip. Sebelum berpisah Sabdo Palon menyatakan kekecewaannya dengan sabda-sabda yang mengandung prediksi tentang sosok masa depan yang diharapkannya.

Berikut ungkapan :

”….. Sang Prabu diaturi ngyêktosi, ing besuk yen ana wong Jawa ajênêng tuwa, agêgaman kawruh, iya iku sing diêmong Sabdapalon, wong jawan arêp diwulang wêruha marang bênêr luput.”

Artinya :
”….. Sang Prabu diminta memahami, suatu saat nanti kalau ada orang Jawa menggunakan nama tua (sepuh), berpegang pada kawruh Jawa, yaitulah yang diasuh oleh Sabda Palon, orang Jawan (yang telah kehilangan Jawa-nya) akan diajarkan agar bisa melihat benar salahnya.”
Dari ungkapan di atas Sabdo Palon mengingatkan Prabu Brawijaya bahwa suatu ketika nanti akan ada orang Jawa yang memahami kawruh Jawa (tiyang Jawi) yang akan memimpin bumi nusantara ini. Hal ini menyiratkan adanya dua sosok di dalam ungkapan Sabdo Palon tersebut yang merupakan sabda prediksi di masa mendatang, yaitu pemimpin yang diharapkan dan pembimbing spiritual (seorang pandhita).
Ramalan Sabdo Palon

Sanget-sangeting sangsara, Kang tuwuh ing tanah Jawi, Sinengkalan tahunira, Lawon Sapta Ngesthi Aji, Upami nyabrang kali, Prapteng tengah-tengahipun, Kaline banjir bandhang, Jerone ngelebne jalmi, Kathah sirna manungsa prapteng pralaya.

Artinya :
Kelak waktunya paling sengsara di tanah Jawa ini pada tahun: Lawon Sapta Ngesthi Aji. Umpama seorang menyeberang sungai sudah datang di tengah-tengah. Tiba-tiba sungainya banjir besar, dalamnya menghanyutkan manusia sehingga banyak yang meninggal dunia.

Bebaya ingkang tumeka, Warata sa Tanah Jawi, Ginawe kang paring gesang, Tan kenging dipun singgahi, Wit ing donya puniki, Wonten ing sakwasanipun, Sedaya pra Jawata, Kinarya amertandhani, Jagad iki yekti ana kang akarya.

Artinya :
Bahaya yang mendatangi tersebar seluruh tanah Jawa. Itu sudah kehendak Tuhan tidak mungkin dipungkiri lagi. Sebab dunia ini ada ditanganNya. Hal tersebut sebagai bukti bahwa sebenarnya dunia ini ada yang membuatnya.

Dari bait-bait di atas dapatlah kita memahami bahwa Sabdo Palon menyatakan kembali ke asal mulanya. Perlu kita tahu bahwa Semar adalah wujud manusia biasa titisan dewa Sang Hyang Ismoyo. Jadi ketika itu Sabdo Palon berencana untuk kembali ke asal mulanya adalah alam kahyangan (alam dewa-dewa), kembali sebagai wujud dewa, Sang Hyang Ismoyo. Diungkapkannya tanda utama itu adalah muntahnya lahar gunung Merapi ke arah barat daya. Baunya tidak sedap. Dan juga kemudian diikuti bencana-bencana lainnya.

KESIMPULAN

”Jadi yang dikatakan “Putra Betara Indra” oleh Joyoboyo, “Budak Angon” oleh Prabu Siliwangi, dan “Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu” oleh Ronggowarsito itu, tidak lain dan tidak bukan adalah Sabdo Palon, yang sejatinya adalah Dang Hyang Nirartha/ Mpu Dwijendra/ Pedanda Sakti Wawu Rawuh/ Tuan Semeru.

Pertanyaannya sekarang adalah: Ada dimanakah beliau saat ini kalau dari tanda-tanda yang telah nampak dikatakan bahwa Sabdo Palon telah datang ? Tentu saja sangat tidak etis untuk menjawab secara vulgar persoalan ini. Sangat sensitif. Karena ini adalah wilayah para kasepuhan suci, waskito, ma’rifat dan mukasyafah saja yang dapat menjumpai dan membuktikan kebenarannya. Dimensi spiritual sangatlah pelik dan rumit. Sabdo Palon yang telah menitis kepada ”seseorang” itu yang jelas memiliki karakter 7 (tujuh) satrio seperti yang telah diungkapkan oleh R.Ng. Ronggowarsito, dan juga memiliki karakter Putra Betara Indra seperti yang diungkapkan oleh Joyoboyo.
Dapatlah dikatakan bahwa : Putra Betara Indra = Budak Angon = Satrio Pinandhito Sinisihan Wahyu seperti yang telah dikatakan oleh para leluhur nusantara di atas adalah sosok yang diharap-harapkan rakyat nusantara selama ini, yaitu sosok yang dikenal dengan nama ”SATRIO PININGIT”. Banyak pendapat yang berkembang di masyarakat luas selama ini dalam memandang dan memahami isitilah ”Satrio Piningit”. Pemahamannya tentu bertingkat-tingkat sesuai dengan kapasitas keilmuan masing-masing orang.
Satrio Piningit yang telah menjadi mitos selama perjalanan sejarah bangsa ini memunculkan misteri tersendiri. Ia merupakan perbendaharaan rahasia bumi dan langit yang teramat sulit ditembus oleh akal pikiran. Keberadaannya gaib namun nyata. Bahkan para winasis waskita pun belum tentu mampu menembus aura misterinya. Karena dalil yang berlaku seperti halnya dalam memandang Semar. Orang yang hatinya kotor dan masih diliputi dengan berbagai hawa nafsu akan sulit melihat Semar. Namun Semar dapat terlihat bagi orang yang hatinya bersih/suci dan melakoni tirakat (tapaning ngaurip/tasawuf hidup) sepanjang hidupnya. Hal ini mengisyaratkan bahwa tidak semua orang dapat menjumpainya. Semua akan terfilter secara alamiah. Atau dengan bahasa lain, jika seseorang telah mendapatkan hidayah Allah SWT maka dia dapat menjumpai Semar yang pada hakekatnya adalah pancaran Cahaya Ilahiah itu sendiri. Walaupun tidak menjumpainya namun daya-daya kehadirannya dapat dirasakan secara luas tanpa disadari. Fenomena ini dilambangkan dalam cerita pewayangan ketika ”Semar Ngejawantah” dan kemudian saatnya ”Semar Mbabar Diri” maka pecahlah peperangan ”Bharatayudha Jaya Binangun”. Perangnya kebaikan melawan keburukan. Di saat inilah kita di jagad nusantara ini sedang memasuki dan menjalani fase tersebut.
Hakekat Satrio Piningit menurut saya adalah sosok seorang ”Guru Sejati”. Sosok guru yang tidak menyebarkan ”ajaran ataupun agama baru” namun menebar kasih ke atas seluruh umat tanpa membedakan golongan, bangsa, suku, maupun agama atau kepercayaan. Bukan sekedar sosok Satrio Piningit atau Guru Sejati yang harus kita cari, akan tetapi yang sangat hakiki adalah ”Kebenaran Sejati” yang harus dicari atau ditembus di dalam dirinya. Maka dalam perjalanan tasawuf hal ini dikenal dengan dalil ”Man arofa nafsahu faqad arofa robbahu” (kenalilah dirimu sendiri sebelum mengenal Allah).
Jika memang mendapatkan ridho dan hidayah Allah, maka beruntung jika dapat menjumpainya. Setidaknya inilah jawaban dari apa yang telah diungkapkan berkaitan dengan misteri ”Semarang Tembayat” yang tertulis di dalam Serat Musarar Joyoboyo. Telah tiba saatnya Misteri Nusantara terkuak.

Putra Sang Fajar Muncul Di Ufuk Timur

Pembaca yang budiman, apa yang terpapar berupa tulisan-tulisan ini adalah murni merupakan hasil “input spiritual” atau bisa dikatakan sasmita/ilham/isyarah/warid, yang kemudian di-cross check (cek silang) dengan beberapa wasiat karya leluhur berkenaan. Untuk diketahui pula sebelumnya bahwa setiap “input spiritual” yang diterima penulis selalu disertai dengan turunnya ayat Al Qur’an dari kegaiban (berupa “bisikan” atau “bimbingan” dalam membuka kitab Al Qur’an) sebagai hakekat penjelasannya. Secara jujur, penulis bukanlah seorang ahli kitab ataupun Al Hafidz. Ayat-ayat Al Qur’an yang turun itulah yang senantiasa penulis jadikan pijakan utama dalam melakukan setiap “perjalanan spiritual” selama ini. “input spiritual” untuk menyuarakan semua ini yaitu QS Asy Syua’raa’ : 5 – 9 yang berbunyi :

”Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya. Sungguh mereka telah mendustakan (Al Qur’an), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu me­reka perolok-olokan. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.”

Dan juga QS An Nuur : 46 – 47 yang berbunyi :

”Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. Dan mereka berkata: ”Kami telah beriman kepada Allah dan rasul, dan kami menaati (keduanya).” Kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.”

Fenomena spiritual itupun dibarengi dengan turunnya ayat Al Qur’an sebagai hakekat penjelasannya, yaitu QS Al Israa’ : 41 – 46, yang menyatakan :

”Dan sesungguhnya dalam Al Qur’an ini Kami telah ulang-ulangi (peringatan-peringatan), agar mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). Katakanlah: ”Jika ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai Arasy.” Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. Dan apabila kamu membaca Al Qur’an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya.”

ayat yang menjelaskannya berupa QS An Nuur : 51 – 52 yang berbunyi :

”Sesungguhnya perkataan orang-orang mukmin, apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya supaya diputuskan perkara di antara mereka* ialah ucapan: ”Kami mendengar dan kami patuh.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.”
(*: Maksudnya: Di antara kaum muslimin dengan kaum muslimin dan antara kaum muslimin dengan yang bukan muslimin)

Dikatakan moment itu akan menandai kemunculan ”seseorang” itu dan sebagai forum pesaksian/pembuktian atas kebenarannya sebelum ”seseorang” itu mengemban amanah-amanah-Nya bagi kemaslahatan rakyat negeri ini.
Menurut kesaksian beberapa spiritualis telah “melihat” fenomena spiritual yang sama tentang kemunculan “Satria Pinandhita Sinisihan Wahyu” di tengah kita. Ya.. sinyal yang muncul menyiratkan bahwa “sosok Satrio Piningit” akan muncul. Sungguh sangat rumit untuk menjelaskannya bagi konsumsi akal penalaran. Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah SWT berkehendak. Saat ini “Roda Cokro Manggilingan” tengah bergerak dan berputar. Walau secara kasat mata tidak terlihat, namun daya-dayanya akan terasa secara luas.
Tak perlu penasaran siapa sejatinya beliau. Karena beliau tersebut tidak akan muncul di permukaan sebelum missi yang dijalankannya paripurna. Missi tersebut berkenaan dengan “Persatuan Umat” dan untuk ingat kembali akan “Ke-Tuhan-an Yang Maha Esa”. Jangan dibayangkan “beliau” akan harus berhadapan dengan jutaan umat di nusantara ini. Namun dalil yang berlaku pada “beliau” adalah : “Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake”.
Saat ini secara kegaiban “beliau” tengah berjalan dari Timur menuju Barat, meluruskan kembali apa yang salah diantara Majapahit dan Pajajaran, khususnya kejadian Perang Bubat. Karena secara spiritual terjadinya Perang Bubat bukanlah karena akal licik Gajah Mada untuk menaklukkan Pajajaran. Tetapi yang terjadi adalah kesalahpahaman karena Gajah Mada bersiasat untuk menghindarkan “perkawinan sedarah” yang membawa petaka/kutukan antara Dyah Pitaloka dengan Prabu Hayam Wuruk. Hakekatnya asal mula Majapahit (R. Wijaya) adalah dari trah Pajajaran (dulunya Kerajaan Sunda Galuh). Sehingga secara hakekat pula bahwa Pajajaran adalah “saudara tua” Majapahit. Dari penelusuran secara spiritual, Gajah Mada sebagai sosok yang misterius sejatinya adalah Rangga Gading (makam/petilasannya ada di Bogor).
Prinsipnya banyak hal yang perlu diluruskan berkenaan dengan sejarah nusantara ini. Karena kepentingan pihak-pihak tertentu pasca keruntuhan Majapahit, sampai dengan dekade ini banyak sejarah yang telah diputarbalikkan ataupun dibengkokkan. Secara empirik catatan atau bukti sejarah boleh hilang, namun di alam kegaiban catatan sejarah nusantara ini tidak dapat dihapus. Dan inilah peran kemunculan beliau “Satrio Piningit” untuk meluruskan apa yang salah di negeri ini. Jika secara kegaiban hal-hal yang salah dapat diluruskan, maka aura ini akan berpengaruh besar dalam kehidupan manusia di bumi. Tak salah kiranya kembali apa yang tertulis di dalam Wangsit Siliwangi :
“Dengarkan! Jaman akan berganti lagi, tapi nanti, setelah Gunung Gede meletus, disusul oleh tujuh gunung. Ribut lagi seluruh bumi, Orang Sunda dipanggil-panggil, Orang Sunda memaafkan. Baik lagi semuanya. Negara bersatu kembali. Nusa jaya lagi, sebab berdiri ratu adil, ratu adil yang sejati.”

Hakekat spiritual yang tersirat adalah bahwa saat ini skenario Allah tengah berjalan. ”Pasukan Sirrullah” tengah bekerja memerangi kezaliman, kemunafikan dan keingkaran (kafir) di negeri ini. Sehingga secara kasat mata kita akan banyak menyaksikan berbagai macam bencana dan kejadian-kejadian di luar akal pikiran manusia sebagai hamba-Nya. Semuanya sudah sangat jelas. Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya. Semoga kita yang sadar akan semua fenomena yang terjadi ini menjadi hamba yang selalu Eling dan Waspada. Eling kepada leluhur dan senantiasa Eling kepada Allah Azza wa Jalla.

Membaca Kejadian Alam

Bencana demi bencana yang terjadi di bumi pertiwi ini sesungguhnya merupakan tanda peringatan keras Allah kepada bangsa ini yang secara khusus tertuju kepada elite pimpinan nasional baik ulama maupun umaro’nya. Untuk tidak mencari kambing hitam dari segala peristiwa yang terjadi, maka kita semua memahami akan dalil di dalam manajemen perusahaan (leadership) bahwa : ”Tidak ada bawahan yang salah. Yang ada adalah pimpinan yang salah.” Begitu pula dalam konteks negara sebagai sebuah perusahaan : ”Tidak ada rakyat yang salah, melainkan pemimpinnyalah yang salah.”

Untuk memahami tulisan ini dibutuhkan perenungan yang mendalam. Diawali dengan pemahaman bahwa di dalam hakekat kehidupan ini ”tidak ada yang namanya ‘Kebetulan’.” ‘Kebetulan’ yang terjadi hakekatnya adalah ketetapan yang telah ditetapkan-Nya. Manusia dengan akalnya yang terbatas hanya bisa saling berkomentar dan beranalisis dengan berbagai macam teori ilmu pengetahuan tentang suatu kejadian setelah kejadian itu terjadi. Sebuah bukti bahwa akal (penalaran) dan ilmu pengetahuan adalah nisbi. Menghadapi bencana yang terjadi, manusia tidak akan mampu mencegahnya melainkan hanya mampu menangani akibat-akibatnya. Sangatlah tidak arif dan bijak apabila setiap bencana yang terjadi ditanggapi dengan statement : ”Itu bukan kutukan dari Allah dan bisa dijelaskan secara ilmiah, serta janganlah dihubung-hubungkan dengan takhayul.” Pernyataan ini menggambarkan arogansi penalaran (berpikir ala barat) yang semakin menjauhkan diri dari Sang Khalik, dan akan selalu menjadi bumerang bagi kehidupan bangsa ini.

Dengan merenung dan berpikir kita akan menjadi mawas diri. Terlalu mengandalkan akal bisa menjadikan kita sesat dan ingkar. Lahir dan batin harus menyatu. Mari kita renungkan bersama ayat-ayat berikut ini :

”Katakanlah : ”Kabarkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan kamu serta menutup hati kamu? Siapakah Tuhan selain Allah yang mengembalikannya kepadamu?” Perhatikan bagaimana Kami memperlihatkan tanda-tanda kemudian mereka tetap berpaling.” (QS 6 : 46)

”Aku akan memalingkan daripada ayat-ayat-Ku orang-orang yang takabur di muka bumi tanpa alasan yang benar. Dan jika mereka melihat tiap-tiap ayat, mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka lalai daripadanya.” (QS 7 : 146)
Apakah selama ini kita pernah berpikir dan merenung mencari jawab atas bencana yang terjadi ? Mengapa tsunami yang banyak memakan korban jiwa (setara dengan korban bom atom Hiroshima – Nagasaki) harus terjadi di bumi Aceh (serambi Mekah)? Mengapa sampai saat ini kita masih dipusingkan dengan Flu Burung yang mewabah dan belum diketemukan obatnya ? Mengapa di saat yang lain terjadi KKN (kasus kesurupan nasional) di berbagai kota yang terjadi secara spontan dan beruntun di tempat-tempat pendidikan? Mengapa Merapi harus memuntahkan laharnya dan sempat membingungkan kita semua ? Mengapa gempa yang meluluh lantakkan pemukiman dan banyak memakan korban jiwa terjadi di Yogyakarta ? Mengapa terjadi bencana lumpur panas mengandung gas di Sidoarjo yang sampai saat ini belum bisa teratasi ? Dan deretan pertanyaan mengapa-mengapa yang lain. Rasa-rasanya satu bencana belum tuntas teratasi, muncul bencana-bencana yang lain. Apakah dengan rangkaian kejadian-kejadian itu masih tetap mengeraskan hati kita untuk tetap berdiri di atas arogansi akal ilmiah kita ? Terlebih lagi di saat kondisi sosial ekonomi negara ini sudah semakin terpuruk dan memburuk.

Dilihat dari perspektif spiritual, hakekat segala apa yang terjadi merupakan refleksi atau pantulan cermin dari bangsa ini yang diwakili oleh pemimpin bangsanya. Secara singkat dapatlah diurai hakekat dari bencana-bencana besar yang terjadi di bumi Nusantara ini. Tsunami Aceh yang telah memakan korban jiwa terbesar di bumi dimana telah diimplementasikan syariat Islam ini merupakan awal peringatan yang sangat keras, yang menyiratkan telah terjadi ”Pelanggaran Aqidah” pada bangsa ini. Fenomena kerasukan jin/setan merupakan gambaran apa yang terjadi pada bangsa ini. Setan-setan korupsi, kekuasaan, keserakahan, kriminal, dan lainnya telah merasuk pada sebagian besar anak negeri. Korban yang rata-rata perempuan melambangkan bahwa Ibu Pertiwi sedang marah, menjerit, menangis dan meronta menyaksikan apa yang terjadi pada bangsa ini. Ibu-ibu rumah tangga se-antero nusantara pun merasakan hal yang sama menghadapi tekanan sosial dan ekonomi saat ini. Tempat pendidikan melambangkan sindiran kepada kaum terdidik yang selalu mendewakan akal. Pabrik rokok ibarat kerajaan yang mengolah hasil bumi tembakau menjadi rokok sebagai komoditi terlaris melambangkan kejayaan yang berdiri di atas penderitaan buruh atau rakyat kecil. Rahmat Allah tidak dibagikan secara adil bagi kesejahteraan rakyat. Nampaknya, kita memang kurang bersyukur atas limpahan rahmat yang telah diberikan-Nya.
Aura panas ”wedhus gembel” tengah menyelimuti bangsa ini yang ditunjukkan dengan episode-episode ketidakpuasan yang menyulut emosi rakyat dalam berbagai konflik kepentingan. Potret ini dilambangkan dengan muntahnya lahar panas gunung Merapi. Sementara Merapi masih terus mengancam, secara sontak Yogyakarta sebagai simbol pusat budaya Kerajaan Mataram digoyang gempa yang meluluhlantakkan ribuan pemukiman dan banyak memakan korban jiwa. Secara hakekat peristiwa gempa Yogyakarta yang menghancurkan Bangsal Traju Emas (ruang penyimpanan pusaka keraton) dan Taman Sari (pemandian dan tempat pertemuan Raja dengan Kanjeng Ratu Kidul) menyiratkan memudarnya aura kerajaan sebagai simbol pemerintahan negeri ini.

Ketika bangsa ini masih disibukkan dalam mengatasi korban gempa Yogyakarta, kesibukan dan kepanikan baru muncul sebagai dampak meluapnya lumpur panas bercampur gas di Sidoarjo Jatim yang hingga kini belum dapat teratasi. Lepas dari kesalahan apa dan siapa penyebab kebocoran dalam eksplorasi sumber gas tersebut, bencana lumpur panas mengandung gas ini melambangkan kekotoran moral elite pemimpin bangsa ini yang membawa aura panas dan bau menyengat. Situasi ini berakibat rakyat kecil selalu menjadi korban.

Hubungan antara manusia dengan alam senantiasa berubah, seiring perkembangan teknologi, informasi, dan industrialisasi. Suku-suku di pedalaman, bahkan sampai saat ini masih melak­sanakan ritual-ritual tertentu untuk bersahabat dengan alam. Mereka, mengambil kayu atau hasil bumi secukupnya. Alam tidak dieksploitasi sekehendak hatinya. Walaupun suku-suku primitif tersebut belum tersentuh ajaran agama formal, mereka telah memiliki kesadaran religius yang baik. Mereka mampu mengembangkan nalurinya bahwa merusak pohon atau membunuh binatang sembarangan akan mendatangkan bencana.
Kita sebagai bangsa kenyataannya telah kehilangan kearifan pada alam dan lingkungan. Dengan makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu kita akui secara jujur bahwa atas nama ”penalaran dan logika”, secara sadar atau tidak kita telah mengikis budaya warisan leluhur dalam mengarifi alam dan lingkungan. Teknologi ujung-ujungnya digunakan untuk menaklukkan alam. Manusia tidak lagi bergantung pada alam, namun malahan menguasai alam dengan dilandasi keserakahan.
Secara jujur pula perlu diakui, bangsa ini khususnya elite pimpinan nasional telah terjebak di alam materialisme yang penuh tipu daya dan menyesatkan. Alih-alih menyejahterakan rakyat. Yang terjadi hutang luar negeri-pun makin membumbung tinggi. Untuk membayar hutang dan bunganya. Sungguh merana anak cucu negeri ini dengan segala bebannya.
Nampaknya sebagian besar bangsa ini telah kehilangan adab. Adab kepada Allah Azza wa Jalla, juga adab kepada sesama manusia serta alam dan seluruh isinya. Pada masa ini Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa yang adiluhung sekedar menjadi slogan semata. Para elite pemimpin negeri ini hanya sibuk berkutat pada ranah politik dan upaya perbaikan ekonomi. Namun sangat ironis, pada kenyataannya kebijakan pemerintah seringkali menyengsarakan rakyatnya.

Betapa memprihatinkannya melihat potret situasi carut marut yang terjadi pada bangsa ini. Memang sudah sejak sekian lama bangsa ini sakit. Ibu Pertiwi tidak sekedar menangis dan bersedih, akan tetapi mulai menunjukkan angkaranya. Geram menyaksikan banyak penyimpangan akhlak yang dilakukan oleh anak negeri ini. Marah melihat polah tingkah anak bangsa yang makin jauh dari jiwa Pancasila sebagai Pandangan Hidup yang telah ditegakkan di bumi nusantara ini. Para elite pimpinan bangsa malah terkesan tidak memberikan teladan yang baik di mata rakyat.

Sejak jaman orba hingga saat ini yang dipertunjukkan hanyalah bagaimana memenuhi kepentingan diri dan kelompoknya. Jiwa nasionalisme yang seharusnya tertanam dalam dada seluruh rakyatnya seakan luruh hilang tak berbekas.

Pada akhirnya kita semua tidak tersadar bahwa bumi NKRI dimana kita berpijak telah berubah arti menjadi ”Negara Kapling Republik Indonesia” (?). Betapa tidak, aset-aset strategis dan berharga bumi ini telah jatuh ke tangan asing. Kita lihat di bumi Papua ada Freeport di sana. Caltex di Dumai. Di Sulawesi ada Newmont, dan masih banyak lagi. Bahkan akhirnya, Blok Cepu-pun jatuh ke tangan Exxon. Memprihatinkan memang. Belum lagi terhitung aktivitas bisnis illegal yang mengeruk aset bumi ini untuk kepentingan asing, baik perikanan, pertambangan, maupun kehutanan.

Sebagian besar bangsa ini makin jauh dari Sang Khalik. Agama hanya dijadikan stempel. Ibadah dilakukan sekedar formalitas belaka. Penghayatan agama belum diimplementasikan dalam kehi­dupan sehari-hari. Seakan masing-masing terpisah berada pada sisi yang berbeda. Bahkan sebagian besar dari kita lupa, padahal sila ”Ketuhanan Yang Maha Esa” telah ditempatkan pada sila pertama, menjadi yang utama. Ini merupakan wujud kesadaran spiritual tertinggi the founding father’s bangsa ini dalam menempatkan Tuhan sebagai sentral Pandangan Hidup pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sudah saatnya bagi kita semua anak bangsa melakukan introspeksi dan bangkit menuju kesadaran bahwa kita sebagai makhluk ciptaan-Nya wajib memiliki rasa rumangsa lan pangrasa (menyadari) bahwa keberadaan di dunia ini sebagai hamba ciptaan Ilahi, yang mengemban tugas untuk selalu mengabdi hanya kepada-Nya. Dengan pengabdian yang hanya kepada-Nya itu, manusia wajib melaksanakan tugas amanah yang diemban, yaitu menjadi khalifah pembangun peradaban serta tatanan kehidupan di alam semesta ini, agar kehidupan umat manusia, makhluk hidup serta alam sekitarnya dapat tenteram, sejahtera, damai, aman sentosa, sehingga dapat menjadi wahana mencapai kebahagiaan abadi di alam akhirat kelak (Memayu hayu harjaning Bawana, Memayu hayu harjaning Jagad Traya, Nggayuh kasampurnaning hurip hing Alam Langgeng). Dengan sikap ketakwaan ini, semua manusia akan merasa sama, yaitu berorientasi serta merujukkan semua gerak langkah, serta sepak terjangnya, demi mencapai ridho Ilahi. Sikap takwa mendasari pembangunan watak, perilaku, serta akhlak manusia. Sedangkan akhlak manusia akan menentukan kualitas hidup dan kehidupan.

Bung Karno pernah menulis, mengingatkan kita pada sebuah seloka dari Ramayana karya pujangga Valmiki, mengenai cinta dan bakti kepada Janani Janmabhumi – yaitu agar setiap orang mencintai Tanah Airnya seperti ia mencintai ibu kandungnya sendiri. Dan cinta Bung Karno terhadap kosmos itu diawali dari Bumi tempat kakinya berpijak, bumi pertiwi Indonesia yang disapanya dengan takjub dan hormat sebagai ”Ibu.” Pancaran cinta dan kasih sayang yang murni akan dapat membuka pintu rahmat-Nya. Mencintai sesama berarti mencintai Tuhan, bahkan mencintai alam berarti mencintai Sang Pencipta.

Insya Allah dengan limpahan kasih sayang anak negeri ini akan membuat Ibu Pertiwi tersenyum sumringah. ”Ya Allah, jauhkan kami anak negeri ini dari seburuk-buruk makhluk-Mu sebagaimana firman-Mu.

Dengan ijin dan ridho Allah SWT, menjadi tugas kita di masa depan mewujudkan Indonesia Raya sebagai ”Negara Kaya Rahmat Ilahi” (NKRI) demi kesejahteraan seluruh rakyatnya. Insya Allah, dengan pendekatan spiritual murni segala kejadian yang terjadi di bumi Nusantara ini dapat diketahui jawaban dan solusinya. ”Sakbeja-bejane kang lali, luwih beja kang eling lawan waspada”.

Suatu fenomena yang luar biasa sekaligus memprihatinkan di tengah situasi negeri ini yang carut marut dan makin terpuruk. Dampak dari ini semua yang terpenting adalah berapa banyak lagi rakyat kecil yang akan menjadi korban? Sedangkan korban yang ada saat ini saja masih terkatung-katung nasibnya. Hanya janji-janji kosong yang membuai mereka setiap saat. Tangis dan rintihan kepedihan hidup mereka seakan ditelan waktu menjadi sesuatu yang lumrah dan biasa. Nampaknya pemerintahan negeri ini telah gagal, tak mampu mengatasi persoalan ini dengan cepat dan sigap, terlihat mengulur-ulur waktu dan melindungi “kepentingan tertentu”.

Para elite negeri ini sepertinya telah terhijab dan terbelenggu oleh taghut-taghutnya sendiri. Mereka telah menanggalkan “Jas Merah” (ungkapan Bung Karno : Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah). Sejarah masa lalu hanya dijadikan dongeng sebelum tidur. Kita semua telah lupa. Kita semua “ada” saat ini adalah merupakan hasil perjalanan sejarah masa lalu. Lupa sejarah sama artinya kita melupakan asal-usul, lupa orang tua, lupa kakek nenek, lupa leluhur, dan sama artinya melupakan Allah SWT. Betapa tidak, padahal Al Qur’an dan kitab-kitab suci lainnya yang menjadi pedoman hidup umat di bumi ini meriwayatkan pengalaman, ucapan, perbuatan dan akibat baik buruk orang-orang terdahulu.

Sejarah bukan sekedar perjalanan manusia di bumi yang terjadi begitu saja adanya, namun jika direnungkan lebih dalam memberikan pelajaran bagi kita akan ketetapan-ketetapan-Nya. Secara ringkas dapat dikatakan, dengan melihat sejarah, Allah memberikan pelajaran kepada kita. Dalam kawruh Jawa salah satu hikmahnya dikenal dengan istilah : ”Ngunduh wohing pakerti” (orang akan memetik hasil atas perbuatannya sendiri). Bangsa ini adalah merupakan anak cucu para leluhur negeri ini. Sudah semestinya kita tidak melupakan sejarah keberadaan beliau para leluhur nusantara dengan segala fenomenanya. Sudah selayaknya kesadaran akan kesatuan persatuan berbangsa dan bernegara diikat oleh kenyataan sejarah nusantara ini. Menjadi suatu kenyataan bahwa bumi Nusantara (Indonesia) berbeda dengan bumi Arab, berbeda pula dengan bumi Amerika, Eropa, Afrika, Cina, dan lain-lain. Walaupun agama-agama telah menjadi keniscayaan berkembang di negeri ini, namun semestinya kita tidak meninggalkan ”jati diri” sebagai bangsa di tanah yang kaya raya ini, Nusantara. Sudah selayaknya kita orang Jawa mempertahankan identitas (tradisi dan budaya) ke Jawa-annya, orang Batak dengan identitas ke Batak-annya, orang Aceh dengan ke Aceh-annya, orang Dayak dengan ke Dayak-annya, dan sebagainya.

Apakah di jaman digital ini kita masih tidak percaya dengan petuah-petuah leluhur kita? Apalagi petuah atau karya leluhur yang winasis dan waskita yang menjadi wasiat bagi anak cucu negeri ini. Apakah kita masih angkuh dan sombong di dalam memandang upaya ”nguri-uri budaya leluhur” menanggapinya dengan pernyataan bahwa semua itu merupakan sesuatu yang syirik musyrik bahkan bid’ah dan sesat? Juga dinilai sebagai mistik dan tahayul? Padahal mistik dan tahayul merupakan suatu ungkapan terhadap hal-hal yang tidak dapat dicerna dengan akal penalaran karena bersifat gaib (tidak nyata atau tidak kasat mata). Padahal pula kegaiban adalah suatu kenyataan yang bagi kita umat beragama diwajibkan untuk meyakininya. Di dalam agama Islam kita mengenal adanya 6 (enam) Rukun Iman. Jin dan setan pun nyata adanya sebagai mahluk gaib ciptaan Allah Yang Maha Gaib. Apakah kita masih ingin mengingkarinya? Jadi, soal syirik musyrik, bid’ah dan sesat merupakan penilaian yang menjadi hak Allah semata. Kita sesama insan ciptaan-Nya tidak berhak untuk saling memvonis dan menghakimi dalam persoalan ini.

Setidaknya kita patut tersadar bahwa ternyata wasiat-wasiat leluhur Nusantara ini merupakan suatu hal yang fenomenal dan luar biasa yang pernah ada dan pernah terjadi di muka bumi ini. Bayangkan dan renungkan sejenak, tanpa tersadar bangsa ini sebenarnya telah memiliki wasiat yang secara rinci namun tersamar menggambarkan sosok pemimpin dan situasi umum keadaan negara ke depan. Tentu saja semua terjadi atas Kehendak Allah dengan segala Kekuasaan-Nya. Dan semua itu merupakan harta karun yang tak ternilai harganya. Selain mengandung petuah tentang budi pekerti yang baik juga mengandung prediksi perjalanan bangsa ini dengan situasi dan kondisi yang menyertainya.

Apakah kita masih mengingkari, jika dari perlambang yang ada dikatakan bahwa sejak Kemerdekaan Negara RI 1945 dikatakan bahwa negara dikutuk selama ini? Apakah kita juga masih mengingkari, bahwa pada saat ini kita masuk kepada era pemimpin dengan perlambang ”Tan kober pepaes sarira, tan tinolih sinjang kemben” yang bermakna bahwa pemimpin yang tidak sempat mengatur negara karena direpotkan dengan berbagai masalah? Hal ini dengan versi lain dikatakan oleh Ronggowarsito, bahwa saat ini masuk pada era pemimpin ”Satrio Boyong Pambukaning Gapuro” dengan segala fenomenanya. Sejujurnya bisa dikatakan bahwa di era kepemimpinan SBY – JK saat ini telah terjadi banyak bencana dan kecelakaan, sampai-sampai terlihat tidak sempat mengatur negara. Banyak kebijakan-kebijakan beliau yang mandul dalam pelaksanaannya walaupun banyak dibantu orang-orang pandai di bidang­nya. Berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa, yang ditunjukkan dengan berbagai konflik kepentingan antar sesama anak bangsa.

Setidaknya jika kita jeli, maka gambaran-gambaran yang telah diungkapkan para leluhur nusantara beratus-ratus tahun yang lalu telah muncul menjadi kenyataan saat ini. Dengan pemahaman ini maka kita dapat meraba apa yang akan terjadi setelah ini. Diperlukan kearifan lahir dan batin dalam memandang dan menyikapi berbagai persoalan yang terjadi di negeri ini dengan “penuh kesadaran”. Sadar sepenuhnya bahwa bumi dimana kita berpijak ini memiliki sifat dan karakter tersendiri. Nusantara adalah nusantara, dan bukan negeri yang lainnya. Segala apa yang tumbuh di jagad nusantara ini, baik sisi geografis, flora dan fauna, termasuk keragaman etnis beserta tradisi dan budayanya sudah menjadi ketetapan-Nya (sunatullah). Hanya nafsu-nafsu manusia saja dalam hal ini yang merusak segala tatanan yang ada.
Sangat ironis dan dilematis menghadapi persoalan ini. Manusia di jaman sekarang ini maunya hanya mengandalkan upaya-upaya penalaran secara logis bersifat lahir. Padahal persoalan yang dihadapi adalah peristiwa di luar nalar. Sedangkan upaya batin yang banyak dilakukan telah terkontaminasi mengandung “kepentingan-kepentingan” tertentu. Dibutuhkan “kearifan bersama” dan toleransi yang sangat tinggi menyikapi fenomena alam yang terjadi saat ini. Secara potret spiritual pun sangat rumit upaya penyelesaiannya.

Namun secara hakekat spiritual, fenomena kejadian alam ini merupakan satu paket dari serangkaian kejadian-kejadian yang lain. Dimana merupakan tanda yang memberikan pesan bahwa “kebaikan dan keburukan” di negeri ini akan sama-sama muncul di permukaan. Namun kemunculan ini akan membawa aura panas dan memakan korban. Segala keburukan akan terkuak yang akan dilibas dengan datangnya kebaikan.

Dari apa yang telah saya ungkapkan sejauh ini mudah-mudahan membawa banyak manfaat bagi kita semua, terutama hikmah yang tersirat dari wasiat-wasiat nenek moyang kita, para leluhur Nusantara. Menjadi harapan kita bersama di tengah carut-marut keadaan negeri ini akan datang cahaya terang di depan kita.

Demiki penulisan “Kupas Satrio Piningit Menuju Nusantara Jaya” yang dilengkapi dengan karya-karya warisan leluhur nusantara seperti yang telah dipaparkan di diatas sebagai penguat dasar kajian. Secara khusus dalam memberikan kesimpulan yang lebih jelas tentang segala sesuatunya yang terpapar berdasarkan input-input sipiritual yang diterima langsung oleh penulis. Semoga ini bermanfaat bagi seluruh anak cucu leluhur nusantara sebagai wacana dan bahan perenungan dalam menghadapi segala situasi yang sedang terjadi di negeri kita tercinta dewasa ini. Semoga kita senantiasa menjadi insan yang istiqomah, eling dan waspada dalam menggapai ridho-Nya.

=============

Tinggalkan Balasan ke Panji Nusantara Batalkan balasan

366 Tanggapan to “KUPAS “ SATRIO PININGIT ””

RSS Feed for Bumi Mataram Comments RSS Feed

tolong kirimi perjalanan spiritual anda yg ditaun 2011

saya terkesan dan tersentuh dengan artikel anda…

Alhamdulillah ya Allah Ya Rab……………………. atas rahmat dan kasih mu kami putra2 bangsa masih saling mengingatkan akan sejarah bangsa kami. Terutama Bangsa Nusantara Indonesia. (tentang sejarah kami sebagai umat manusia di atas permukaan bumi ini) lebih baik saling mengisi, saling berbagi, saling mengingatkan dari pada saling mencaci serta menghinakan………….. suatu kaum tidak akan berubah jika bukan kaum itu sendiri yang akan merubahnya (sese orang hanya bisa mengingatkan tidak bisa merubah kita, kita sendiri yang merubah diri kita ) suatu bangsa yang traniaya pasti akan diangkat derajatnya oleh Allah subhanallah wata’ala. Amin ya rab…………….

perang diseantero timur tengah… menandakan segera dikelurkannya al mahdi oleh Allah swt, ditambah kemunculan isis yg merujuk pada hadits nabi: kelak datang bendera hitam dari timur….

saya selaku al mahdi, satria piningit, ratu adil, bocah anom siap memimpin kalian semua..

setelah bertahun kegelapan dan kezaliman melanda seantero dunia sang khaliq segera mengeluarkan kebenaran dan cahaya Nya, melalui saya

kasus dicibubur , orang tua mnenzalimi kelima anaknya sendiri sudah menunjukkan zaman edan segera berlalu

Beranda


Semoga buku ini dapat menambah wawasan bagi kita semua, jika Indonesia akan kembali ke era kejayaan dan menjadi pusat peradaban tertinggi di dunia..Aamiin

assalamualaikum we.wb,saya. IBU DEWI PRATIWI tapi sekarang merantahu di teiwan bekerja sebagai pembantu ingin mengucapakan banyak terimah kasih kepada KI KANJENG DEMANG atas bantuan AKI. Kini impian saya selama ini semaunya sudah tercapai kenyataan dan berkat bantuan KI KANJENG DEMANG pula yang telah memberikan Angka hasil ritual beliau kepada saya yaitu 3D.4D.5D. Dan alhamdulillah berasil tembus. Dan rencana saya ingin Mau pulang ke kampung kumpul kembali degang keluarga saya sekali lagi makasih yaa KI waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma 400rb Dan akhirnya saya menang. berkat angka hasil ritual AKI KANJENG DEMANG saya sudah buka usaha warung makan Dan suami saya peternakan. Kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya, Dan saya ATAS Nama IBU DEWI PRATIWI sekali lagi saya betul betul sagat berterima kasih kepada AKI Dan saya minta Maaf kalau Nama AKI saya tulis di internet itu semua saya lakukan karna saya Mau ada orang yang meminta bantuan Sama AKI agar seperti saya sudah sukses. Dan membatu orang orang yang kesusaan. bagi anda yang ingin seperti saya silahkan HUB / KI KANJENG DEMANG di Nomor INI: 081 / 234 / 666 / 039 / insya allah AKI akan membantu anda karna ramalan KI KANJENG DEMANG memiliki ramalan GAIB yang bagus Dan dijamain jitu

Edaaaan…

Sp dan Ba bukan jawa ataupun sunda tapi kalo Anda msh tetap Ngotot dgn klaim anda sampai kapanpun anda tdk akan menjumpainya…!!!!!

saya coba persempit lagi SP sekarang ada dikota Bandung semua urusannya selalu dipersulit tp ada saja jalanNYA yg membimbing & sudah bertemu dengan bocah angon(lahir&batinnya) = masih keturunan Pajajaran sekarang sedang mengumpulkan orang-orang yang terkait dalam tugasnya kelak & KITA ucapkan selamat tinggal jahanam anjing para perusak bangsa & negara yg kita cintai ini & SELAMAT DATANG KEADILAN YANG MERATA DI SELURUH ISI NEGERI INI . trimakasih telah memuat berita ini semoga ALLOH membimbing kpd kebenaran utk kebaikan semua umatNYA!!!

YA UCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA KEPADA KI MANDALA,NOMOR YANG AKI BERI 4D[1380],TERNYATA BENAR2 TEMBUS ,SAYA TIDAK SIA-SIA MEMBAYAR MAHAR,AWALNYA SAYA KURANG YAKIN KALAU ANGKA YANG AKI BERIKAN AKAN TEMBUS 100%,TERNYATA ALHAMDULILLAH SAYA MENANG ANGKA 4D,MOTOR DAN PERHIASAN ISTRI SAYA YANG PERNAH KUGADAIKAN 1 BULAN YANG LALU SEKARANG SUDAH BISA KUTEBUS LAGI,ANGKA GHOIB YANG DI BERIKAN AKI TIDAK PERLU DI RAGUKAN LAGI,SAYA JAMIN 100% TEMBUS SOALNYA SAYA SUDAH PERNAH MEMBUKTIKANYA 3X,DAN INI NOMOR BELIAU JIKA ANDA INGIN MENGHUBUNGINYA 0_8_2_3_4_8_9_8_5_7_1_4! Thanks AKI

ini malah niat promosi

PROMOSI KOK TOGEL TO BROW BROW….HEEMMMM

Edaaan modaro…😎😎

mungkin, beliau Guru Besar tempat saya, dulu berlatih ilmu beladiri karate ( BKC ) alias Bina Ksatria Citra biasa disebut Bandung Karate Club, pada tataran dewasa cukup ( Coklat ke atas ) dibekali ilmu getaran yang dapat melumpuhkan musuh dari jauh.(pukulan tangan kosong dari jarah jauh ), Saya sendiri pernah melihat aksi tersebut.. dan belum ada satupun murid ban hitam/ dewan guru yang mampu melawannya…dan dari cerita guru tempat/ rantingku beliau mendapat tongkat / pusaka (mungkin pecahan tongkat komando R1 pertama setelah semedi di Hotel / kamar Nyai. Roro Kidul dimana beliau bisa keluar dari semedinya menyusul anak buahnya, Padahal pintu semuanya telah terkunci rapat (mendapat ilmu baru / tembus ).

Jin kfr anda tertipu…🤣🤣

memang sangat SULIT untuk sampai pada keyakinan ramalan/dongeng/cerita dari para leluhur kita kamipun dlm proses bertemunya melalui perjalanan yang sangat rumit ada kegetiran,kesedihan,kelucuan semua ada menjadikan ilmu buat kami ternyata memang benar ALLOH MAHA BENAR DENGAN SEGALA FIRMANNYA YANG TURUN LEWAT MULUT DR KARUHUN KITA SEMUA DAN DALAM MEMBUAT SKENARIO INI TIDAK AKAN MUDAH ORANG UNTUK BISA MENEBAKNYA walau memiliki ilmu spiritual tinggi sekalipun KECUALI yang telah dipilihNYA & memang bakal banyak yg tdk menyangka UPAMI JELEMA ANU LOBA DIHINA KU DULURNA KU BATURNA BAHKAN KOLOTNA SEKALIPUN ENGKENA BAKAL JADI JALMA ANU NYALAMETKEUN “BANGSA&NEGARA” ITU SUDAH GARISANNYA
Kami berpesan utk yg menyukai cerita dr penulis diatas SAMBUTLAH jika kelak telah datang seperti buah durian tdk pantas diluar tapi didalam sangat harum wangi JIKA INGIN SELAMAT CEPAT SILIH ASAH,SILIH ASIH AND SILIH ASUH ANGGAPLAH TEMAN KITA SAUDARA KANDUNG SALING BERPESAN DALAM KEBAIKAN KARENA JAMAN AKAN SEGERA BERGANTI YANG TIDAK PERCAYA IT’S DEAD HAMPIR SETENGAH DR PENGHUNI BUMI AKAN DIMUSNAHKAN OLEH ALLOH SWT YANG TERPAKAI NOMINASI MASUK ALAM KEADILAN AKAN DISELAMATKAN TINGGAL PILIH TDK SULITKAN!!!!! MAU MATI NERAKA APA HIDUP BERSAMA SP YG AKAN MEMBIMBING KEDALAM KEHIDUPAN YG SEMPURNA !!!!!! PUNTEN IKUT CERAMAH DIKIT UDAH GATEL PINGIN SEGERA TANDANG TAPI PERINTAH BELUM TURUN KITA BUMI HANGUSKAN SEGALA YG JADI PENYEBAB KEKACAUN DIMUKA BUMI INI KELAK AKAN TAMPIL SEKUMPULAN ANAK MUDA YANG GAGAH PAKAIAN BIASA SAJA TAPI KALAU YG “SEKET” AKAN TAHU SIAPA SEBENARNYA PEMUDA INI SETAN JIN pun TAKUT BERHADAPANNYA KARENA MEREKA MEMBAWA BENDERA ???? SALAM SEJAHTERA BUAT NABI MUHAMMAD SAW KEKASIH ALLOH BESERTA SELURUH PARA PENGIKUTNYA BUAT KARUHUN DARI SELURUH NUSANTARA HUSUSNYA BUAT EYANG PRABU SILIWANGI ,MAHA PATIH GAJAH MADA, PRESIDEN RI IR.SOEKARNO MINTA DO’A RESTUNYA KAMI AKAN JALANKAN AMANATMU “LANJUTKAN PERJUANGAN!!!!!” JUGA BUAT PARA MALAIKAT PENDAMPING YANG KAMI TDK TAHU NAMANYA BANTULAH KAMI JIKA DALAM MENGALAMI KESULITAN TIDAK LUPA JUGA KEPADA AIR YG KAMI MINUM,ANGIN YG KAMI HIRUP TIAP SAAT,API YG MENGHANGATKAN JIWA RAGA DAN TANAH YANG KAMI PIJAK&TEMPAT KEMBALI SALAM HORMAT & TERIMAKASIH TELAH MEMBERIKAN PENUNJANG KEHIDUPAN BUAT SEISI DUNIA INI BANTU ANAK CUCUMU BERJUANG 2011 ADALAH TAHUN PERTEMUAN KAMI PERJUANGAN KAMI MASIH PANJANG SATU KATA HARGA MATI “MERDEKA ATAU MATI!!!!!!!!!!!”

INI SP ATW ES TELER YAH TAPI KAYAKNYA ES BATU INI MAH

hahaha sampai sekarang gak ada buktinya mas

Karuhun.ya..cihuuyy

sp lagi jualan pulsa elektrik om!!!!!!!!!

KALO YG LGI JUALAN PULSA ELEKTRIK MAH :AGAK GUNDUL SEDIKIT ( AGUS)

sp nyamae dagang bakso di simpang lima semarang

LAGI NYAMAR JADI TUKANG KAOS AMA KERUDUNG KALI YACH…..

sp tinggalnya deket sama merapi… nyamar jadi pedagang di kantin…namnya handi irawan….xiixiixixiiiixii,,
😀

BUKAN SP YANG DI MERAPI UDAH MATE TERTIMBUN WEDUS GEMBEL HE HE HE JADI KGK ADA LGI IKLAN DAH

kamsudmu wawan sleman ex pakem ngunu po dap heheheee yen kae dudu sp tapi demit merapi

kita semua tdk tau siapa dan dimama sp itu, akan tetapi sy dengar rumor bahwa sp akan muncul bila mana negara ini sdh kehilangan kepercayaan dr rakyat maka munculah DIA . dan dia akan muncul dari kota yg ada di jawa timur dan akan membawa rakyat indonesia kembali ke jaman kejayaan.

bukan bukan dari jawa timur karena para pemimpin dari jawa timur itu banyak menyengsarakan rakyat tapi dari papua namanya yamko rambe yamko aronawa kombe

sp orang kediri namanya jaja suparna

Insya Allah,….

The future not ours to see

Matur Nuwun Mas Tulisannya Bagus.. Bisa membuat kami anak-anak bangsa ini lebih mencintai negeri kami dan lebih arip untuk bertindak disegala asfek kehidupan ini, terlebih lagi akan bisa membuat diri kita akan lebih bersukur kepada segala karunia yang Alloh SWT telah berikan kepada kita semua..oo ya Mas .. Mohon maaf tulisannya saya copy dikit buat refrensi…Trima kasih….

memang…seorang Waliyullah ….disembunyikanNYA…jangan ditunggu2 kedatangannya..karena klo sdh ketentuanNYA maka pasti datang..ibarat kita sekarang hari senin…jangan menunggu jum’at karena jum’at pasti datang…mari kita berakhlaq mencontoh rasulullah s.a.w….menjadi manfaat bagi sesama tanpa merasa paling benar dansuci dibanding manusia lain…kita bersama2 bangun negara ini dari sekala kecil dulu yaitu keluarga…:)

Begitu banyak sejarah perubahan sosial dan pergerakan di dunia ini yang bisa dipelajari dan dikerjakan dalam cara-cara yang rasional? Tanpa bermaksud mengecilkan diskursus mengenai SP, tampak sekali, upaya-upaya pembenaran ramalan ini hanya berhujung pada matinya explorasi pada pilihan-pilihan perubahan. Sedangkan detail permasalahan sosio ekonomi dan politik di negeri ini bukanlah sesuatu yang irasional, bahkan memiliki detail-detail yang rumit dan membutuhkan pendekatan yang lebih rumit.

Jika dibandingkan dengan Philipina misalnya, resistensi rakyat mereka terhadap regulasi yang pro kekuasaan (baik modal dan politik) jauh lebih terorganisir dan masif dibanding kita. Basis-basis perlawanan di desa-desa dan di kota-kota mewujud dalam gerakan yang rapi, otentik, ilmiah dan kreatif. Salah satu contohnya, Philipina telah menguasai 80% perdagangan produk2 berbahan kelapa di dunia dengan lebih dari 300 jenis produk olahan kelapa, padahal jumlah lahan kelapa mereka lebih sedikit dibandingkan di Indonesia (pun jenis produk olahan kelapa Indonesia baru 30 jenis). Dan kreatrifitas itu awalnya digerakkan oleh rakyat sendiri (gerakan pemuda dan gereja) bukan oleh regulasi.

Di Indonesia, perubahan selalu digerakkan oleh kekuasaan. Begitu pula diskursus SP selalu diinterpretasi dalam cara bagaimana ‘kekuasaan’ memahaminya. Sementara itu, sadar atau tidak, dasar-dasar kesiapan perubahan besar yang diidealkan itu tidak ada di akar rumput. Andai pun SP hadir maka ia bagaikan peluru tanpa pistol. Tidak masuk akal jika suatu realitas ekonomi politik yang sangat kompleks dan penuh kepentingan dapat diatasi oleh satu orang hanya dengan jentikan jarinya.

Negara, di dalam sejarah, diidentikkan dengan kekakuan, tirani, ketidak pedulian, korup dan diisi oleh mereka yang sesuangguhnya tidak memiliki Visi tentang masa depan rakyatnya. Peristiwa-peristiwa revolusi di dalam sejarah, selalu dipimpin oleh kelompok yang sama sekali di luar (berseberangan) sistem politik yang beroperasi. Mereka hadir dengan persiapan yang matang dan brilian, dan memang bertujuan untuk menghancurkan bangunan politik yang ada. Bahkan, seperti contoh revolusi Muhammad SAW yang membutuhkan waktu 23 tahun untuk merubah jazirah arab yang brutal, paganis, dan kapitalistik. Begitu pula sejarah revolusi lainnya yang dilatari oleh suatu persiapan yang lama, berdarah-darah dan cerdas.

Nah, jika SP dianggap akan memimpin sebuah revolusi yang maha dasyat di masa depan, tentunya ia adalah suatu pergerakan yang terorganisir dengan sangat kuat, penuh perhitungan dan telah lama bergerak (di bawah tanah). Di sinilah kerifan kita dalam menginterpretasi suatu teks ramalan secara adil. Sekarang kita boleh menggunakan ukuran pertanyaan “siapa sih, atau kelompok apa yang sekarang getol melawan regulasi yang merugikan rakyat dan menggerakkan model-model kemandirian ekonomi di akar rumput serta terus memberikan pendidikan politik kepada Rakyat?” Pertanyaan ini tidak saja ilmiah namun juga memberikan kita lampu peringatan bahwa sesungguhnya kehidupan ini kompleks dan kerja merubahnya membutuhkan suatu upaya yang berkesinambungan, penuh pengorbanan dan kecerdasan yang banyak.

Lantas, apakah SP adalah rekaan kekuasaan? Saya sendiri melihat di dalam sejarah, bahwa perubahan besar selalu ditandai oleh sebuah ramalan. Hal ini menjelaskan kepada kita akan campur tangan Tuhan di dalam lalu lintas sejarah manusia. Dalam interpretasi saya, SP sepertinya telah lama ada dan merupakan suatu gerakan bawah tanah yang sepertinya tinggal menunggu momentum untuk muncul ke permukaan. Jadi, yang dimaksud dengan ‘piningit’ itu adalah gerakan yang tersembunyi/di bawah tanah. Tentu saja, suatu gerakan memiliki tokoh sentral yang menjadi otak dari organisasi pergerakannya dan bisa jadi dialah personifikasi SP. Dan begitulah suatu revolusi dicontohkan selama ini.

sumpah saya setuju terhadap pemikiran muh age karena mana mungkin masyarakat mau memilih orang yg tak di kenal walaupun dia satria piningit, kita2 kan tak tau kalau dia SP. segala sesuatunya melalui proses pemilu dia orang terkenal tapi kitanya yg kgk tau low dia SP. saya juga kalo pemilu nanti kemudian ada orang yg nyapres tapi tidak dikenal sumpah saya gk bakalan pilih walawpun dia sp. saya kan tak tau low dia sp. jadi btul kata muh age bhwa dia (SP) itu sudah muncul mubgkin di jaman soekarno dah lahir dia. tapi kadang saya berpikir bahwa si calon SP itu juga kgk sadar bahwa dia manusia yg bkl dipilih oleh ALLAH tuk mimpin bangsa ini. tapi saya salut juga pda si mas yg bikin artikel ini hueeeebat banget
………sebagai catatan bahwa pemimpin2 bangsa indonesia melalui proses pemilu. jadi dia harus terkenal sepak terjangnya oleh masyarakat luasssssss…… kalo ujug ujug jadi rakyat bakal bnyak yg mengajukan mosi tidak percaya kadang kadang bisa jadi dis integrasi bangsa.
seklali lagi ini artikel bagus sekali jempol dua tangan saya acungkan.

Hmmm mengecil kemampuan SP….Rasulullah SAW aja memuji Sp koq, Ingat perkataan Syuaib bin Sholeh dari timur…😎😎

SUBHANALLAH
WA ALHAMDULILLAH
WA LA ILAHA ILA ALLAH
HU ALLAHU AKBAR
WA LA HAULA WA LA QUWATA ILA BILLAH
Asalamualikum Eyang Mursyid sungguh luar biasa paparan Eyang soal apa siapa dimana jatidiri Satriyo Piningit jangan jangan Eyang ini adalah salah satu Guru Sang Satriyo atau malah bisa jadi Eyang ini adalah Satriyo Piningit itu sendiri. Cucumu ini mohon maaf seribu maaf jika terlalu lancang matur sembah nuwun. nurdi prabowo

Dear ALL, ijin posting terutama kepada moderator…

rumit juga membaca legenda tanah jawa, saya tidak mengerti tentang fabel-fabel begini krn saya keturunan Bagian Timur Indonesia… (mohon maaf tidak ada maksud untuk menghina legenda tanah jawa)

numpang posting disini, krn saya melihat disini banyak followernya, mohon maaf juga, (bukan bermaksud numpang iklan alias memanfaatkan blog yg banyak pembacanya) krn saya tidak bermaksud untuk menipu ataupun memperoleh keuntungan daripadanya nanti…

kami memiliki penemuan pembangkit listrik tanpa sumber, saya menyebutnya MATAHATi (BUKAN MATAHARI). untuk itu kami membutuhkan INVESTOR baik dari sisi dana, material seperti bahan besi stainless yang tidak lengket terkena magnet, serta 5000keping magnet neodymium diamter 2inch ketebalan 1inch, kawan kumparan tembaga, dan/atau tenaga (keahlian mengelas stainless steel didalam air).

persyaratan:

1. CALON INVESTOR yg memiliki dana/barang material tsb tidak boleh melihat PROSES PEMBUATAN.

2. Calon Investor yang memiliki keahlian mengelas Stainless akan ditempatkan pada tempat berbeda dengan perakit mekanik lainnya.

3. Calon INVESTOR tidak memiliki HARAPAN IMBAL BALIK seperti MEMINTA HAK PATEN dari MATAHATI TSB! karena ini adalah penemuan kami dan akan dipatenkan atas nama pemilik RAKYAT INDONESIA! bukan perorangan, golongan atau kelompok/pengusaha.

KARENA TUJUAN MEMBUAT GENERATOR LISTRIK MATAHATI INI ADALAH UNTUK KEPENTINGAN SELURUH RAKYAT INDONESIA, UNTUK MEWUJUDKAN LISTRIK MURAH dan/atau (GRATIS PADA AKHIRnya) saat telah mencapai BREAK EVEN POINT untuk mengembalikan dana para INVESTOR-INVESTOR yang telah menyumbang baik dana, material barang dan tenaga.

investor penyumbang tenaga (keahlian mengelas) pada saat akhir proyek ini selesai dan tenaga listrik dijual dengan harga rakyat (baca: harga murah), akan TETAP DIBAYAR ATAS TENAGA YANG TELAH DISUMBANGKAN, karena SETIAP TETES KERINGAT YANG MENGUCUR tidak akan sia-sia dan tetap mendapatkan balas jasa upah dari kami….

4. Kami menolak bekerjasama dengan pemerintah & segala macam aparat negara lainnya… karena kami telah beberapakali mengadakan pertemuan dengan para2 birokrat tersebut, dan ujungnya tetap bersifat materi dan keserakahan akan mengambil alih proyek MATAHATI TSB!

inti dari proyek MATAHATI ini adalah UNTUK SEMUA UMAT MANUSIA INDONESIA bukan keuntungan semata!

dan TERLEBIH! apabila hasil penjualan listrik harga rakyat tsb telah mencapai BREAK EVEN POINT untuk mengembalikan dana para investor..

TEKHNOLOGI ini AKAN DIBEBERKAN SECARA TERBUKA untuk SELURUH RAKYAT INDONESIA, dan kami hanya akan menyiapkan SUKU CADANG & alat-alat (KIT SET LENGKAP) untuk perakitan generator matahati skala kecil (perumahan).

demikian…

NB:
1. dalam waktu dekat kami belum akan show ke media massa (spt televisi, radio, dll) karena kami terbentur dengan birokrasi pemerintah, yang menekan kami dan berkata LISTRIK cuma bisa dikuasai oleh negara.

2. tujuan posting ini hanya untuk menjaring para kandidat-kandidat investor yang berminat, kami akan lebih senang bila yang disediakan BUKAN BERUPA DANA akan tetapi MATERIAL LANGSUNG!

3. dan juga kami butuh dukungan dari segenap rakyat Indonesia yang menginginkan LISTRIK MURAH.. untuk menebas birokrasi MONOPOLI LISTRIK pemerintah (INI YANG TERPENTING!).

atas perhatian rekan-rekan semua diucapkan banyak Terima Kasih.

Hormat saya,

S. S.

Salam Kenal Bung Salvatore dan Kulonuwun Bung Elang Sakti.
Sangat salut dan angkat topi buat bung Salvatore yg punya niatan sangat mulia…. seorang pemimpin harusnya seperti anda.
Salam Hormat.

oh iya ada saya punya bahannya kalo besi seperti itu tapi harus memakai es/ice yg masih hangat biar segar katanya. kalo si mas ada es/ice seperti itu saya siap antar barang.

@ SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL.

Tulisan dgn judul diatas (ada dibawah comment ini & ditulis o/menuju ind bauu..) dipersembahkan khusus mrk yg suka nggeladrah nggedabyah lan ora nggenah sarto ngajak bubrah, knp? mosok SP dikaitkan d/imam mahdi-dajjal-yesus kristus-anti kristus-isa-almasih (lucu banget kan???). Tulisan dgn judul diatas juga mengungkapkan sasar susur ngawur penulisnya seperti ttg misteri SPNG-nrk-ufo-leluhur bangsa israil dan benua atlantis. maklum krn penulis dari maknyasar alias moch al begundal, bila kagak percaya silakan klik spam/hoak judul diatas dan dijamin pasti senyam-senyum ketawa sendiri ikut2an ga waras.

Dear Salvatore

Silakan hub
Putra Sang Fajar Nusantara Jaya
s_novita72@yahoo.co.id

Salam

Dalama Nb anda ada kesalahan atau tidak tahu pada jaman sekarang swasta bebas membuat pembangkit/penghasil listrik dgn adanya peraturan pd th2009/ 2010
hehehehe hatimata kaleee

Bung Salvatore, mungkin saya bisa bekerja sama dengan penemuan anda itu. Dari tulisan anda, kita memiliki satu pola pikir yang sama.

Hubungi saya di Email : wandankri@gmail.com

pak salvatore.. bisa email ke saya
fbbambangst@gmail.com atau wa 081514455982. God bless

SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL

Tulisan ini dipersembahkan khusus bagi mereka yang ingin memahami kebenaran tentang misteri: Satrio Piningit, Imam Mahdi, Dajjal, Yesus Kristus, anti kristus, nabi Isa, Almasih dan Ratu Adil. Tulisan ini juga mengungkap misteri: Sabdo Palon Nayo Genggong, Nyi Roro Kidul, mahluk ruang angkasa, (UFO), leluhur bangsa israil dan benua atlantis


^_^

Islam adalah agama terbaik (budaya ARAB) yang patut ditiru!

mari Islam-kan Indonesia dan dunia!

karena Islam mampu mempersatukan Indonesia, mampu membuat setiap suku di tanah air Indonesia melupakan asal usulnya…

lupa…. lupa…. ibarat kacang lupa kulitnya!

semua bersatu dalam kesatuan… lupakan perbedaan!

SEMUA asal usul tiap suku DICAMPAKKAN IBARAT RANTING-RANTING KERING! semua hilang seperti kawanan kambing dan domba tanpa penggembala…

ORANG INDONESIA LUPA INDONESIA-NYA!

orang Batak lupa Batak-nya! (Parmalim).

orang Dayak lupa Dayak-nya! (Kaharingan).

orang Minahahasa lupa Minahasa-nya! (Tonaas Walian).

orang Makasar lupa Makasar-nya! (Tolottang).

orang Lombok lupa Lombok-nya! (Wetu Telu).

orang Maluku lupa Maluku-nya! (Naurus).

orang Chinese lupa Chinese-nya! (Tao).

orang Jawa lupa Jawa-nya! (Buhun, Kejawen).

orang Sunda lupa Sunda-nya! (Sunda Wiwitan/agama asli Sunda/Jati Sunda/Madrais/Cigugur).

yang ingin kembali mencari kulit masing masing bisa berkunjung ke ke Lebak Cawane; konon semua ranting-ranting kering (sejarah) bisa ditemukan disana… http://id.wikipedia.org/wiki/Lebak

^_^

memang bagus hasil dari pemikiran melahirkan kecintaan kpd tanah air, agar supaya masing2 diri tidak lupa akan budaya sukunya (bukan suku budug/borok/roromeheun) tapi hati2 terhadap perkataan bahwa islam adalah budaya arab itu salah besarrrrrrrr, islam adal agama/ keyakinan samawi yg kebetulan diturunkan di arab untuk seluruh alam.( islam bukan budaya titik gak pake comen)

Insyaallah, Aamiin ya rabb..

Semoga tuhan yang maha esa (allah swt) meridhoi, aamiin.

Pembahasan tentang Satrio Piningit

Satrio Piningit adalah Konsep, bukan Ramalan
http://kanzunqalam.wordpress.com/2012/09/28/satrio-piningit-adalah-konsep-bukan-ramalan/

Semoga Sang Pangeran senantiasa memberi berkah dan perlindungan kepada semua rakyat dari panasnya jaman kalabendu.
Masih banyak yang harus dipersiapkan untuk menyambut yang ditunggu,

Pedang Komando sudah turun dari Allah kepadaku, menyebabkan gempa beberapa saat lamanya, tanggal 4 September 2012 jam 01.30. Dan aku bukanlah dari Jawa Barat, tapi dari Jawa Timur. Kemlenthus ae. uhuuuuuuuuuuyyyyyyyyyy… kemarok rek, Allah tidak butuh bantuan manusia untuk menegakkan agama-Nya, ingat itu baik-baik! Tiadalah bagianmu (ya Muhammad, apalagi cuma seorang syaikh, dan krocok-krocok) tetapi Allahlah yang menunjuki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Al-Baqarah 272. Wah, sombong sekali kalau ada da’i yang mengatakan, yaaahh inilah berkat pendekatan-pendekatan ceramah yang tak mengenal putus asa, banyak masyarakat yang sudah mulai shalat. Kaciaaaan deh luuuuuuu…… berilah peringatan kepada manusia dengan tulus dan ikhlas, soal hasilnya adalah mutlak milik Allah.
Berilah peringatan seikhlas jeritan minta tolong, jeritan mengaduh karena kesakitan, dan jeritan kepanikan karena adanya bahaya mengancam. Seperti itulah peringatan yang tulus dan ikhlas.
Karena itulah, nabi menangis walaupun sampai dilempar batu, karena beliau mengetahui ancaman yang sangat keras dari Allah, dan nabi kasihan kepada mereka. Lalu alasan macam apakah dan rumus dari manakah kalau kemudian menjadi gusar dan marah kalau ada orang yang menghujat agamanya? Kecuali dia sendiri yang tidak yakin dengan agama yang dianutnya. Biarkan aja, asalkan jangan memerangi secara fisik, nanti kalau udah mati kan tahu dengan sendirinya kebenaran para rasul, gitu aja diurus.
Uhuuuuyyyyyyyyyy… sombong sekali mau merubah dunia. Uhuuuuuuuuuyyyyyyyyyy… kliatan banget kemaroknya…! Liat Al-Ma’arij ayat 11, 12, 13, 14. Jangankan istrinya, bahkan seluruh manusia akan disodorkan kepada Allah asalkan dirinya sendiri selamat, pada hari kiamat. Dan Allah melahirkan apa-apa yang kamu sembunyikan, Al-Baqarah 72.

uhuy satria piningit bukan dari jawa timur karena para pemimpin dari jawa timur tidak amanah. sp dari papua namanya hey yamko rambe yamko aronawa kombe hongke hongke hongkeriroooooooooo hoooooo hooooo ohok ohokh

saya memiliki pengalaman seperti ini tahun 2004 tetapi saya bukan satrio piningit calon pemimpin di masa datang karena saya tidak berminat sedikitpun. Saya lahir di jakarta keturunan Subang(bapak) dan Cirebon (Ibu) tetapi bapak saya masih samar entah lahir di subang atau bukan karena sejak kecil sudah ditinggal orang tuanya dan di urus oleh nenek di subang. saya memiliki pengalaman gaib banyak sekali dan salah satunya saya tulis disini.

Awalnya sebelum terjadi bencana
Senja yang temaram suasana hari kamis, 21 oktober 2004 itu sedang ramai acara televisi menyiarkan acara pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Waktu menunjukkan jam 15.15 sudah waktunya masuk shalat Ashar, aku bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu setelah itu aku mengambil sarung dan peci untuk melaksanakan Shalat Ashar . Pada jam 15.30 WIB setelah shalat ashar aku berzikir . sedang khusuknya berzikir tiba- tiba ada sesosok gaib tinggi besar kulitnya hitam wajahnya bulat matanya besar dan sorot matanya tajam kemerahan dan bertaring serta perut besar dada berbulu, berjenggot tebal dengan rambut keriting gimbal tertawa di hadapanku seraya mengejek .
“ Hua ha ha ha ha hai Sri Rama kemunculanmu akan tetap kuhalangi dengan berbagai cara dan orang didunia ini tidak akan pernah percaya kepada dirimu hua ha ha ha ha aku akan menebar jaring jala sutra diseluruh dunia dan terutama negeri yang kamu diami, akan kubuat kacau balau / berantakan dan sebentar lagi akan kubuat bencana besar besaran. Mereka semua akan terpengaruh oleh jaring jala sutraku sehingga akan terjadi permusuhan, peperangan, bentrokan dimana-mana daegitu lancing n aku akan bersatu dengan Rahwana (Dasamuka) yang sekarang sudah bebas dari penjara yang kau buat di Gunung Ungaran Semarang Hua ha ha ha ha . . . . tahukah kau wahai Ramawijaya . . . Hanoman yang menjaga Gunung Ungaranpun tidak tahu kalau Rahwana (Dasamuka) telah bebas . . . . Ha ha ha ha “
“ hai Iblis siapa gerangan engkau ? sungguh lancang melepaskan tawanan dunia “
“ Wahai Sri Rama sudah lupakah kau terhadapku? Akulah Batara Kala ….”
Amarahku memuncak segera kupentang panah gaib Goa Wijaya dan busur gaib Dewa Syiwa tetapi Raksasa yang bernama Batara Kala tadi langsung lari pontang panting menghindar dan aku segera meraga sukma keluar dari pisikku menjadi Sri Rama membawa Busur dan anak panah. Ku kejar dia dengan segenap kemampuanku tubuhku melayang terbang mengejarnya melewati bukit dan gunung tetapi sayang . . . . . aku gagal mengejarnya dia menghilang entah kemana.
Aku kembali kedalam tubuh pysikku, aku merasa lelah sekali nafasku memburu seperti orang habis berlari sungguhan keringat mengucur deras di tubuhku.
Aku lalu berdo’a “ Ya Allah jangan timpakan bencana kepada rakyat ini kasihanilah mereka dan lindungilah mereka dari angkara murkanya Batara Kala. Ya Allah ya Tuhanku ampunilah dosa bangsa ini dan hindarkan dari bencana yang akan menimpa mereka “
Lalu malamnya setelah shalat Magrib kupanggil gaib Hanoman.
“ Ada apakah gusti prabu memanggil hamba “. Katanya sambil bersimpuh menjura kedepan.
“ Hanuman . . . aku sengaja memanggilmu karena Rahwana sudah lepas dari penjara di gunung yang kau jaga “
“ Ampun gusti itu semua tidak mungkin karena ketika gusti menggunakan aji pameling memanggil hamba dia masih berada ditempatnya di jepit 2 gunung dan sebelum kesini hamba masih memeriksanya” sangkal hanoman.
“ Adikku hanuman . . . sebelum kau datang ke tempatku ini Batara Kala datang memberitahuku dan mengatakan bahwa dia telah membebaskan Rahwana.”

Hanoman terdiam sejenak sambil tertunduk rasa tidak percaya.
“ Adikku hanuman pergilah sekarang aku akan menggunakan ajian Kala Chakra dari sini lalu periksa kembali “
“ Baik gusti prabu hamba laksanakan titah gusti “ Hanuman menjura lalu pergi melesat bagaikan angin.
Azan menggema tanda masuk Shalat Isya aku bergegas ambil air wudhu lalu melakukan shalat isya setelah selesai shalat aku nendengar orang menangis di belakangku dan ketika aku menoleh ternyata Hanuman sudah bersujud di belakangku.
“ Duuuuh ampuni segala kehilafan hamba gusti . . . ternyata Rahwana tidak ada ditempat, dia telah hilang. lalu Hanoman minta maaf sambil menangis
“ Sudahlah Hanuman mungkin ini adalah takdir tapi setidaknya kau harus berusaha mengejar Batara Kala dimanapun dia berada .” setelah menjura berulang ulang Hanoman pergi melesat menerobos gelapnya malam.
Tapi siapa yang mau percaya cerita ini . . . ????
Apakah anda pembaca percaya ??? ataukah pemerintah percaya ? ataukah para Alim Ulama, Pendeta, para Shurama percaya? atau para Pembesar Agung di dunia ini ? Mungkin kalau saya cerita dianggap orang gila yang sedang cari popularitas . . . . . ?
Akhirnya saya hanya ceritakan semua ini kepada murid murid saya yang belajar spiritual dan penyembuhan kepada saya.
mohon maaf sebelumnya. Trims Rama Wijaya

wow wow wow, keren banget imajinasinya… hati2 lo apalagi sampai ngajarin orang, tanggung jawab lo dunia akhirat… kesiaaaaaaaan lu rama.

sangat imajinatif ceritanya…

Loba teuing ngaku”,,coba rama klo nama raden adipati gagak lumayung itu siapa sih ? Klo km bnr” tau km bnr sri rama..klo g tau km cm mngada_ngada,,hati” gagak lumayung itu bukan kiansantang..jawab ya komen saya

Kamu ketemu jin centil tuh…salam saya kalau jumpa lagi dgn dia, bilang aja jangan nakal lagi

Hari ini saya menyaksikan di sebuah tv,acara rekonsiliasi antara keturunan raja2 majapahit yang berada dibali meminta maaf kepada keturunan raja2 pajajaran dan disaksikan dari cirebon,dilaksanakan di mojokerto…
Pas seperti uraian sampean…
semoga ja semua jadi nyata..

iya salut bwt jwa tmur bnyk melahirkan pemimpin bangsa (SBY, GUSDUR,MEGAWATI,SOEKARNO) SEHINGGA ALHMDULILLAH NEGRI INI MAKMUR TENAN REK.

maksudnya ratu adil, yaitu jadilah pemimpin yg adil, dimulai dari diri kalian semua, adillah terhadap dirimu & keluargamu insya Allah klo ini diterapkan pada semua orang maka kelak akan ada pemimpin negara ini yg adil, janganlah mencuri terapkan dari dirimu, keluargamu,seluruh desa sampai seluruh masyarakat kota & seluruh daerah insya Allah kelak tercipta pemimpin yg jujur & tidak korupsi, manusia itu sumber kesalahan jdi jangan merasa benar, sok suci, merasa menang,
Bersedekahlah dengan segala macam cara, gx mampu kasih uang ya kasih tenaga, gx mampu kasih tenaga ya kasih doa, gampang khan.
dekatkanlah dirimu dengan Tuhan, shalat tahajud ( shalat untuk menaikkan derajat & untuk mendekatkan diri kita dengan Tuhan).
Waktu sepertiga akhir malam adalah waktu yg paling dekat dengan Allah. Perbanyak sujud (posisi yg paling dekat dengan Allah ), artinya perbanyak shalat sunah tahajud, atau shalat sunah apapun selain shalat lima waktu.Insya Allah klo kita dekat dengan Allah maka kita selalu diberi hidayah dan tajam penglihatan batin/qalbu.
Perbanyak baca Subhanallah rabiyal ala wabihamdihi, ini dzikir buat mendekatkan diri kepada Allah setelah sehabis shalat. Klo kita mampu menjalaninya isya Allah kita akan menciptakan sifat ratu adil dalam diri kita dan jiwa satrio piningit atau jiwa satria = membela kebenaran sesuai aturan Tuhan dan piningit artinya akan timbul sifat tersembunyi dan rahasia tersembunyi di dalam diri kita yg diberikan oleh Allah ( hidayah atau ilmu laduni)

NAH INI BARU COMEN YG MENENANGKAN JIWA. YAH INTINYA DI MULAI DARI DIRI KITA JANGAN DI NINA BOBOKAN DENGAN HAL HAL YG BELUM TERJADI. KALO KITA MENUNGGU DAN MENUNGGU KAPAN KITA BERUSAHANYA SEMENTARA NEGARA LAIN UDAH MAJU TEHNOLOGINYA KITA MASIH SAJA MENUNGGU DEWA SUPAYA ADA PERUBAHAN. TUHAN TIDAK AKAN MERUBAH SUATU KAUM SELAMA KAUM ITU TIDAK BERUSAHA MERUBAHNYA.

Artikel Anda mengarah seolah-olah Anda mengklaim bahwa satrio piningit adalah Anda.
Nurullah Nur Muhammad Nur Sejatine
Asal saka geni bali maring geni
Asal saka angin bali maring angin
Asal saka banyu bali maring banyu
Asal saka bumi bali maring bumi

Robbihkum bil Haqqi, Wa robbunar rohmaanul musta’aanu alaa maa tashifuuna
Ya Tuhanku, berilah keputusan mu dengan adil, Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan. (Al-Anbiya’ : 112)

Salam. Saya tak mahu memperpanjangkan perbahasan tentang imam mahdi & pemuda Bani Tamim. Dengan kata lain, beranggapan dia itu atau dia ini sebagai IM atau PBT. Saya sendiri suka mengkaji dan sangat malu untuk mendakwa itu ini, apatah lagi mengangkat diri sendiri. Saya hanya pencari kebenaran. Temui saya pada blog saya. MENCARI DAMAI DI LANGITMU. Kalau saya salah, maafkan saya. Kalau saya benar, mari kita merubah diri mencari kebenaran.

RATU ADILKAH ANDA?

Ratu Adil secara personal akan sulit ditemukan oleh siapapun dan sampai kapanpun, sbb kemunculan figur ini hanya merupakan dampak logis dari seluruh rentetan perjuangan hidupnya dalam melakukan aplikasi dari sistem fitrah bagi kehidupan RAHMATAN LIL ALAMIN atau MAMAYU HAYUNING BUWANA dalam cakupan GLOBAL, yang dikenal dengan istilah TRI TANGTU DIBUANA.
Tri Tangtu di Buwana meliputi:
1)TIGA SISTEM FITRAH; a)Sistem Sastra Jendra, b)Sistem Hayu Ningrat, c)Sistem Pangruwating Diyu, disebut “WAHYU CAKRA NINGRAT”
2)TIGA SISTEM ENERGI, disebut TRISULA WEDA.
3)TIGA ZAT ABADI, disebut JAWAHAR AWAL, DLL.

Ciri Khas Ratu Adil berjuang merekonstruksi seluruh sistem kembali kepada SISTEM FITRAH bukan bagi CAKUPAN LOKAL atau NASIONAL. Ratu Adil adalah RATU DUNIA. Dia adalah PEMIMPIN DUNIA. Dia adalah SANG KHALIFAH. Dia adalah “TANGAN TUHAN” yang mendapatkan otoritas dari Sang Rabbul’alamin Penguasa Semesta Raya untuk memperbaiki kehidupan DUNIA. Sang Khalifah Ratu Adil ini otoritinya melebihi Nabi dan Rasul.
Sang Rabbul’alamin memberikan otoritas untuk memimpin Bumi “HANYA KEPADA SANG KHALIFAH”, bukan kepada Nabi dan Rasul (QS,2:30); sedangkan Nabi dan Rasul adalah “figur pinunjul” yang diutus untuk MEMBAWA RISALAH pada kewilayahan lokal. Arti RASUL sendiri adalah yang MEMBAWA RISALAH (resultant, resultante)

Sebuah contoh sempurna SANG RATU ADIL KHALIFATULARD adalah Muhammad SAW. Beliau adalah seorang FIGUR YANG PALING SEMPURNA, karena beliau telah menempati ketiga jenjang kesempurnaan dalam melaksanakan amanah, sbb:
1)Pangkat Nabi, usia 25 th dgn gelar “Al’amin” (Raja).
2)Pangkat Rasul, usia 40 th dgn gelar “AS” (Sultan).
3)Pangkat Khalifatulard, usia 51 th dgn gelar “SAW” (Maha Raja).

SEBUAH TERMINOLOGI YANG PAS DAN SEPADAN, sbb:
1)Nabi = BUDAK ANGON = SATRIA PININGGIT = RAJA
2)Rasul = BUDAK JANGGOTAN = SATRIA PINANDITA = SULTAN
3)Khalifatulard = RATU ADIL = IMAM MAHDI = MAHA RAJA

BERBICARA MENJADI PEMIMPIN DUNIA:
SUDAH PANTASKAH menjadi RATU ADIL?
Atau SUDAH PANTASKAH menjadi IMAM MAHDI?
Atau SUDAH PANTASKAH menjadi KHALIFATULARD?
Atau SUDAH PANTASKAH menjadi MAHA RAJA BUMI?

RATU ADIL HARUS MELALUI JENJANG sbb:
Sudahkan anda menempati setingkat PEMBAWA RISALAH?
Atau anda menempati setingkat BUDAK JANGGOTAN?
Atau anda menempati setingkat SATRIA PINANDITA?
Atau anda menempati setingkat SULTAN?

UNTUK MENEMPATI KEDUDUKAN SETINGKAT Pembawa Risalah atau Budak Janggotan atau Satria Pinandita atau Sultan, tentu harus melelui jenjang sebelumnya, sbb:
Sudahkan anda menempati setingkat NABI?
Atau anda menempati setingkat BUDAK ANGON?
Atau anda menempati setingkat SATRIA PININGGIT?
Atau anda menempati setingkat RAJA?

Sungguh Ratu Adil BUKAN SEBUAH KHAYALAN, tapi Ratu Adil adalah PENCAPAIAN KOMPETENSI DIRI dihadapan TUHAN SANG RABBUL’ALAMIN, sehingga Dia diberi otoritas UNTUK MENJADI RAHMAT BAGI ALAM SEMESTA.

Saran saya bagi siapapun JANGAN BERMAIN-MAIN DENGAN ISTILAH RATU ADIL, padahal kita sebenarnya tidak memahaminya.

Terima kasih semoga bermanfaat serta menjadi bahan tafakur & perjuangan bagi pihak-pihak yang mempunyai cita-cita mulia menjadi Sang Maha Raja Ratu Adil.

Bandung, 5/1/13
Mandalajati Niskala Cakra

Potensi sekarang masih di level setengah nabi atau setengah dewa….masih setebgah setengah

Dia masih kecil tol 11 Januari 2013 2th usianya, umur 17th barulah datang ketika bawa trisula senjatanya, ulasan Anda ada yg benar dan masih banyak yg kurang tepat, ada hal hal yg tidak bs di ungkap manusia, tunggu lah, sekarang di tidak di Jawa, di seberang lautan tapi masih diNKRI. 11 1 11 itulah lahirnya.

meuni panjang caritana, neupi ka rieut ieu sirah.

Dikeluarkan Oleh Tarekat Syadzaliyah Qodiriyah di Yogyakarta

Taqwa
 Kesukaannya berdzikir
 lakunya amal sholeh baik harta benda tenaga,pikiran(jawanya laku lan lakon lan tekon bakal tekan)
 buahnya cahaya ketaqwaan ( dengan ciri selalu mendapat rizki dari Allah yg tidak tau dari mana asalnya(lakunya amal sholeh dengan jalan menginfakkan rejekinya dijalan Allah)

Kesyahidan
 dengan ciri taqwa
 Lakunya sabar
 Kendaraannya tafakur
 Buahnya ilmu ma’rifatullah

Kewalian = mursyid = satrio piningit setara kenabian bani israil
Ciri-cirinya
 Menduduki maqom ketaqwaana dan kesyahidan
 Lakunya fakir (berani menginfakkan rejekinya di jalan Allah 70%)
 Kendaraannya syukur
 Buahnya selalu ditambahi nikmat dari Allah SWT
 Mimpi bertemu rasullallah 5x

Shidiqin = satrio pinandito setara Rasul Bani Israil setara Ghautsul Adhom Hadzazzaman
 Cirinya menduduki maqom ketaqwaan kesyahidan dan kewalian
 Seorang Ghauts Haruslah diangkat oleh Rasulullah,disaksikan oleh seorang Ghauts yang masih hidup,para sahabat 4 dan Ghauts-ghauts masa lampau dan dikasih tongkat Komando
 Dengan ciri utama benar(shidiq) dapat dipercaya(amanah) berani melakukan amar ma’ruf nahi munkar dan berani menegakkan kebenaran dan keadilan
 Berani menghabiskan hartanya di jalan Allah diawal ditengah di akhir kehidupannya
 Mimpi bertemu rasulullah 7x minimal

Khalifatul Ardh=ratu adil hampir setara Nabi Agung Muhammad SAW
Dengan ciri-ciri menduduki maqomketaqwaaan kesyahidan kewalian dan shidiqin +mempunyai karomah 41 macam hanya bergantung pada Allah,tidak bergantung kepada ilmunya,sarana ketrampilannya, usahanya dll

NB:
Ilmu hikmah/kesaktian2 versi masyarakat umum
– bisa di tempuh melalui olah tenaga dalam
– Laku2 khusus wirid2 khusus tanpa harus sesorang menduduki maqom ketaqwaan,kesyahidan
– Dan hasilnya seolah2 seperti karomah
Ma’unah
– bisa ditempuh dengan laku ketaqwaan dan kesyahidan
– Dan hasilnya seolah2 seperti karomah
Karomah
– Bisa ditempuh dengan laku ketaqwaan dan kesyahidan dan menduduki maqom kewalian dan hasilnya karomah
Kedudukan ilmu hikmah atau kesaktian , Kedudukannya lebih rendah dari Maunah
Maunah kedudukannya lebih rendah dari Karomah
Karomah kedudukannya lebih rendah dari Mukjizat

Sekapur sirih
Kebaikan adalah karya sesaat untuk menuruti hawa nafsunya
Ketaqwaan adalah karya sepanjang hidup untuk mencari keridloaan Allah SWT

Dan siapa yg memakai jubah satrio piningit,satrio pinandito,ratu adil tanpa ciri-ciri itu semua adalah pembodohan dan suatu kejahiliyahan dan penipuuan terhadap masyarakat.
Dan melakuakan dosa besar terhadap Allah SWT dan masyarakat
Dan jangan sampai kalian semua para pengaku satrio piningit,satrio pinandito,ratu adil hanya diombang-ambingkan oleh bisikan setan dan hawa nafsu semata
Dan ratu adil yang sejati adalah mestinya didikan seorang Sulthon Auliya atau wali qutup dengan didikan yang keras dan khusus dizamannya
Referensi dari mursyid2 tarikat syadzaliyah qodiriyah Sulthon Auliya Ghautsul Adhom Hadzazzaman sayidi syekh Arifbillah Abuya Dimyati Banten RA, Sulthon Auliya Ghautsul Adhom Sayidi Syekh Komarudin Hadzazzaman ArifBillah Abah Kyai Haji Mas’ud Thoha RA
Jangan sampai umat islam mudah menjustis seseorang satrio piningit (wali Allah) satrio pinandito(kaum shidiqin) khalifatul ardh(ratu adil/ Sulthon Auliya Ghautsul Adhom/Wali Qutub)
Siapa mencari ilmu tanpa berguru gurunya adalah setan,puncak segala ilmu adalah maqom kedudukan wali Qutub

berarti ratu adil itu secara tdk langsung adalah yg berkedudukan wali kutub ghoust hadzazaman zaman ini ditambahi dengan ciri ciri yg terdapat dlm ramalan joyoboyo spt berparas spt krisna [ wisnu/ prabu rama] spt satriya gatot kaca wali ghoust adalah ya kyai semar bodronoyo sejata tisula yg tajam melambangkan udah sempurna iman islam dan ikhsannya sakti mandra guna berati orang yg mempunyai karomah yg tinggi pandai meramal yg berarti orang yg makrifat lulus weda jawa sesuai dengan torekot ilmu kuwi kanti laku lakon lan tekon bakal tekan inilah yg dimaksut weda jawa senang menggoda dan minta minta bagi wali ghous ini bisa diartikan sering minta ghonimah untuk perjuangan dakwahnya tunjung putih pudak kasungsang berhati suci satu satunya manusia yg diberi alloh mempunyai sifat ini sesudah nabi dan rosul ya ghoust hadzazaman dan kaum sidikin lahir dimekah bisa diartikan sbg pengganti rosulluloh saw bergelar ratu amisan bernasab wali alloh dan raja raja islam jawa dll berkedudukan di jawa dan mekah artinya orang jawa yg meneruskan risalah nabi muhamad siapa lagi kalo bukan wali ghoust letaknya sebelah barat sungai dan sebelah barat tempuran berarti bisa di telusur sungai yg paling keramat di tanah jawa yg hulunya sungai di puncak gunung merapi berarti sungai opok sebelah barat tempuran sedangkan sungai opok ada 3 tempuran pang hulu sungai kuning tengah sungai gawe ujung sungai oyo berati tinggal mencari orang yg berkedudkan wali kutub ghoust hadzazaman yg dekat sungai opok diantara tempuran sungai sungai tadi orangnya tampan dan senyumnya manis sekali berarti sesuai dengan sifat rosululoh sinuyungan dewo wolu berarti pengikutnya wali ghoust tadi yg mendampingi muruit muritnya selalu berjumlah 8 orang kesukaanya berzikir udah menjadi karakternya hari kamis sbg hari besarnya berati selalu bermujahadah pd hari kamis malam jumat ini sesuai kebiasaan umat islam di indonesa kususnya orang jawa melakukan yasinan mujahadah berzikir dan istiqhosah barjanji solawatan sebelah barat gunung perahu sungai opok letaknya sebelah barat gunung perahu bayat klaten rumahnya terbuat dari batu sungai dan pintu gerbangnya ada pohon ondongnya bisa di artikan orang yg dididik oleh wali ghoust yg berasal dari gunung andong gunung melambangkan keteguhan hati dan orang yg istikomah dan berkedudukan di bojonegara berati orang yg bisa menata negara sbg budak ongon ing di engon bukan harimau kerbau sapi atau kambing tapi orang yg senang mengumpulkan ranting ranting dan cabang cabang pohon yg kering dan ajaran ajaran torekot ternyata bisa di terima oleh umat islam suni ahli sunah waljamaah dan siah dansedikit wahabi tetapi wahabi bertolak belakang dg suni siah dan satu satunya islam yg tdk pernah putus kekalifahan dan baeat sedangkan islam sekarang sudah putus kira kira 100 th tingal kita mencari ciri ciri dan letak geografis orang tersebut mana yg lebih banyak mendekati itulah orangnya tinggal kita mau mendukung atau tdk sebab tergantung masarakat sbg manifestasi kehendak Alloh swt selamat berpetualang dan ini juga terdapat dlm manakib sehk abi hasan ali as sadzali umat islam akhir zaman akan bersatu dlm panji panji torekot sadzaliyah dan teryata muhaman samsujen itu murit torekot sadzaliyah guru joyo boyo

Baraklahu fii Umrik
Laa hawlawalaa.quwwata ullaabillahil.’aliyyul aziim

GUNUNG GEDE BITU
ATAU TELAGA BEDAH
ADALAH TERUNGKAPNYA RAHASIA
█▀▀║█▀█║█▀║█▀█║█▀▄║█▀█
▀▀█║█║█║█▀║█║█║█║█║█▄█
▀▀▀║▀▀▀║▀▀║▀║▀║▀▀║║▀║▀
█▀▀║█║║║█▀█║█▀█║█▀█║█
█║█║█║║║█║█║█▀█║█▄█║█
▀▀▀║▀▀▀║▀▀▀║▀▀▀║▀║▀║▀▀▀
▀▀█║█▀█║█║▀▀█
█▀▀║█║█║█║▀▀█
▀▀▀║▀▀▀║▀║▀▀▀
PERHATIKAN TRISULAKATA DENGAN 9
HURUF YG TDK SALING MENGHILANGKAN
INSOEN~DIA (Hubungan Diri Dengan Tuhan)
INI~SOENDA (Kehidupan Ini Namanya Sunda)
IN~DONESIA (Dalam Kelimpahan Rahmat Tuhan)
█║█▀█║█▀▀║█▀█║█▀║█▀█║█▀▄║█║█▀█
█║█║█║▀▀█║█║█║█▀║█║█║█║█║█║█▄█
▀║▀║▀║▀▀▀║▀▀▀║▀▀║▀║▀║▀▀║║▀║▀║▀
█║█▀█║█║█▀▀║█▀█║█▀║█▀█║█▀▄║█▀█
█║█║█║█║▀▀█║█║█║█▀║█║█║█║█║█▄█
▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀▀▀║▀▀║▀║▀║▀▀║║▀║▀
█║█▀█║█▀▄║█▀█║█▀█║█▀║█▀▀║█║█▀█
█║█║█║█║█║█║█║█║█║█▀║▀▀█║█║█▄█
▀║▀║▀║▀▀║║▀▀▀║▀║▀║▀▀║▀▀▀║▀║▀║▀
Perubahan konstruksi huruf~huruf
dari INSOEN~DIA
menjadi INI~SOENDA
kemudian menjadi IN~DONESIA
adalah sebuah KEAJAIBAN ILAHIYAH
SEBAB TIDAK MENGHILANGKAN SATU HURUFPUN.
Ini merupakan rahasia TRISULAWEDA sbb:
INSOEN~DIA = DIMENSI AIR cikal bakal RUH
INI~SOENDA = DIMENSI TANAH cikal bakal WUJUD
IN~DONESIA = DIMENSI API cikal bakal NAFSU

Sunda sesungguhnya Global BUKAN ETNIS
Etnis berasal dari kata Et~Nusa atau Pulau
Tidak pernah ada Pulau Sunda,
Karena Sunda NAMA DUNIA.
SUNDA MILIK KITA SEMUA
Berpusat di PARAHYANGAN TENGAH,
Disebut juga SUNDAPURA SURALAYA.
SUNDA ADALAH FITRAH
DAN JANGAN COBA DIPUNGKIRI
SUNDA ADALAH PEMILIK SELURUH ASET DUNIA.

█▀▀║█║█║█▀█║█▀▄║█▀█
▀▀█║█║█║█║█║█║█║█▄█
▀▀▀║▀▀▀║▀║▀║▀▀║║▀║▀
█▀▄║█▀█║█▀█
█║█║█▄█║█║█
▀▀║║▀║▀║▀║▀
█▀▀║█║█║█▀█║█▀█║█║█
▀▀█║█║█║█║█║█▄█║█▀█
▀▀▀║▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀║▀
█▀█║█▀▄║█▀█║█║║║█▀█║█║█
█▄█║█║█║█▄█║█║║║█▄█║█▀█
▀║▀║▀▀║║▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║▀
█▀█║█║║║█▀█║█▀█▀█
█▄█║█║║║█▄█║█║█║█
▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀
█▀▀║█║║║█▀█║█▀█║█▀█║█
█║█║█║║║█║█║█▀█║█▄█║█
▀▀▀║▀▀▀║▀▀▀║▀▀▀║▀║▀║▀▀▀
SUNDA berasal dari kata dasar SUNA
SUNA artinya adalah TATANAN
DA adalah ALAM WUJUD = ALAM DUNIA
HA adalah ALAM HIDUP = ALAM AKHIRAT
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
Suna + Ha = Sunaha = SUNAH
SUNAH adalah TATANAN LANGIT
atau TATANAN AKHIRAT
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
Suna + Da = Sunada = SUNDA
SUNDA adalah TATANAN BUMI
atau TATANAN DUNIA
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

█▀▀║█║█║█▀█║█▀▄║█▀█
▀▀█║█║█║█║█║█║█║█▄█
▀▀▀║▀▀▀║▀║▀║▀▀║║▀║▀
█▀█║█▀▄║█▀█║█║║║█▀█║█║█
█▄█║█║█║█▄█║█║║║█▄█║█▀█
▀║▀║▀▀║║▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║▀
█▀█║█║║║█▀█║█▀█▀█
█▄█║█║║║█▄█║█║█║█
▀║▀║▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀
█▀▄║█║█║█▀█║█║█▀█
█║█║█║█║█║█║█║█▄█
▀▀║║▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀
█▀█║█▀▀║█▀█║║█▀█║█║█║█▀▀║█▀█║▀█▀
█▀█║█▀▀║█▀▀█║█▀▀║█║█║▀▀█║█▄█║║█
▀▀▀║▀▀▀║▀║║▀║▀║║║▀▀▀║▀▀▀║▀║▀║║▀
█▀▄║█║║║█▀█║█▀█║█▀█║█▀▄║█║█║█▀█║█▀▀
█║█║█║║║█▀█║█▄█║█║█║█║█║█║█║█║█║█║█
▀▀║║▀║║║▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀▀║║▀▀▀║▀║▀║▀▀▀

▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

█▀█║█║█║█▀▄║█▀█║█║█
█▀█║█║█║█║█║█▄█║█▀▀█
▀▀▀║▀▀▀║▀▀║║▀║▀║▀║║▀
█▀█║█▀█║█▀▀║█▀█║█▀█
█▄█║█║█║█║█║█║█║█║█
▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀▀▀║▀║▀
║║║███║║║
█║║▀█▀║║║
▀▀█████▀█
║║█████║▀
║║▄█║█▄║║
ANGON adalah bentuk kata “Pangjero” dari
bentuk primer ANGAN atau ANGANA.
Perubahan bentuk kata ANGAN menjadi ANGON
memberi makna seseorang yg MEMILIKI ANGAN-ANGAN.
Budak Angon berarti BUDAK YG MEMILIKI CITA-CITA.
Budak Angon menggambarkan manusia BUMIAN yang
menyandang FILSAFAT BUMI atau FILSAFAT IBU dgn
misi MAMAYU HAYUNING BUWANA.
Filsafat Ibu bagi kemanusiaan tak lain adalah:
PERWUJUDAN KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN.
Budak Angon adalah SETIAP ORANG YANG MEMILIKI
CITA-CITA DAN PERJUANGAN UNTUK MEWUJUDKAN
KEADILAN & KESEJAHTERAAN UMAT MANUSIA.
Budak Angon adalah SEBUAH KARAKTERISTIK yang bisa
disandang oleh siapa saja dan berjuang merekonstruksi
FILSAFAT KEHIDUPAN BUMI SECARA FITRAH.

▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
BUDAK ANGON ADALAH
= SATRIA PININGGIT
= MANUSIA BUMIAN
= PEMBAWA SIFAT KEIBUAN
= PEMBAWA FALSAFAH BUMI
= MANUSIA SEKELAS NABI
= MANUSIA TINGKAT SATU
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

█▀█║█║█║█▀▄║█▀█║█║█
█▀█║█║█║█║█║█▄█║█▀▀█
▀▀▀║▀▀▀║▀▀║║▀║▀║▀║║▀
║║█║█▀█║█▀█║█▀▀║█▀▀║█▀█║▀█▀║█▀█║█▀█
║║█║█▄█║█║█║█║█║█║█║█║█║║█║║█▄█║█║█
▀▀▀║▀║▀║▀║▀║▀▀▀║▀▀▀║▀▀▀║║▀║║▀║▀║▀║▀
║║║███║║║
║║║▀█▀║║█
█▀█████▀▀
▀║█████║║
║║▄█║█▄║║
JANGOTAN adalah bentuk kata “Pangjero” dari
bentuk primer JANGGATAN atau JANGGATANA.
Perubahan bentuk kata JANGGATANA menjadi JANGGOTAN
memberi makna seseorang yg MEMILIKI HAKEKAT HIDUP.
Budak Janggotan berarti BUDAK YG MEMILIKI
PEMAHAMAN HAKEKAT HIDUP, YANG BERHUBUNGAN
ANTARA MAKHLUK DENGAN SANG PENCIPTA
Budak Janggotan menggambarkan manusia LANGITAN yang
menyandang FILSAFAT LANGIT atau FILSAFAT BAPAK dgn
misi RAHMATAN LIL ALAMIN.
Filsafat Bapak bagi kemanusiaan tak lain adalah:
PERWUJUDAN HAKEKAT HIDUP BAGI KESEMPURNAAN.
Budak Janggotan adalah SETIAP ORANG YANG MEMILIKI
PEMAHAMAN HAKEKAT HIDUP DAN BERJUANG
UNTUK MEWUJUDKAN KESEMPURNAAN KEHIDUPAN
UMAT MANUSIA DAN ALAM SEKITARNYA.
Budak Janggotan adalah SEBUAH KARAKTERISTIK yang bisa
disandang oleh siapa saja dan berjuang merekonstruksi
FILSAFAT KEHIDUPAN LANGIT SECARA FITRAH.

▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
BUDAK JANGGOTAN ADALAH
= SATRIA PINANDITA
= MANUSIA LANGITAN
= PEMBAWA SIFAT KEBAPAKAN
= PEMBAWA FALSAFAH LANGIT
= MANUSIA SEKELAS RASUL
= MANUSIA TINGKAT DUA
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀

█▀█║║█▀█║▀█▀║█║█
█▀▀█║█▄█║║█║║█║█
▀║║▀║▀║▀║║▀║║▀▀▀
█▀█║█▀▄║█║█
█▄█║█║█║█║█
▀║▀║▀▀║║▀║▀▀▀
║║║███║║║║║║█▀█
█║║▀█▀║║█║║█║║║█
▀▀█████▀▀║║║║║█
║║█████║║║║║║█
║║▄█║█▄║║║║║║▄

RATU ADIL ADALAH PEMIMPIN DUNIA
adalah Manusia sekelas IMAM MAHDI
adalah Manusia sekelas KHALIFATULARD
adalah Manusia sekelas MAHA RAJA BUMI

SUDAH PANTASKAH menjadi RATU ADIL?
Atau SUDAH PANTASKAH menjadi IMAM MAHDI?
Atau SUDAH PANTASKAH menjadi KHALIFATULARD?
Atau SUDAH PANTASKAH menjadi MAHA RAJA BUMI?
yang pangkatnya:
Di atas Budak Angon & Budak Janggotan, atau
di atas Satria Pininggit & Satria Pinandita, atau
di atas Nabi & Rasul.

BUMI INI BUKAN DIURUS OLEH
Budak Angon & Budak Janggotan, atau
Satria Pininggit & Satria Pinandita, atau Nabi & Rasul.

BUMI INI HARUS DI URUS OLEH SANG KHALIFAH
BUMI INI HARUS DI URUS OLEH SANG KHALIFAH
BUMI INI HARUS DI URUS OLEH SANG KHALIFAH atau

BUMI INI HARUS DI URUS OLEH IMAM MAHDI
BUMI INI HARUS DI URUS OLEH IMAM MAHDI
BUMI INI HARUS DI URUS OLEH IMAM MAHDI atau

BUMI INI HARUS DI URUS OLEH MAHA RAJA BUMI
BUMI INI HARUS DI URUS OLEH MAHA RAJA BUMI
BUMI INI HARUS DI URUS OLEH MAHA RAJA BUMI atau

BUMI INI HARUS DI URUS OLEH SANG RATU ADIL
BUMI INI HARUS DI URUS OLEH SANG RATU ADIL
BUMI INI HARUS DI URUS OLEH SANG RATU ADIL
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
RATU ADIL ADALAH MANUSIA TINGKAT TIGA
RATU ADIL ADALAH MANUSIA TINGKAT PARIPURNA
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
(Sumber: Buku Sunda Menbedah Zaman,
Karangan: Mandalajati Niskala berikut
penjelasan dlm Cuplikan Buku
SANG PEMBAHARU DUNIA DI ABAD 21,
dan dari berbagai sumber lainnya)
▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀▀
Bandung, 13/1/13
EMBAH JAMBRONG

Saya sangat sayang kepada teman teman yang masih mengaji tentang kehadiran manusia suci dan adil ditengah tengah kita, dan tentang keberadaan satrio piningit tentu dan pasti ada , serta cerita tentang orang sakti yang nyamar atau disebut Semar itu jelas ada. Sekitar tahun 2006 Saya sendiri tidak sengaja silahturahmi ke daerah Bogor tepatnya di Kedung Halang, disitu bertemu orang sepuh yang renta bernama Abah Sarman Sariman ( Mr. IR. Boeng Soe ) yang tiap harinya hanya duduk dikursi malas, beliau sangat menghormati kepada orang yang lebih muda , baik dalam peribahasanya serta tingkah kedisplinannya dalam cerita masalah sejarah. Di suatu malam saat beliau buka tutup kepala, ternyata beliau menunjukkan kuncung rambut yang dimilikinya, saat itu saya sadar ternyata beliau yg disebut seperti di Pewayangan itu. Sehingga cerita wayang itu sebenarnya ada dan sampai kapanpun juga tetap ada. Silahkan rekan rekan yakin akan kehadirannya, Amin.

Inilah dia

Izin save dokumennya guru

ini adlh atsar yang diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Hurairah, Sayydina Ibn Abbas, dan Sayydina Ali bin Abi Thalib.

“Pada dekad-dekad hijriyah setelah 1400 tahun, hitunglah dekad itu dua atau tiga… akan muncul al-Mahdi al-Amin.

-: masanya sdk dkt ni……

HARAP BERSABAR SEMUA YA INGAT LAH AGAR SELALU MELAKSANAKAN PERINTAH ALLAH SWT,SHALAT,BERDOA,DZIKIR,ZAKAT, SEDEKAH& IKHLAS. HILANGKAN SEMUA PENYAKIT HATI.
ADA SUATU PESAN DISUATU TEMPAT YANG SUDAH PULUHAN TAHUN TERTULIS DISANA,
………………………………………………..I ‘ M COMMING………………………………………………………….
TIDAK MENDAHULUI KEHENDAK ALLAH SWT, WAKTUNYA INSYAALLAH TIDAK LAMA LAGI ,
KITA SEMUA MEMPERCAYAI ,MEYAKINI RUKUN IMAN YANG KE ENAM…………….SEKALI LAGI
………………………………………………..I ‘M COMMING…………………………………………………………..

“Lah iku timbuling Buda Wekasan, denen sinebut buda wiwitan iya iku ratu majapahit, iya timbuling buda wekasan iku paribasane bakal ana: sileme prau gabus, kumambanging watu item, mungguhing jumeneng nging sang ratu adil, aneng kraton katangga, pasare ana ing lurah binatu, hiya Herucakra, iya Tunjung Putih, iya Pudhak Sinumpet, jumeneng Imam Mahdi, yaiku kanjeng Nabi Isa Roh Allah” – Jangka Jayabaya Catur Sabda.
Yang disebut Buddha akhir jaman kegelapan (bukan metteyabuddha) ya itulah raja majapahit dulu. Kelak ia akan berkraton di hutan Ketonggo. Ya itulah senjata cakra Dewa Vishnu, ya itulah ketua aliran teratai putih, ya itulah satria piningit. Semua julukan berkumpul di satu kedaton yaitu Imam Mahdi Nabi Isa Roh Allah. Ratu Adil belum Buddha, tapi orangjawa saat itu meramalnya sebagai Buddha karena baiknya.

‎”Sadurunge ana tetenger lintang kemukus lawa. ngalu-ngalu tumanja ana kidul wetan bener.” – Jayabaya 160.
Jauh sebelum kejadian itu sebelumnya ada komet paling bercahaya di abad 21 yang disebut Komet Kohoutek lewat pada tahun kelahiran Ki Agung Gledek Sayuto. Komet Kohoutek datang dari selatan lenyap di timur seperti kata ramalan.

“Momongane padha dadi nayaka perang. perange tanpa bala. sakti mandraguna tanpa aji-aji” – Jayabaya 162.
Murid-muridnya cuma mengarah menjadi tentara. Jika berperang memakai ilmu praktis tanpa terlalu banyak ajian. Jika berperang tidak butuh kawan.

“Apeparap pangeraning prang. tan pokro anggoning nyandhang. ning iya bisa nyembadani ruwet rentenging wong sakpirang-pirang. sing padha nyembah reca ndhaplang” – Jayabaya 163.
Bergelar pangeran perang, meski tak berbaju jendral. Tapi bisa menyempurnakan agama besar yang menyembah patung jesus.

“Mumpuni sakabehing laku. nugel tanah Jawa kaping pindho. ngerahake jin setan kumara prewangan, para lelembut ke bawah perintah saeko proyo.” – Jayabaya 164.
Sudah menguasai semua ilmu gaib, membagi pulau jawa jadi tiga provinsi saja, dengan mengerahkan jin setan dan semua teman halusnya. Semua makhluk halus bersatu dibawah perintahnya.

‎”Pendhak Sura nguntapa kumara. kang wus katon nembus dosane. kadhepake ngarsaning sang kuasa. isih timur kaceluk wong tuwa. paringane Gatotkaca sayuta” – Jayabaya 165.
Selesai suro 2012 sambutlah kehadirannya di Indonesia, dia baru selesai menebus dosa, sudah dihadapkan ke mahakuasa. Masih muda sudah dipanggil Ki. Andalannya Ilmu Satujuta Gatotkaca, ilmu mahaguru khodam versi india warisan eyangnya.

“Idune idu geni, sabdane malati, sing mbregendhul mesti mati. ora tuwo, enom padha dene bayi. wong ora ndayani nyuwun apa bae mesthi sembada. garis sabda ora gentalan dina, beja-bejane sing yakin lan tuhu setya sabdanira. tan karsa sinuyudan wong sak tanah Jawa. nanging inung pilih-pilih sapa” – Jayabaya 166.
Ilmunya adalah pedang bodhidhamma yang bisa memancarkan listrik api, yang membangkang harus mampus, gak peduli berapapun umur dia. Sabdanya cepat terbukti, beruntunglah bagi yang percaya. Sangat pemilih dalam mengambil bawahan.

‎”waskita pindha dewa. bisa nyumurupi lahire mbahira, buyutira, canggahira. pindha lahir bareng sadina. ora bisa diapusi marga bisa maca ati. wasis, wegig, waskita, ngerti sakdurunge winarah. bisa pirsa mbah-mbahira. angawuningani jantraning zaman Jawa. ngerti garise siji-sijining umat. Tan kewran sasuruping zaman” – Jayabaya 167.
Jika meramal seperti dewa. Juga tahu apasaja kelahirankembali Anda sampai tujuh kali kelahirankembali. Bijak Cermat Sakti, tahu sebelum terjadi. Tahu putaran roda jaman, tahu setiap agama matinya kapan. karena itu tak takut kalah dijaman itu.

‎”Awus aputus weda Jawa, mung angandelake trisula. sing tengah sirik gawe kapitunaning liyan. sing pinggir-pinggir tolak colong njupuk winanda” – Jayabaya 168.
Sudah selesai menerapkan kejawen, sekarang cuma mengandalkan ilmu trisula veda. Makna trisula ini berpindah-pindah antar bait ramalan jayabaya. Salahsatu maknanya adalah seperti diatas itu melambangkan dua orang sahabat satria piningit yang selalu bersama satria piningit. Dimana Satria Piningitnya pantang merugikan oranglain, sedangkan dua temannya menolak pencurian dan kejahatan. Dimanapun saya berada, saya selalu ada dua orang yang dekat dengan saya.

“Sirik den wenehi, ati malati bisa kesiku. senenge anggodha anjejaluk cara nistha. ngertiyo yen iku coba, aja kaino. ana beja-bejane sing den pundhuti. ateges jantrane kaemong sira sebrayat.” – Jangka Jayabaya 169.
Tidak mau jika diberi, sukanya mengambil paksa. Tapi tidak usah dihina, itu tandanya anda sekeluarga akan dijaga.

‎”Ing ngarsa Begawan dudu pandhita sinebut pandhita. dudu dewa sinebut dewa. kaya dene manungsa, dudu seje daya kajawaake kanti jlentreh. gawang-gawang terang ndrandhang” – Jayabaya 170.
Didepan para pertapa alim, bukan pendeta dipanggil pendeta. bukan dewa dipanggil dewa. Tapi dengan memakai rasio manusia semua hal dijelaskan secara rinci. Yang dianggap tahyul kini menjadi jelas.

“Aja gumun aja ngungun, hiya iku putrane bethara indra kang pembayun. Ana manungso kaiden ketemu, uga ana jalma sing durung mangsane. aja sirik aja gela, iku dudu wektunira. Nganggo simbol ratu tanpa makutha.” – Jayabaya 171.
Ada orang mau ketemu dengannya, tapi belum bisa. Tidak usah kecewa, memang belum waktu anda. Ia sering membawa logo ratu tanpa mahkota. “Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ‘Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.” – Ibr 1:6 Injil. “The Supreme-Lord of the earliest Jewish scriptures, Yahweh by name, is also the name of Indra, the Supreme-Lord of Hinduism’s earliest texts,and he is known to be cognate with Rudra-Shiva which confirms these” – kutipan dari situs ini. Adam adalah Jesus.

Konon Ronggowarsito saat pergi berguru ke Kediri, sangat iri hatinya melihat ramalan akan Prabu Jayabaya terhadap satria piningit. sehingga bela-belain membuat ramalan versinya sendiri untuk kalangan sendiri. sehingga menjadikan ramalan versi ronggowarsito yang abal-abal menunjuk ke arjuna anak bungsu dewa indra, sedang ramalan asli dari prabu jayabaya alias anglingdharma alias bhisma alias prabu siliwangi menunjuk pada anak sulung dewa indra yaitu jesus. “Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ‘Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.” – Ibr 1:6 Injil. “The Supreme-Lord of the earliest Jewish scriptures, Yahweh by name, is also the name of Indra, the Supreme-Lord of Hinduism. Konon Ronggowarsito sangat iri hatinya saat berguru ke kediri melihat ramalan jayabaya untuk satria piningit. sehingga bela-belain membuat ramalan versinya sendiri yaitu versi kraton mataram.

presiden besok ki agung gledek sayuto jesus asli, wapresnya dewantoro anak semarang. kedua-duanya bermata picek, sesuai ramalan. go = ki agoeng, ro = dewantoro. ki agoeng lahir di bumi mekkah, memang jesus asli, setelah mati di kashmir dulu. – buddhist dan penyebar 7 agama: 1. Theravada Buddhism. 2. Nuclear Dhamma New Madyamaka. 3. Kalachakra Shamballa. 4. Neo Christianity. 5. Hindu. 6. Taoism. 7. Modern Confucianism. dewantoro lahir di semarang. – nasrani. dan penyebar buddhi (agama kejawen).

guru prabu jayabaya si kentir kiai ajar hendak menukar satria piningit menjadi seorang muslim. dibunuh langsung oleh prabu jayabaya. jelas saja dia marah, minta diramal, malah diproyeksikan dunia muslim.

“nganggo simbol ratu tanpa mahkota” adalah lambang israel, yang akan dikenakan sebagai badge di lengan ratu adil. Dari Jangka Jayabaya: 1. “Hiya iku putrane batara indra kang pembayun (Jesus)”. “Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ‘Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.” – Ibr 1:6 Injil. “The Supreme-Lord of the earliest Jewish scriptures, Yahweh by name, is also the name of Indra, the Supreme-Lord of Hinduism. 2. “Bisa nyembadani ruwet rentenging wong sakpirang-pirang sing pada nyembah reca ndamplang”. Agama kristen disempurnakan jadi jedism, tidak berubah jadi islam. 3. “Nganggo simbol ratu tanpa mahkota”. Saya memakai lencana israel di tangan kanan. 4. “Sing mbregadul musti mati, ora tuwo enom pada dene bayi.” Tidak ada toleransi. semua dikerjakan sesuai setiap baris ramalan dalam arti sebenarnya. 5. “Kadherekake Sabdopalon lan Noyogenggong.” Jadi Jesus didampingi sabdo palon dan naya genggong.

ditunggu aja kedatanganya,

all……..carilah terang dalam kegelapan maka kau akan melihat terang yang sejati dan lihatlah gelap di balik terang, kau akan melihat kegelapan sejati, artinya podo ae (Manunggaling kawula lan gusti)

JUDUL
1:1. Inilah wahyu Satria Piningit, yang dikaruniakan Allah padaNya, supaya ditunjukkan pada hamba Nya apa yang segera terjadi. Dan oleh yang diutus-Nya, Ia telah menyatakan diri.
1:2 Al Kitab telah bersaksi tentang firman Allah dan kesaksian yang diberikan pada Satria Piningit, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya
1:3. Berbahagialah yang membaca dan yang mendengar kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
1:4 Dari Al Kitab kepada semua jemaat yang ada. Kasih karunia dan damai sejahtera sertai kamu sekalian, dari yang ada dan yang sudah ada dan yang datang, dan yang ada di takhta-Nya,
1:5 dan Satria Piningit, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang hidup dan yang berkuasa atas Raja – Presiden – ataupun pemimpin di bumi ini, yang mengasihi bumi dan yang telah melepaskan bumi dari bencana masa depan oleh hidupNya.
1:6 dan yang telah membuat bumi menjadi suatu kerajaan, menjadi imam atas bumi. Bagi Satria Piningit kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1:7 Lihatlah, datang dengan kuasa dan setiap mata akan melihat, juga mereka yang telah menanti. Dan semua bangsa di bumi akan memuji, amin.
1:8 Satria Pingit adalah nyata dan maya, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang berkuasa.”
1:9. Bumi dalam kesusahan bencana, dan dalam ketekunan menantikan Juru Selamat, yang berada di pulau bernama Jawa oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan pada Satria Piningit.

Kedatangan Satria Piningit
22:6 “Perkataan nubuat kitab ini tepat dan benar dan Tuhan yang memberi hikmah untuk menunjukkan pada Satria Piningit apa yang terjadi.”
22:7 “Sesungguhnya Satria Piningit muncul segera. Berbahagialah orang yang mengerti nubuat kitab ini
22:8 Dan Satria Piningit yang telah mendengar dan melihat semuanya itu.Dan yang menunjukkan semua nubuat kitab itu
22:9 Satria Piningit adalah hamba,sama seperti manusia lain yang mengerti segala perkataan nubuat kitab.”
22:10 Yaitu yang membuka meterai perkataan nubuat kitab ini,sebab waktu kemunculan sudah dekat.
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat hendaklah segera insaf barangsiapa yang cemar,segeralah sucikan diri; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus kuduskan diri.” 22:12 “Sesungguhnya Satria Piningit muncul segera.
22:13 Yang Pertama dan Yang Terpilih
22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh pribadinya. Merekalah yang memperoleh pengertian hidup.
22:15 Dan janganlah orang mencintai dusta dan melakukannya.
22:16 Satria Piningitlah yang memberi kesaksian tentang semua ini pada umat manusia. Satria Piningit adalah Tunas Kehidupan. Bintang Timur yang gilang-gemilang.”
22:17 Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah sebarkan berita ini” Dan barangsiapa yang belum mengerti hendaklah bertanya dan barangsiapa yang mengerti hendaklah bergembira dengan cuma-cuma!

Kitab yang dimeterai dan Satria Piningit
1 Maka adalah suatu gulungan nubuat kitab, yang ditulisi dan dimeterai.
2 Dan “Siapakah yang layak membuka gulungan nubuat kitab itu dan membuka meterainya?”
3 Tidak ada seorangpun yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan nubuat kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
4 Maka teramat sedihlah, karena tiada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan nubuat kitab itu.
5 Lalu berkatalah seseorang “Jangan engkau bersedih! Sesungguhnya Satria Piningit telah Terpilih, sehingga Ia dapat membuka gulungan nubuat kitab itu dan membuka meterainya.”
6 Maka muncullah Satria Piningit Yang Terpilih di Indonesia.
7 Lalu Satria Piningit menerima gulungan nubuat kitab itu
8 Ia menjelaskan gulungan nubuat kitab itu untuk menggenapi doa orang-orang kudus.
9 Dan ada suatu nyanyian baru ” Satria Piningit layak menerima gulungan nubuat kitab itu dan membuka meterainya; karena telah terpilih dan dengan kuasa telah memimpin bagi pemimpin dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
10 Dan membuat menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam kita, dan akan memerintah bumi.”
11 Maka aku melihat dan mendengar suara orang-orang; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
12 dengan suara nyaring: ” Satria Piningit itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!”
13 Dan terdengar suara yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: “Bagi Dia Satria Piningit adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!”
14 Dan yang lain berkata: “Amin”

Yesus menjanjikan Penghibur
14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.
14:16 Aku akan minta kepada Tuhan, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong lain, supaya Ia sertai kamu selamanya, yaitu Satria Piningit.
15:26 Jikalau Penghibur yang diutus dari Tuhan datang, yaitu Satria Piningit yang keluar dari Tuhan, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Dan kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.
14:17Karena dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia.Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia sertai kamu dan akan diam bersama kamu
14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun hidup.
14:23:”Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan TuhanKu akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam di dalam dia.
14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama dengan kamu
14:26 tetapi Penghibur, yaitu Satria Piningit, yang akan diutus oleh Tuhan dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu
14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada TuhanKu,sebab Tuhan lebih besar daripada Aku.

Perintah Pesan
13:31 Berkatalah Yesus: “Sekarang Satria Piningit dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia.
13:32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
13:33 Hai UmatKu, hanya seketika ini saja AjaranKu ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang dahulu: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya juga kepada kamu ( Memang ada dimana sekarang?).
13:34 Aku memberikan perintah pesan kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku.”
Satria Piningit berkata:” Terima kasih Yesus. Selamat berpisah. Kamu hidup di jaman alam yang ramah sedangkan aku hidup di jaman rawan bencana. Dan murid-muridmu sangkakan aku ini perampok ( ROMA 1:6 juga termasuk semua yang yang ada di Roma telah dipanggil menjadi milik Satria Piningit.) dan umatmu sangkakan aku ini pencuri ( IBRANI 1 :2 maka pada zaman akhir ini Tuhan telah berbicara kepada semua dengan perantaraan Satria Piningit, yang telah ditetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada.) padahal yang aku beritakan adalah kesaksian Injil tentang diriku. Dan Umatmu juga menolak menjadi umatku. Mereka menolak menjadi domba-domba Satria Piningit karena mereka tahu nasib akhir domba adalah DISEMBELIH !!”
( Curhat kok begini? )

Wow, artikelnya oke, tanggapannya kereenn. Ngawur tapi gak awur awuran, ha!.
Pesan yang sembunyi diantara keperdulian yang lekat, dikemas baik dalam bungkus kemasabodohan.
Memang asik membaca tulisan / tanggapan para Empu sedang gembira menulis

ramai juga komentarnya.. memang asyik juga membaca pembahsan tentang satrio piningit. sosok yang kita rindukan bersama untuk indonesia lebih baik.. izin menambah referensi :
cukup unik memang 98% memilih satrio piningit sebagai capres

saudaraku, perhatikan dengan hati hati , siapa satria piningit? dia DAJAL ato bener benar satria piningit, dajal pada awalnya menyamar seolah seolah benar dalam setiap perbuatannya, lalu mulai ketauan sifat aslinya, memiliki kesaktian, hampir setara para aulia allah.pahami tidak tanduk seorang yg mengatakan satria piningit ikuti jika benar, jika mulai salah jgn di ikuti.
sbenernya ada keanehan yang sangat nyata sekarang ini, menurut perasaanku, Awalnya bangsa indonesia adalah bangsa dewa dengan ramah tamah dan pengertian, Namun sekarang menjadi bangsa iblis : pemarah , pembunuh, licik dan sadis. gejalanya mata orang indonesia merah, semerah darah kemarahantak tertahankan, dan hitam sehitam hati yg keras laksana batu granit. Mengapa ada apa ini? orang orang yahudi dan israel menyusupkan agen agent rahasianya , untuk membinasakan siapa satria piningit, dengan teknologi dan rencana yang matang.
Di tambah bencana di mana mana?
time to armageddon(perang dunia ketiga) will come soon, siapkan dirimu semua. Rapat barisan. sambut sang SATRIA PININGIT,
tinggal indonesia dan malaysia benteng terakhir agama illahi, jikalau kau musnahkan kami , maka takkan ada yg mengenalMU lagi, negara ARAB SAUDI telah berteman dengan kesesatan para pemimpinnya berfoya foya.
wkwkwkwk ancur bro, salam kehancuran totalitas dari cacinkz keket…………..pucinggng

I drop a comment whenever I especially enjoy a article on
a site or if I have something to add to the conversation.
Usually it’s triggered by the passion displayed in the article I read. And on this article KUPAS “ SATRIO PININGIT ” | Bumi Mataram. I was excited enough to drop a thought 😉 I actually do have a couple of questions for you if it’s allright.
Is it only me or does it appear like a few of these responses look like
left by brain dead visitors? 😛 And, if you
are posting at other sites, I would like to keep
up with you. Could you make a list all of all your shared
sites like your twitter feed, Facebook page or linkedin profile?

Bukannya saya sok tau hanya saja setelah saya mencari sekian lama ternyata saya telah diberi petunjuk yang maha kuasa agar menjadi orang2 pilihannya yang dididik untuk dipersiapkan membantu beliau nantinya menata kembali nusantara, bila saja ada yg berminat mengetahuinya silakan email ke wise_man1966@yahoo.co.id

SP asalipun saking jawa timur… celak Kediri… lor kulon… sami2 basanipun… logatipun… pripun? mboten pecados?

“Nganggo simbol ratu tanpa mahkota”
“Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ‘Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.” – Ibr 1:6 Injil. “The Supreme-Lord of the earliest Jewish scriptures, Yahweh by name, is also the name of Indra, the Supreme-Lord of Hinduism’s earliest texts,and he is known to be cognate with Rudra-Shiva which confirms these”
hahaha tidak mudah jadi ratu adil jika bukan dia, tidak diperlukan trah ini trah itu. tidak mudah jadi ratu adil jika bukan dia, harus mengarang masalah:
– “koruptor harus diberantas!! semoga allah berkenan!!” hahaha.
– “sekarang roket yang disembah, bukan lagi allah!!” hahaha
kekurangan masalah? hehehe saya bisa memberi daftar masalah hehehe. ratu adil memang harus punya masalah, dan itu tidak bisa anda, karena semua orang indonesia masih kawan anda. hehehe.

“ TABIR KEHIDUPAN HARI ESOK “

Saat Sang Matahari dan bergulirnya waktu masih melestarikan Jagat Raya
Sabda Palon dan Naya Genggong pasti akan terlahir di Bumi buat menata kehidupan
Kemelut gerak kehidupan menjadi bencana dua arah yang mesti diwaspadai
Kelahirannya di Tanah Jawa masih menjadi tanda tanya bila belum memahami asal muasal Wali Nunggal

Di Tanah Sunda memendam tabir yang sulit di mengerti bila belum mengenal apa dan siapa Kanjeng Sukma
Keyakinan Kesepuhan Sunda tidak selaras dengan Sunda Wiwitan yang kini entah di Dada siapa bersembunyi
Andai bisa menembus Kanjeng Sukma dari Joyoboyo dan Eyang Prabu Siliwangi
Pasti nanti ada yang mampu membuka Tabir Kehidupan Hari Esok

Kini biarlah mereka bernyanyi dan menari sampai lupa diri menikmati keindahan yang menjadi pilihan
Memerangi kedengkian dibalik kehidupan penuh pengorbanan dan bisa merenggut nyawa

“Bintang Barat”
30 Mei 2013 (21.45 WIB)

Sampurasun.

Untuk seluruh putra putri dari sabang sampai merauke, segera rapatkan barisan jika kalian memang benar-benar mencintai nusantara… Kibarkanlah bendera nusantara jikalau ingin maju ke medan laga, “Toh Pati Jiwa Lan Raga”.

***SALAM NUSANTARA***

Ttd:

Raden Gentar Sapujagat.

maaf mas/mba ijin bertanya saya pernah mendengar kabar tentang satria piningit kalau ciri-ciri satria piningit itu mempunyai tahi lalat di tangannya apakah hal berikut benar adanya?

terimakasih

kalau SP itu sekarang sudah ada yang tahu, berarti dia “si SP dimaksud”, pasti dia bukan SP, karena tidak akan pernah ada yang tahu dimana SP itu ada. bisa jadi sebuah pernyataan dr sesorang mengaku diri SP atau perilakunya memang baik hingga di idolakan/dianggap sebagai SP, semakin dikejar si SP maka semakin tidak teraih, semakin kita mengidolakan seseorang sebagai SP semakin kita terjerumus kedalam kultus individu, karena semakin kita mendahului kehendak Nya, maka semakin keliru pula akhirnya.

Andaikata sudah ada yang diberi wangsit tentang siapa dan dimana sekarang si SP, pastilah dia terkunci dengan perjanjian untuk tidak mengemukakan pada siapapun.

Kita berharap SP segera muncul, karena kita sdh jenuh dengan ketidak pastian/ketidak adilan, kesengsaraan/kesulitan segenap anak bangsa, akibat dari sebagian anak bangsa yang tega terhadap sesamanya, karena kita meyakini dalam pengharapan bahwa SP merupakan sosok yang adil, mempunyai kekuatan yang besar karena diberi dan dilindungi oleh Nya, yang kelak akan membawa perubahan negri kita ini menjadi lebih baik sebagaimana yang kita inginkan.

SP ada sekarang dan memang sudah jadi juru adil , tapi SP lapangan hijau…hehehe

Keliru anda Mas…ramalan para leluhur justru kita disuruh mencari sp atau bocah angon koq karena rahasia keberadaan ratu adil Insya Allah beliau tahu…😎😎

aq yg akn mncarinya

bener tapi kurang bener . penjenengan kaji male

“JOWO MOJOPAHIT”

bener api kurang bener, panjenengan kaji male

“Jowo Mojopahit”

secara spiritual mungkin begitu, tapi secar psikologis di saat seseorang atau komunitas terdesak oleh himppitan pengaruh politik dan tatanegara yg
amburadul secara sadar mereka akan mengadu ke Alloh SWT dengan harapan ada kekuatan yg dpt membongkar kebobrokan kehidupan yg sduah
melampaui batas spt st ini.

Hurrah, that’s what I was exploring for, what a stuff! present here at this weblog, thanks admin of this web site.

trus kapan mnculya si satrio paningit,,,,,,

knpanya dipingit ya?? kalau lelaki dipingit biasanya menjelang pernikahannya dan mengemban tanggung jawab sebagai calon pemimpin..

katanya sich akhir tahun…ini, bintangnya sudah muncul secara kasat mata jelas (tanpa alat bantu ) di akhir tahun.. coba sama tidak dengan yang kudapat dari NASA.. ( ada di FBku )

Hi! This is kind of off topic but I need some guidance from an established blog.
Is it tough to set up your own blog? I’m not very techincal but I can figure things out pretty fast. I’m thinking about setting up
my own but I’m not sure where to begin. Do you have any points or suggestions? Thanks

if you want to get any sugestion you can follow my fb zulkifli1rj

satria piningit memang ada dan sudah mulai muncul kepermukaan untuk menyusun kekuatan mewujudkan hidup yang lebih baik bagi semua YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP KEBENARAN. tidak perlu dicari ataupun ditunggu karna sudah ada di http://zulkiflijambhak.wordpress.com dan fb zulkifli1rj dan bagi kekuatan sPIrITUaL tentu sudah tidak asing lagi karna sdah sering bertemu dngan saya.

KEKUATAN VISI SEORANG CALON PRESIDEN
VISI : REDISTRIBUSI ASET DAN SUMBER DAYA VITAL BAGI KESEJAHTERAAN RAKYAT DALAM RANGKA MEMPERKUAT “INTERNAL GROWTH” YANG LEBIH ADIL DAN MERATA SEBAGAI KONTRIBUSI TATANAN DAN SISTEM BARU EKONOMI DUNIA YANG LEBIH MAJU DAN SEJAHTERA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP KEBENARAN.
Kami meyakini…..anda pun menginginkan kehidupn yang lebih baik, martabat yang lebih tinggi dalam suatu tatanan kehidupan yang harmonis dimasa yang akan datang…….Kita tidak mungkin menunggu keajaiban yang akan merubah segalanya….Mari Kita Bangun Bersama…..Wujudkan Bersama…..Untuk Kita Bersama…..Indonesia Raya…
http://zulkiflijambhak.wordpress.com

askm, satrio paningit itu ada, bukan tidak ada, belia sekarang berada di jawa timur di daerah gunung, gunung itu sudah ada dulu sebelum ada gunung arjuna, semeru. beliau sekarang tdk ada di alas purwo banyuwangi dan alas ketonggo, di mana gunung itu sejarahnya tempat pertumpahan darah atau perang barata yuda yg banyak korban dari kerajaan penjuru indonesia, yg diperebutkan bukan kekuasan, kerajaan. tetapi harta yg melimpah di gunung itu sampai sekarang. beliau di pingit oleh para leluhur pulau jawa atas kuasa ALLah. dan di pingit oleh seorang kepercayaan Nabi Muhammad SAW sampai sekarang. beliau hidup sejaman nabi muhammad dan pernah bertemu nabi muhammad di mekkah, umur lebih tua beliau dari muhammad 7 tahun. beliau di pingit 15 tahun, dan baru berjalan 3 tahun dari sekarang. beliau sosok yg santun bicaranya, pendiam, adil, bijaksana dan pemberani menumpas kebatilan yg harus di berangus di muka bumi ini, welas asih, suka menolong, bicaranya tegas sampai jantung ini berdebar kalau dia sudah marah. beliau suka blusukan ke daerah daerah yg rakyatnya miskin dan menderita. melihat carut marutnya perangkat pemerintahan sekarang. beliau sudah keliling luar negeri dan tidak banyak orang tau tentang beliau, pemerintah sekarang di sorot oleh beliau, beliau ahli ketatanegaraan. kalau beliau mau membangun negara ini hanya satu kata yg di ucapkan beliau memohon kepada ALLAh, KUN FA YAKUN jadi jadilah. subbahanaallah. jaman ini sudah melenceng dari hakekat hidup manusia hidup di alam dunia ini kata beliau.pakaiannya beliau sederhana kayak orang desa, pakai topi tani bulat, tangan kiri menggenggam tongkat kayu, sandang pakaiannya di selempangkan di bahu kiri, kalau berjan awan yg menutupi tubuh beliau kemanapun beliau berjalan. ini bukan prabu siliwangi yg ada d tv. bahkan Prabu siliwangi aja sungkan sama beliau karena leluhurnya lebih tua, bahkan leluhur di tanah air sering ada pertemuan di gunung itu membahas negara ini, bahkan dari timur tengah juga datang, prabu brawijaya/suna lawu dan patih gajah mada, mr sukarno, raja sunda, raja bali, raja sulawesi, raja kalimantan, raja sumatra, dan para wali 9 yg ada d tanah jawa. muadahan kita di beri umur panjang 13 tahun lagi dari sekarang. yang merasa ngaku ngaku satria paningit sudahlah bikin malu maluin aja.nanti kalau pas orangnya keluar satria yg asli. yg ngaku ngaku satria keblinger sendiri malunya. dan para sahabat sahabat monggo kita sama sama bejabat tangan yg eraat baik muslim dan non muslim, suku dan raas dan tidak ada perbedaan satu sama lainnya kita harus satu nusa satu bangsa membrangus perlahan kebatilan di tanah air ini yg sudah stadium 5 kelewatan batas kata stria. amin ya robbal allamin

betul, kita semua sedulur, ada tantangan terbesar bagi kita untuk pecahkan kata NUSANTARA dari Bank penyimpan rekening Warisan Nusantara (rekening kerajaan Nusantara ), sebenarnya ini kunci genetika penguat sekuriti rekening Jaminan Sosial/ no. rekening sosial kelompok/sub etnis Melayu Timur (ASEAN sekarang ) seperti no sosial number di Amerika sana. Dan kunci itu ada di dalam genom di tubuh kita , saudara-saudaraku…

Ngapusiiiii…ha…ha…ha…🤣🤣🤣

Thanks for sharing such a good idea, post is fastidious,
thats why i have read it fully

Dijaman leluhur, ramalan dituliskan bukan atas dasar iseng iseng berhadiah. Dijaman itu, alam masih bersih, bening, kekuatan alam keTuhanan masih sangat baik, murni dan ikhlas, manusia masih dekat dengan YME. Tentu saja, Satria Piningit itu ada. Untuk memimpin Nusantara yang luas ini, ber-ragam kebudayaan, bertaqwa pada YME dengan berbagai jalan pilihan (agama), diperlukan orang yang dipanggil lalu terpilih. Kita hanya tebak tebakan saja, siapa dia ternyata nantinya.
Mungkin saja dia orang yang sedang dizolimi terus menerus, lalu tiba tiba dia kembali terlihat, dan kemuliaan yang dimilikinya kembali menyentuh keyakinan kita semua.
Siapa tahu , ada nasib baik kita di tahun 2014 ini mendapatkan Pemimpin yang benar benar berkualitas, berkemampuan, dan mencintai rakyat disini dengan nyata nyata, bukan hanya wacana membosankan, tanpa kemampuan mewujudkan omong kosongnya itu.
Udra Yakha

yg jelas SP bukan orang Jawa; kalao namanya mirip jawa bolehlah– hehe

Siapapun Gak Ada Yang Tau Keberadaan Satria Piningit Yang Sebenarnya, Kecuali Allah,ke Dua Orang Tuanya Dan Dirinya Sendiri……..

Kesatria pastilah muncul..krna sudah lakon…ojo kesusu…..kembali kekita masing2…..sudah siapkan jk dipandu satria piningit tersebut…

adakah hubungan bocah angon dengan Nyi Kidul & Soekarno?

Berharaplah bocah angon dpt segera berjumpa dg bocah berjanggut, diantara mereka tidak ada yg menyuruh dan tidak ada yg disuruh, dan harapan itu dapat terwujud dengan bekerjasama. mtr nwn.

jujur..tepat waktu..selalu di jalan allah..mintalah keselamatan dan ridhonya dunia dan akhirat

Banyak kitab jawa dan kitab laen yg cerita dan kisah mirip dg sejarah para nabi,karna memang sebenarnya memang merekalah yg dikisahkan dalam cerita itu. Sedang yg di maksud satria piningit dlm urutan nabi adalah rosululloh Muhammad sholollohu’alaihiwasalam. Tp seiring perjalanan hidup,sejarah itu sdkt terulang atau sdkt mirip.tidak hanya di indonesia,dinegara laen jg seperti itu,
Di tingkat kelurahan jg ada perjalanan yg dialaminya mirip seperti itu(soalnya kl dimirip”kan di kampungku urutan lurahnya hampir mirip dg artikel di atas.
Mungkin saja yg jd satria piningit untuk indonesia kali ini bisa saja pak jokowi,atau siapalah,kemudian bisa ja setelah datangnya satria piningit.ceritanya di putar dari awal lagi dg episode laen tp jl cerita yg hmpir mirip hingga datang lagi satria piningit lagi,
Tp yg jelas,, satria piningit di akhir kehidupan adalah turunnya nabi ISA ‘alaihisalam(al masih=sang utusan) dari langit. Yg kelak datang setelah dunia kacau,banyak peperangan dan pertengkaran,dan kerusakan yg diakibatkan dajal. Yg setelah datangny beliau akan melawan dajal dan membenarkan agama islam adalah agama pemersatu seluruh agama yg terdahulu dan agama yg khak.

The best artikel tentang Satria Piningit ! aku yg gak tertarik tentang Satria Piningit pun jadi tertarik utk mengetahuinya. Setelah baca pesan2 Prabu Siliwangi, aku ingin memiliki buku atau Ebooknya. kira2 nyarinya di mana ya? terima kasih

SP namanya adalah Syarif Hidayat keturunan jawa sunda

SP namanya Sarif Pidayadat

satrio piningit itu sama seperti kita,bagi dia sm saja raja/rakyat dia berjuang untuk islam,karena dia tau klo islam lah yg akan mnjadi barometer dunia bukan yahudi &nasrani.kebetulan indonesia mayoritas islam KTP maka Allah hendak meluruskan oarang jawa yg LEBAY

Terimakasih atas tulisannya. Mdh2an doa kita bersama mendapat Ridho Allah swt.
Amin ya robbalalamin.

BUKA MATA HATI DAN TELINGA DODOL !!! . . . . . .13599999

https://drive.google.com/file/d/0B9LHlRheIuszVUowSVgyMXpPMjg/edit?usp=sharing

(Quranul-Kitab):Al-Baqarah 129 (Doa Nabi Ibrahim As)
“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al-Hikmah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.”

Saya mohon sebarkan,
goro-goro, murka Allah SWT, amuk bumi,
3 days darkness, tidak lama lagi..

Saya hanya seorang pemberi peringatan..
untuk nama di akta saya, imam ahmad
nama darah biru , raden ahmad
entah Raden itu dari darah biru raja mana, saya tidak peduli itu!

Apa jadinya yang di maksud satrio paningit itu adalah joko wiidodo…yg sekarang menjadi gubernur jakarta…coba renungkan,satrio paningit/ratu adil itu pada dasarnya adalah adil..tidak di timur tidak di barat,tidak di utara tidak di selatan…tapi di tengah…jokowi lahir di solo surakarta jawa tengah,dan renungkan dengan segala ramalan ramalan joboyo atau apa…dan renungkan pula tentang ciri ciri satrio paningit…

Bocah ARCO [ ARAK COLA ] SEMARANG

Salah BESARRRRRRR….😎😎😎

baru-baru ini saya menemukan disitus internet :

Menguak Misteri Presiden ke 7 Indonesia

ROJO HERU COKRO KASIO-SIO

Timbule Rojo Kapisan, Besuk ing tanah Jawa ono rojo tanpa serat kang paring asma Heru Cokro, yaitu Raja kang isa ngangkat martabate bangsa. Lengsere Heru Cokro besuk yen ono gunung-gunung padha jugrug wong wadon angger wani.

ROJO ASMORO KINGKIN ANGKORO ARTO

Timbule Raja Kapindho, Gara-gara anane udan salah mangsa, lintang kemukus ing wetan parane, yen parak esuk nagtanake sunare. Patondho Jawa bakal ana perkara kang luwih gede saka pagebluk wulan sura bareng karo metuni macan loreng aran Asmara Kingkin.

Asmara Kingkin dadi raja ing Ttanah Jawa akeh kawula kang ora ngerti apa-apa dadi tumbaling Negara, lampus saka tangane Asmara Kingkin. Asmara Kingkin dadi raja ing Tanah Jawa misuwur tumekane monco negara.

Besuk yang wis teko titi mangsa lengsere Asmara Kingkin yo kuwi soko turune dhewe. Lan yen wis ono wong kang kerokan lan glindingan. Senuk-senuk padha mlaku yaiku pratandha lengsere Asmara Kingkin.

ROJO SOKO SEBERANG

Timbule Raja Katelu, Besuk ing Tanah Jawa ono raja anyar kang ora disangka-sangka pawongan iku saka tanah sebrang peparap Mak Kasar. Dadi raja ing Tanah Jawa suwene mung sak umur bayem, nanging Tanah Jawa ora malah tenterem mung ndadekne kocar-kacire bangsa lan negara. Akeh wong Jawa padha keplayu metu saka negarane dewe. Raja Mak Kasar nyuwil negara kang ana sisih wetan panggone. Yoiki pratandha lengsere Raja Mak Kasar.

ROJO TANPO NETRO

Timbule Raja Kapapat, Ono raja saka tanah Arab kang peparab Samsudin. Raja tanpa netra bisa maca, tanpa suku bisa mlaku ngupadi turune Heru Cokro.

Samsudin dadi raja para kawula alit lir kados medale laron sing kurang duga, tumpang suh mabure. Opo wae digampangake. Para manggalaning praja mantra bupati ora ana ajine. Ya kuwi lengsere Samsudin.

ROJO TUNO WICORO

Timbule Raja Kaping Limo, Raja Samsudin nuli nimbali mego ingkang sampun kacandhak. Ature Raja Samsudin, “Panjenengan sejatine turune Heru Cakra kang bisa nentremake negara ing Tanah Jawa. Aku enggal pamit marang sliramu, aku arep bali nang negaraku. Iki wis rampung anggonku ngupadi sliramu. Ayo padha samat-sinamatan, kajen-kinajenan. Sliramu wis jumeneng dadi ratu ing Tanah Jawa, kula semanten ugi mugi-mugi saged damel sireping negari sak mentawis.

ROJO NOTO KUSUMO

Timbule Raja Kaping Enem, Bebarengan karo ki dhalang mundhut lakone lahire Batharakala, ana satriya kang sulistya ing rupa kang gentur tapane akeh prihatine anduweni gegaman saka wong tuwane jejuluk Kyai Samber Nyawa, ya kuwi raja ing Tanah Jawa peparap Nata Kusuma kang bebarengan satriya saka Tanah Sebrang sing kasusupan sukmane batharakala. Jumenenge Natakusuma dadi raja ananing negara akeh prahara. Kawula padha kaweden, yaiku pratandha lengsere Natakusuma.

ROJO JOKO LELONO PRANOTO NUSWANTORO
Raja Pemuda Pengembara Penata Nusantara

Timbule Raja Kaping Pitu, Ing Tanah Jawa ana sawijining padepokan sisih kulone Gunung Jamur Dipo. Ana Begawan kang apeparap Begawan Sikilokilo. Begawan Sriklokilo kagungan putra kakung aran jaka Lelana.

Begawan Srikilo-kilo mlayu saka Tanah jawa , kalunta-linta uripe ing negara manca. Ora pati-pati bali ing tanah Jawa yen during Raja Heru Cakra lengser kepabron saka Tanah Jawa. Sak lengsereipun Raja heru Cakra, begawa Sriklokilo bali ing Tanah Jawa madhepok ing sukuning Gunung Jamur Dipo. Nggulawentah kang putra jaka Lelana kagambleng wonten kawah candradimuka dadiyo satria pilihan kang besuke ngabdi marang Asmara Kingkin.

Uripe Jaka Lelana ora beja, malah nemuhi rubida lan tansah urip kalunta-lunta kasiya-siya. Ananging Gusti Kang Maha Kuwasa kang njangkung satindake Jaka Lelana kang besuke bakal dadi Raja ing Tanah Jawa ngganti lengsere Raja Natakusuma.

Pakem ini sudah diterbitkan dalam bentuk buku oleh pasardesa press dengan judul “Menguak Misteri Presiden ke & Indoneisa” ditulis oleh Nawawi A. Manan & Surjokotjo

……………. Sebuah tulisan berjudul “menguak misteri Presiden Ke 7 Indonesia”, Tulisan itu dalam bahasa jawa dan saya tidak tahu artinya. Apakah admin bisa membantu saya menerjemahkan kedalam bahasa Indonesia ? sekaligus menjelaskan arti atau makna yang ada dalam tulisan itu.

Untuk admin ketahui, saat ini saya sudah berada di pertemuan tiga buah laut yaitu pulau Sulawesi, Nostradamus mengatakan Satrio Piningit atau LAKI-LAKI DARI TIMUR berada di wilayah itu. Mudah-mudahan tulisan yang akan admin terjemahkan dapat membantu saya menemukan titik kordinat yang kita cari selama ini. pernyataan ini telah diposting di http://satriopiningitmuncul.wordpress.com dan blog SATRIO PININGIT lainnya.

Satrio Piningit belum akan keluar apabila Gunung Gede belum memberikan tanda-tandanya. Sesuai dengan Uga Wangsit Siliwangi : “tapi nanti, setelah Gunung Gede meletus, disusul oleh tujuh gunung. Ribut lagi seluruh bumi. Orang sunda dipanggil-panggil, orang sunda memaafkan. Baik lagi semuanya. Negara bersatu kembali. Nusa jaya lagi, sebab berdiri ratu adil, ratu adil yang sejati. Tapi ratu siapa? darimana asalnya sang ratu? Nanti juga kalian akan tahu. Sekarang, carilah Anak Gembala. Segeralah pergi. Tapi ingat, jangan menoleh ke belakang!”

“Para penguasa lalu menyusup, yang bertengkar ketakutan, ketakutan kehilangan negara, lalu mereka mencari Budak Angon (Anak Gembala), yang rumahnya di ujung sungai yang pintunya setinggi batu, yang rimbun oleh pohon handeuleum dan hanjuang. Semua mencari tumbal, tapi Budak Angon sudah tidak ada, sudah pergi bersama Budak Janggotan (Guru Mursyid), pergi membuka lahan baru di Lebak Cawéné! (Lebak Cawene di sekitar Cihanjuang pedataran tinggi di wilayah Bandung Barat)”.

Dimanakah Lebak Cawéné ? Lebak Cawéné adalah suatu lembah seperti cawan, yang dikatakan di dalam Serat Musarar Joyoboyo sebagai Gunung Perahu (Gunung Tangkuban Perahu). Tempat itu digambarkan sebagai suatu lembah atau bukit dimana permukaannya cekung seperti tertumbuk perahu besar (Pedataran Bandung Barat) . secara gambaran spiritual, di tempat itu terdapat 2 sumber air besar (Sumber air dari Situ Lembang dan Curug Cimahi) dan ditandai dengan 3 pohon beringin (Ada tiga pohon beringin putih yang tumbuh).

Jadi Lebak Cawene adalah suatu tempat di kaki gunung Tangkuban Perahu yang diapit oleh dua sumber air besar (sumber air berupa sungai di bawah tanah), yang berhulu di Situ Lembang dan Curug Cimahi. Ciri rumahnya adalah terdapat 3 pohon beringin (putih), terdapat pohon handeuleum dan dinaungi pohon hanjuang. Pintu rumahnya setinggi batu. Maksudnya pintu rumahnya tidak sejajar tanah, tapi agak ke atas, untuk menuju pintu tersebut harus menaiki beberapa anak tangga. Tahun 2014, Anak Gembala belum akan muncul karena masih mendapat gemblengan lahir dan batin. Anak Gembala tersebut sedang digembleng oleh beberapa orang Guru Mursyid, diantaranya Kanjeng Sunan Gunung Djati, Prabu Siliwangi, Prabu Niskala Wastukencana, Eyang Prabu Rangga Buana, Eyang RanggaWulung dan Eyang Braja Warsesa.

Apakah Jokowi adalah Satrio Piningit yang telah ditunggu-tunggu?Kelihatannya mungkin ya, karena dia punya kharisma yang luar biasa

Klo km pgn tau jokowi itu cm boneka’a megawati..
Klo km pgn tau Satria piningit dtg ke karawang..cri yg nama’a gagak lumajang ok

Asslamulaikum wr. wb. Mohon maaf sebelumnya, pd kesempatan ini saya mencoba meluruskan beberapa tulisan Bapak, belum semua tulisan sempat saya baca, sebab saya pikir Bapak terlalu banyak menggunakan acuan literatur ketika menulis, tidak semata-mata atas dasar informasi dari guru batin (sebagaimana yang berkali-kali Bapak utarakan dalam tulisan). Setidaknya Bapak juga menggunakan ilmu gotag gathug mathug. Seperti misalnya Sunda Besar, sebagai Susunan Dunia Besar dan seterusnya. Beberapa koreksi yang perlu saya sampaikan misalnya soal sebutan Nusantara, yang benar sebetulnya Neswantoro. Sebutan2 atau nama lain SP, sebetulnya cuma satu yaitu Pangeran Neswantoro, tidak dilahirkan dibumi sunda, tapi secara lebih spesifik dilahirkan di jawa tengah, beliau titisan raja-raja majapahit. Dan beliau sedang dalam bimbingan para syaick dan leluhur. Saya menyarankan juga, mohon Bapak lebih banyak berselancar “di dunia lain”. Sebab di dunia lain, nama lahir si SP sdh ditetapkan. Selamat berjuang, semoga menemukan. Mohon maaf sesudahnya. Wassalam.

Memang banyak pertanda alam sudah menceritakan kepada kita bahwa tahun ini satrio piningit Akan segera muncul. Mungkin lebih spesifiknya setelah 9 April 2014, dia Akan dicalonkan oleh tokoh2 bangsa sebagai president RI ke 7. Ciri2 nya adalah seorang pemuda kelahiran 1977, asal nya dari solo, mempunyai tanda Putih di ke dua telapak tanganya, berasal dari anak petani, menjadi pedagang dan pengusaha biasa, dan saat muncul ke media Akan membawa bendera hitam bergambar burung garuda emas memeluk chakra bermata 9, dan dia Akan dipersilahkan oleh satrio ke 6 yaitu SBY. Namanya sudah sangat jelas terdengar diwilayah solo dan sekitarnya, Tuntas Subagyo. Di bank of Swiss dia lebih dikenal sebagai M-1/a.k.a man from the east/a.k.a king of king. Dia tidak mencari, tidak meminta, tidak berambisi untuk semua ini, yang begitu mencengangkan adalah dia adalah pemilik 25 rek obligasi di bank of Swiss yang dibuat oleh Bung Karno dan 11 sahabat nya. Awalnya anak muda ini tidak percaya, karena dia kelahiran tahun 77 sedang rek itu dibuat tahun 1937. Gubernur bank of Swiss pun tidak percaya sebelumnya. Tapi setelah diceck siding jari, retina mata, dan tanda tanganya semua sama. Yg lebih heran lagi adalah dia berhasil menyebutkan semua password rek tersebut. BI sedang mengurus Dana tersebut. Tapi semua masih tidak percaya bahwa pemuda ini seorang time traveler, termasuk si pemuda. Tapi itu nyata, dan hanya Allah yg tau. Lalu pemuda ini dipaksa oleh para tokoh untuk memimpin, karena jika dia tidak memimpin bangsa ini keselamatanya Akan terancam. Dia Akan menjadi buruan CIA dan Mossad untuk dihabisi, agar Dana itu menguap. Dan 26 Negara yang menggunakan Dana tsb tidak perlu membayar hutang. Mari kita do’a kan saja, agar indonesia segera menjadi mercusuar dunia, dan Panji Panji hitam dari timur segera berkibar di bumi pertiwi. Siapa pun yg memimpin nanti. Terimakasih. Salam Nusantra. #surya_nuswantara

Mata-mata sudah disebar. Orang-orang asing yang rajin mengunjungi makam raja-raja dan tempat-tempat wingit. Bahkan mata-mata dari negeri sendiri.

Mau tanya yg dimaksud dengan ketitisan wahyu keprabon itu apa ya? Soalnya aku gk py ilmu kebatinan

Ohh satria piningit itu contoh’a seperti itu toh,,abdi jadi pengen ketemu cepet” sm satria piningit..

Penangung jawab Ratu Adil telah muncul, menolong bagi yg “mau” tertolong, beliau dikenal Wali Amanah Tunggal Penanggung Jawab Dunia Selamanya : Ki Ageng Gede Sungkono Suryo Diningrat II Samber Nyowo.
web : 101parikesitamanah101.com
follow twitter @alif surono

alif surono

Wes cedak wayahe. Goib-goib do sorak sorai nyakse’no Ratu ne wes metu. Ratu ning jagad. Kahyangan geger do pengen melu Ratu ne.

BISMILLAH PENYATUAN ORANG ORANG AMANAH program dan rencana AMPERA mempunyai kaedah tersendiri dalam bersholat atau berhubungan dalam usaha mempersatukan dan menyatukan semua manusia yang TERPILIH yang TERPENCAR DI SELURUH DUNIA ditempat dan keadaan yang berbeda dab berbeda pula keturunan, warna kulit, kedudukan dan pekerjaan mereka namun semua perbedaan itu telah disatu dan menyatu dengan SATU RASA yang hanya mampu dirasakan oleh mereka dimana PENYATUAN semua mereka akan mewujudkan satu kekuatan yang sempurna yaitu kekuatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan apa yang telah menjadi KEIMANAN semua mereka yakni MEMBINA KEBENARAN DAN KEADILAN ALLAH DI BUMI, demikianlah sebaik baiknya kekuatan itu adalah MANUSIA TAQWA YANG DI HATI MEREKA TELAH TERMATERAI KOKOH : ” LM ” ( LAA ILAHA ILLALLAH MUHAMMDARRASULULLAH ———————————————————————————————————————– Sedangkan ” LM ” bukanlah bermaksudkan ” LOGAM MULIA ” seperti yang diistilahkan oleh mayoritas manusia yang mengira bahwa mereka itu ORANG AMANAH yaitu orang yang hanya mencari HARTA PENINGGALAN SOEKARNO dimana sebagaian dari orang orang yang mengaku sebagai ” ORANG AMANAH ” ini telah memfaatkan beberapa PERALATAN AMPERA ( surat berharga, permata,ubcn,kuningan sari,logam emas dll ) untuk MENIPU dan MEMBOHONGIN LAIN LAIN RAKYAT INDONESIA,hingga akhirnya AMPERA sulit diperkata dan diperjelas kepada umum apabila hampir semua orang yang terlibat dalam urusan “AMPERA” telah dibohongin dan ditipu bahwa BUNG KARNO telah menitipkan berton ton LOGAM MULIA pada pada orang orang tertentu, hingga digunakan nama nama KIAI dan ULAMA malah ada diantara para manusia yang bergelar KIAI juga telah terlibat secara langsung dalam SINDIKAT PENIPUAN yang menjadikan harta peninggalan bung karno yang konon berupa LOGAM MULIA sebagai produk ubtuk transaksi jual beli LOGAM MULIA , sedang mereka sendiri telah ketahui dengan pasti bahwa apa yang mereka pegang bukanlah PLATINIUM atau AURIUM yang ASLI sebaliknya ” DUPLICATE ” kepada logam mulia yang asli yang semua masih utuh tersimpan di BANK sebagai ” ASSET BANK” namun memang tidak dapat dinafikan bahwa ada orang orang tertentu di BUMI NUSANTARA INI yang ketitipan ” GHONIMAH ” sedang ” ghonimah ” adalah HAK ALLAH dan RASUL yang TERLARANG diPERJUAL BELIKAN karena ada CARA pembagian yang sudah ditetapkan. Demikianlah nama ” AMPERA ” telah TERCEMAR dan DICEMARKAN dengan seribu satu macam MODUS OPERANDI oleh manusia manusia yang tidak mengimani ALLAH dengan sebenar benarnya ke imanan, TIDAK BERTANGGUNG JAWAB, TIDAK MEMILIKI RASA BELAS KASIHAN, RAKUS LAGI OPPORTUNIS dan SANGAT ANIAYA, dimana mayoritas dari mereka hanya dijadikan ” KUDA TUNGGANGAN” para setan untuk menguji KEJUJURAN dan KETULUSAN manusia manusia yang dicalonkan menjadi MANUSIA PILIHAN ALLAH untuk menangani URUSAN AMPERA sedang ” LM ” dalam versi AMPERA adalah merupakan PANCA LOGAM yang dijadikan ALAT sebagai sarana untuk merintis jalur komunikasi dalam mencipta dan mewujudkan JARINGAN KOMUNIKASI untuk mempertemukan kembali semua insan yang TERPELIHARA KALIMATUL HAQ di hati mereka sebagaimana terpeliharanya logam mulia dari proses PENGOKSIDAN atau KARAT maupun mereputkan seperti apa yang dialami oleh semua jenis LOGAM LOGAM yang ada di dunia. Namun pengertian sebenarnya ” LM ” adalah kalimat : ” LAA ILAHA ILLALLAH… MUHAMMADARRASULULLAH” Demikianlah kalimah TOYYIBAH ini akan hanya bisa di mengerti pengertiannya oleh SEMUA ORANG ORANG AMANAH YANG SESUNGGUHNYA MEREKA SAKSI SAKSI ALLAH seperti yang dijelaskan oleh Al Qur’an di surat ALI IMRAN ayat 52 dan 53. Demikianlah dalam AMPERA kalimah toyyibah diartikan BUKAN dengan pengertian dalam bahasa ARAB tetapi memahami kalimah ini dengan BAHASA ALLAH yangmerupakan DUA HUKUM TERTINGGI di seluruh alam semesta yang mengatasi segala hukum yang ada di alam semesta ini. demikianlah ORANG ORANG AMANAH yang sebenarnya disurug mencari MANUSIA YANG BERHATI MULIA SUPAYA DIANGKAT DAN DILANTIK MENJADI PEMIMPIN MEREKA. Demikianlah AMPERA adalah sebuah rencana yang bertujuan mengumpulkan kembali manusia manusia yang benar benar mengimani ALLAH dan benar benar memelihara akhidah mereka terhadap ALLAH dari rusak atau tercemarnya dengan peradaban dunia yang kembali JAHIL dan umat Muhammad mayoritas nya kembali berada di zaman JAHILLIAH, justru rencana AMPERA adalah BERTUJUAN MENCARI, MENGENAL PASTI, lalu MENYATUKAN terlebih dahulu ORANG ORANG yang masih KOKOH dan terpelihara akhidah mereka terhadap ALLAH secara perlaksanaan SHOLAT dalam versi AMPERA sedang SHOLAT berarti BERKOMUNIKASI atau BERHUBUNGAN yang membawa maksud CARA NENGHUBUNGKAN DAN MENYATUKAN KEMBALI ORANG ORANG BERIMAN dengan menggunakan kaedah AMPERA seperti ukuran piawi LOGAM MULIA yakni nilai piawai 0.01 ditunggalkan ke dalam nilai piawaian 999.99 namun hubungan dan penyatuan orang orang beriman kepada ALLAH dan hari kemudian ini tidak akan berguna dan bermanfaat jika benar benar mengerti wawasan akherat, karena wawasan akherat adalah kesinambungan kehidupan yang baik di dunia atau dengan kata lain semua umat beriman mau disatukan di AKHIR ZAMAN ini untuk membina peradaban surga supaya bisa dijadikan sebagai REPLIKA atau MERCU SUAR dalam mencapai kehidupan yang baik untuk dicontoh dan diteladani oleh sekalian manusia di muka bumi yang semua mereka ingin memperoleh kehidupan yang baik. demikianlah MONAS menonjolkan bentuk API yang terpancar dengan cahaya emasnya membawa pengertian betapa kekuatan dan kesinambungan NKRI terletak pada segolongan manusia yang memiliki JIWA dan AKHIDAH seumpama nyalaan API yang senatisa menerangin sekitarnya dengan CAHAYA MURNI lagi KEKAL ABADI seperti sinar LOGAM MULIA yang tidak bisa dioksida atau dipudarkan oleh sembarang keadaan maupun CUACA yaitu manusia dengan kekuatan akhidah yang murni kepada ALLAH dimana kekuatan akhidah yang murni ini telah membolehkan mereka bertahan dalam semua jenis PENDERITAAN dan COBAAN maupun semua KEADAAN dan SEMUA ZAMAN dari semua TIPU DAYA dunia dan godaan setan yakni akhidah yang tidak pernah LEMAH ataupun merasa JENUH dalam mengharapkan PERTOLONGAN ALLAH serta semua JANJI JANJI NYA, akhidah yang tidak bisa dipadamkan cahayanya oleh hampir semua jenis unsur yang ada di dunia seumpama LOGAM MULIA itu, mereka berasa dalam tekanan dan himpitan kehidupan dunia yang serba sulit dan payah atau serba senang dan mewah. yaitu manusia manusia yang jiwa mereka tidak pernah mati walaupun dunia mengira mereka mati sedang mereka terus hidup dan terus berjuang dalam wadah dan nama yang berbeda karena di hati merekalah ditanamkan akhidah terhadap ALLAH sejak azali lagi. demikianlah perjalanan isra miraj Muhammad SAW untuk mengambil perintah sholat, telah memberi gambaran bagaimana penyatuan itu harus dilaksanakan dan yang seharusnya terjadi dalam melayakkan sekalian umat muhammad khususnya rakyat indonesia untuk memanfaatkan HARTA AMPERA dalam usaha dan program mensejahterahkan kehidupan seluruh manusia di muka bumi justru, apakah kesimpulan yang dapat kita SIMPULKAN dalam memahami sebenarnya ALLAH dalam menyeru manusia seperti topik yang dibentangkan di tulisan ini yaitu : MENCAPAI KEJAYAAN HIDUP DUNIA DAN MEMPEROLEH KEMENANGAN YANG BESAR DI ALAM YANG KEKAL ABADI???? sebelum menjawabnya marilah kita merenung firman ALLAH di kitab INJIL petrus 1 : 16 ” sebab ada tertulis ; KUDUSLAH KAMU sebab AKU KUDUS. firman diinjil dikukuhkan oleh sebuah hadist nabi SAW yang berbunyi : ” berbudi perketilah seperti budi pekerti tuhan” lalu kita bandingkan dengan firman ALLAH di surat MUHAMMAD ayat 33 berbunyi: ” HAI ORANG ORANG YANG BERIMAN , TAATLAH ALLAH DAN TAATLAH RASUL DAN JANGANLAH KAMU MERUSAK AMAL KAMU berdasarkan firman AL Qur’an ini jelas intinya sama dengan apa yang difirmankan dala injil yakni kita disuruh TAAT yang bertujuan agar TURUT TANPA MEMPERSOALKAN apa apa yang telah diperintahkan dan dilaksanakan oleh ALLAH seperti mana yang diteladani ileh rasul, sedang ” TURUT” sama artinya dengan ikut sebab itu umat muhammad dikatakan juga sebagai PENGIKUT MUHAMMAD, sedang ikut adalah kata perbuatan yang berarti menjajaki apa apa yang telah dilalui atau dirintis oleh pendahulu yang juga disebut PEMIMPIN. demikian ALLAH menyeru manusia mencapai apa apa yang telah di capai olehnya dan untuk membolehkan manusia mencapai apa apa yang di capainya maka dia memilih di kalangan manusia itu sendiri pemimpin yang mampu MENTAATI dan MENURUT atau CARA HIDUP yang telah dikenal pasti dan dijamin mampu membawa manusia mencapai apa apa yang telah di capai oleh ALLAH yakni KESEJAHTERAAN HIDUP, justru mari kita bertabya diri : ” APAKAH KEJAYAAN HIDUP YANG SEBENARNYA DI DUNIA INI ???? bukankah firman diatas merupakan satu gagasan agar manusia membersihkan hidup mereka seperti mana ALLAH membersih dan menyucikan NAMA, MARUAH MANUSIA, MARTABAT MANUSIA secara melantik mereka menjadi KHALIFAH , mengajar manusia dengan ilmunya yang tidak di anugerahkan kepada malaikat maupun jin, demikian KOMMITMENT ALLAH dalam mensucikan manusia dilakukan sacara IKHLAS tanpa mengharap apa apa pun jua balasan dari manusia kecuali untuk MEMBUKTIKAN KEBENARAN NYA YANG SANGAT SUKAR DAN SULIT UNTUK DILIHAT MATA MAUPUN UNTUK DIMENGERTI OLEH MANUSIA YANG TIDAK MENGGUNAKAN MATA IMAN ATAU MATA HATI, JIKA KEBENARAN ITU HANYA DICERITA ATAU DIBICARAKAN LEWAT LISAN MAUPUN TULISAN, JUSTRU DALAM SEMUA AJARAN SYARIAT , MANUSIA HANYA DISURUH TUNDUK DAN PATUH DALAM MENURUT KEPIMPINAN ALLAH. disini dengan jelas kita dapat membandingkan BUDI PEKERTI ALLAH yang maha agung dan sangat berbeda dengan budi pekerti malaikat dalam mensucikan NAMA ALLAH karena mereka masih mengungkit atau memperhitungkan semua itu seperti mana yang diceritakan oleh ALLAH di dalam Al Qur’an . kemudian kita bertanya diri kita kembali : ” MAUKAH KITA ATAU SUKAKAH KITA, JIKA SESEORANG MENUTUP KESALAHAN ATAU KESILAPAN KITA, LALU DIA MENYEBUT NYEBUTNYA ATAU DIA MENGUNGKIT SEMUA KEBAIKAN ITU PADA KITA APABILA DIA TIDAK MEMPEROLEH SESUATU KEBAIKAN ITU PADA KITA APABILA DIA TIDAK MEMPEROLEH SESUATU YANG DIINGINKAN DARI MITA SEBAGAI IMBALAN ???? ini sangat jelas memperlihat betapa mensucikan NAMA ALLAH lalu mengungkit ungkitnya seperti apa yang dilakukan oleh para malaikat jelas suatu tindakan yang dibuat BUKAN berdasarkan CINTA sebaliknya berdasarkan TUGAS dan menghatapkan IMBALAN, justru orang orang yang ikhlas tidak akan mengharapkan IMBALAN karena apa yang dilakukan adalah demi CINTA semata mata justru cinta bukanlah sesuatu yang hanya sekadar ucapan semata mata, sebaliknya CINTA MERUPAKAN KOMMITMENT TERTINGGI YANG MENUNTUT PENGIRBANAN SECARA TOTAL DARI YANG MENCINTAI TERHADAP YANG DI CINTAI.sesungguhnya kommitment sedemikian tinggi, sangat sulit dilaksanakan jika kedua duanya pihak yang terlibat dalam kommitment tersebut belum mempunyai persamaan dalam pengalaman dan pengetahuan atau MEMILIKI RASA KESADARAN YANG SAMA, demikianlah ALLAH mengajarkan manusia menempuh jalannya agar manusia memperoleh pengalaman seperti yang ALLAH INGIN merasakannya, lalu ALLAH menurunkan KITAB lewat Malaikatnya sedang semua kitab ALLAH hanyalah sebagai PERINGATAN yang bermaksud mengingatkan kembali semua manusia apa apa yang telah mereka lupa. demikianlah ORANG ORANG AMANAH itu sebenarnya adalah SAKSI SAKSI ALLAH yaitu SAKSI KEBENARAN tentang KE ESAAN ALLAH membangun kerajaan surga , seumpama raja najasi di habsyah dulunya yang telah membenarkan dab mempersaksikan bahwa Muhammad SAW itu adalah RASUL ALLAH kepada rekan rekanku di facebook bagi percaya dengan kebenaran itu tidak ada di tulisan / seruan ini melainkan DIHATI YANG BISA MELIHAT SUATU KEBENARAN LEWAT CETUSAN RASA HATI YANG DIBENARKAN AKAL DAN HANYA ORANG ORANG YANG MAMPU MELIHAT KEBENARAN SERUAN ALLAH SWT INI UNTUK SAMA SAMA MEREALISASIKAN MBB, INGIN MENJADI PEJUANG ALLAH DENGAN DATANG KETEMU LANGSUNG , PAK HAJI YUNADHA NGABEHI 081279749999,PAK SUDARSONO 081280311051 / 08778269626 sebelum menghubungin beliau silahkan baca buku gppmbb dengan mengirim alamat email kangmas

Tidak ada keinginan namun itulah kekuasaan alloh yg maha dasyat yg menghendaki dan harus dijalanisemata2 titipan sang illahi lakhaula walaquata ilabillah

satria piningit itu ada dan dia ada diantara kita semua saat ini
Dia adalh seorang pengemis dan gelandangan memakai baju yang sobek dan kumel MEMAKAI PAKAIAN YANG KURaNG PANTAS di pakai manusia normal

rumah nya terbuat dari kardus kardus kardus bekas yang disusun susun menyerupai TINGKAT TIGA di suatu daerah kumuh di suatu pasar karena sp dia TAPA NGRAME

sebagai gelandangan dia sering dipermalukan masyarakat sekitarnya SATRIWIRANG ..dan kesampar kesandung

kemana mana dia membawa semacam tongkat dari batang kayu yang pada salah satu ujungnya ada semacam cabang sehingga sekilas seperti TRISULA

dia sangat menderita…. kalau saudara mencari sp sebagai orang berilmu dan sakti maka yang akan sausara temukan adalah sp palsu..

sp asli hanyAa berilmu Allah

Komentar oleh salamuun | 2 Agustus 2014 | Balas

satria piningit hanya akan keluar setelah goro goro…
saya adalah seorang yang sakit dan saya yakini ramadhan kemarin adalah yang terkhir untuk saya.. lalu pada penghujung ramadahan kemarin Allah memberi saya hidayah tentang sp..

apa Allah ingin saya ingin saya menemukannya dan menolongnya ? karena saya akan mengenalinya bila melihatnya …. (hanya wali yang bisa mengenali wali)

apa Allah ingin saya membuat goro goro terjadi hingga si sp bisa keluar kandang ?? karena saya dengan izin Allah saya mampu membuat gempa dan meledakkan gunung…

saya mohon maaf pada rakyat jawa pada tahun 2010 melalui saya Allah meledakakkan gunung merapi dan bromo
pada waktu itu saya khilaf dan putus asa hidup saya sudah hancur di manapun saya tinggal selalu terusir dan ingin mati .. lalu saya mengelilingi pulau jawa.. dan stiap gunung yang lewati meledak…Allah memberi hidayah agar tetap hidup … ya sudah saya jalani saja

bila anda ingin meliat sp keluar beritahu saya … saya hanya mencari pengampun dan rahmat Allah saj saat ini tidak ada sedikit pun keuntunngan atas saya bila menemukan sp atau memmbuat goro goro

Komentar oleh salamuun | 2 Agustus 2014 | Balas

sp memang akan dikelilingi orang sakti dan berilmu kelak.. ada yang saya seperti ada yang bahkan bisa terbang…bagi anda anda yang mengaku karena mempunyai kesaktian..anda palsu.. tapi mungkin anda akan menjadi pengawalnya

Komentar oleh salamuun | 2 Agustus 2014 | Balas

saya ingin menyadarkan masyarakat indonesia bahwa kita selama ini keliru ddalam mencri si satrie merana itu…dari hina dan tidak punya apa apa.. Allah akan membuatnya mulia dan memiliki segalanya untuk menunjukkan keADILanNya

Komentar oleh salamuun | 2 Agustus 2014

Satria piningit itu ada dan dia ada diantara kita semua saat ini
Dia adalh seorang pengemis dan gelandangan memakai baju yang sobek dan kumel MEMAKAI PAKAIAN YANG KURaNG PANTAS di pakai manusia normal

rumah nya terbuat dari kardus kardus kardus bekas yang disusun susun menyerupai TINGKAT TIGA di suatu daerah kumuh di suatu pasar karena sp dia TAPA NGRAME

Sebagai gelandangan dia sering dipermalukan masyarakat sekitarnya SATRIWIRANG ..dan kesampar kesandung
kemana mana dia membawa semacam tongkat dari batang kayu yang pada salah satu ujungnya ada semacam cabang sehingga sekilas seperti TRISULA

dia sangat menderita…. kalau saudara mencari sp sebagai orang berilmu dan sakti maka yang akan sausara temukan adalah sp palsu..
sp asli hanya berilmu Allah

Satria piningit hanya akan keluar setelah goro goro…

saya adalah seorang yang sakit dan saya yakini ramadhan kemarin adalah yang terkhir untuk saya.. lalu pada penghujung ramadahan kemarin Allah memberi saya hidayah tentang sp..

apa Allah ingin saya ingin saya menemukannya dan menolongnya ? karena saya akan mengenalinya bila melihatnya …. (hanya wali yang bisa mengenali wali)

apa Allah ingin saya membuat goro goro terjadi hingga si sp bisa keluar kandang ?? karena saya dengan izin Allah saya mampu membuat gempa dan meledakkan gunung…

saya mohon maaf pada rakyat jawa pada tahun 2010 melalui saya Allah meledakakkan gunung merapi dan bromo
pada waktu itu saya khilaf dan putus asa hidup saya sudah hancur di manapun saya tinggal selalu terusir dan ingin mati .. lalu saya mengelilingi pulau jawa.. dan stiap gunung yang lewati meledak…Allah memberi hidayah agar tetap hidup … ya sudah saya jalani saja

bila anda ingin meliat sp keluar beritahu saya … saya hanya mencari pengampun dan rahmat Allah saj saat ini tidak ada sedikit pun keuntunngan atas saya bila menemukan sp atau memmbuat goro goro
sp memang akan dikelilingi orang sakti dan berilmu kelak.. ada yang seperti saya ada yang bahkan bisa terbang…bagi anda anda yang mengaku karena mempunyai kesaktian..anda palsu.. tapi mungkin anda akan menjadi pengawalnya

saya ingin menyadarkan masyarakat indonesia bahwa kita selama ini keliru ddalam mencri si satrie merana itu…dari hina dan tidak punya apa apa.. Allah akan membuatnya mulia dan memiliki segalanya untuk menunjukkan keADILanNya

Satria piningit itu ada dan dia ada diantara kita semua saat ini
Dia adalh seorang pengemis dan gelandangan memakai baju yang sobek dan kumel MEMAKAI PAKAIAN YANG KURaNG PANTAS di pakai manusia normal

rumah nya terbuat dari kardus kardus kardus bekas yang disusun susun menyerupai TINGKAT TIGA di suatu daerah kumuh di suatu pasar karena sp dia TAPA NGRAME

Sebagai gelandangan dia sering dipermalukan masyarakat sekitarnya SATRIWIRANG ..dan kesampar kesandung
kemana mana dia membawa semacam tongkat dari batang kayu yang pada salah satu ujungnya ada semacam cabang sehingga sekilas seperti TRISULA

dia sangat menderita…. kalau saudara mencari sp sebagai orang berilmu dan sakti maka yang akan sausara temukan adalah sp palsu..
sp asli hanya berilmu Allah

Satria piningit hanya akan keluar setelah goro goro…
saya adalah seorang yang sakit dan saya yakini ramadhan kemarin adalah yang terkhir untuk saya.. lalu pada penghujung ramadahan kemarin Allah memberi saya hidayah tentang sp..
apa Allah ingin saya ingin saya menemukannya dan menolongnya ? karena saya akan mengenalinya bila melihatnya …. (hanya wali yang bisa mengenali wali)

apa Allah ingin saya membuat goro goro terjadi hingga si sp bisa keluar kandang ?? karena saya dengan izin Allah saya mampu membuat gempa dan meledakkan gunung…

saya mohon maaf pada rakyat jawa pada tahun 2010 melalui saya Allah meledakakkan gunung merapi dan bromo
pada waktu itu saya khilaf dan putus asa hidup saya sudah hancur di manapun saya tinggal selalu terusir dan ingin mati .. lalu saya mengelilingi pulau jawa.. dan stiap gunung yang lewati meledak…Allah memberi hidayah agar tetap hidup … ya sudah saya jalani saja

bila anda ingin meliat sp keluar beritahu saya … saya hanya mencari pengampun dan rahmat Allah saj saat ini tidak ada sedikit pun keuntunngan atas saya bila menemukan sp atau memmbuat goro goro

sp memang akan dikelilingi orang sakti dan berilmu kelak.. ada yang seperti saya ada yang bahkan bisa terbang…bagi anda anda yang mengaku sp karena mempunyai kesaktian..anda palsu.. tapi mungkin anda akan menjadi pengawalnya

saya ingin menyadarkan masyarakat indonesia bahwa kita selama ini keliru ddalam mencri si satrie merana itu…dari hina dan tidak punya apa apa.. Allah akan membuatnya mulia dan memiliki segalanya untuk menunjukkan keADILanNya

wah saya minta ma’af mas dah nulis bohong… gak enak jadi tukang tipu… daripada nyari si sp mending nyari tukang urut pegel nih abis mudik

senang bisa berbagi mungkin membantu

walaupun sakit dan mulai gila (ya..nasib beginilah kalau di adzab Allah) saya beberapa hari yang lalu sempat jalan jalan…
yang menarik ketika melewati gunung lawu.. ketikasaya menggodanya untuk batuk ..dia menolak meletus…

mungkin agar saya tidak merasa kecewa… saya besok harinya diberitahu bahwa lawu akan meletus tapi tidak sekarang ini… dan pada saatnya nanti dia meletus dari situ akan keluar seorang Pemimpin dari nya..

mungkin itu adalah sp yang anda anda cari selama ini…jadi saya sarankan bagai anda yang ingin mencarinya untuk menolongnya carilah di sekitar kaki gunung lawu… tapi bagi anda yang mencarinya ingin mendatangkan kemudharatn baginya… semoga allah memberi anda pelajaran

mas sekilas info mungkin ada benarnya juga …. karena sekilas saya di beri gambaran… saya melihat penguasa penguasa di tanah jawa mereka berdiri di daerahnya masing masing dan membentuk barisan mereka terlihat besar besar pemimpinnya sebesar gunung ..mereka telah mendeteksi kehadiran sang terpilih ditanah jawa

saya tidak melihat sosok si orang yang dimaksud

sorry all i just lied

saya selama ini ikut ikutan aja komen soal sp……
saya pikir ramala itu mungkin bagus… tapi setelah mempelajari ramalan jayabaya di kitab asrar dan lainnya….

saya geleng geleng kepala jayabaya itu siapa….hanya seoarang raja kecil dari sebuah kerajaan kediri yang hanyalah sebuah kerajaan kecil……… haha mending anda dengar ramalan saya saja

bait 208. Wong Jawa kari separo—Orang Jawa tinggal setengah
emang orang itu tahu ada berapa juta orang ? dia pikir orang jawa jumlahnya sama dengan kerajaan nya yang kecil yg penduduk bisa di itung pake jari

dan tidak disebutkan ada tuh yg namanya satria piningit…. hanya menyebut tersembunyi….. jangan nama satria piningit itu cuman karangan permadi dukun gemblung itu…..

ayo saudara bangkit dan sadar jangan mau di bodoh bodohi

من أتى كاهنا أو عرافا فصدقه بما يقول فقد كفر بما أنزل على محمد صلى الله عليه و سلم
Artinya: Barangsiapa yang mendatangi seorang dukun atau peramal, lalu dia percaya pada apa yang dikatakan maka dia telah mengingkari (kufur) syariah Allah yang diturunkan pada Nabi Muhammad s.a.w.

Wow, artikelnya lengkap bener gan 😀
Saya juga pernah iseng baca buku tentang Satria Piningit, lalu saya iseng dah coba nebak” siapa Satria Piningit, tapi bahasanya pake versi saya :D, lumayan panjang, agan bisa baca juga di http://clefter.com/blog/show.php/Siapakah-Satria-Piningit-Sebenarnya–14083013583783150797
kalo menurut perkiraan singkat saya ya, Satria Piningit tidak akan pernah mengaku dirinya sebagai Satria Piningit, karena itu sudah pasti menimbulkan masalah besar. kalo masalah kesaktian Satria Piningit, yang pasti kemampuannya bisa mengendalikan dunia ini dengan izin yang sudah diterimanya, amat sangat jauh lebih hebat dari Rambo :D. Mungkin kita sekarang bisa bangga membicarakan tentang Satria Piningit, tapi bisa aja suatu hari nanti kita akan membencinya atau kecewa kalo kita udah ketemu orangnya langsung, ya karena kita tidak akan menyangka bahwa kehadirannya begitu kontroversial, satria piningit itu sepertinya sangat susah diatur, susah ditebak, manusia ga jelas, sebagian besar prinsipnya bersifat mutlak atau absolut, dan tentunya bisa membuat kita ill fill, kayaknya nanti agan” semua termasuk dengan saya, dan semua peramal”hebat, dan semua pemimpin yang lama memimpikannya, semua orang, filling saya sebagian besar nanti akan kecewa semua dengan kehadiran Satria Piningit. Satria Piningit adalah salah satu orang pilihan yang salah satu tugasnya yaaa mungkin sepertinya saya tidak perlu membahasnya terlalu detail. Untuk agan” yang mengaku sebagai Satria Piningit di blog ini, atau di tempat lain, atau dimana aja, menurut saya lebih baik anda mempertimbangkan kembali pengakuan anda, karena menurut perkiraan saya Satria Piningit itu memiliki banyak sekali musuh, tugasnya ribet dan banyak, dan dia harus bisa bertahan dan mampu menghadapi itu sendirian, syukur kalo ada yang membantunya, mungkin agan ada yang penasaran bisa bertanya langsung sama peramal paling hebat di kota anda,anda bisa tanya satria piningit nanti punya banyak musuh atau tidak. Saya ingatkan lagi, satria piningit itu jauh lebih hebat dari Rambo, kalo Rambo 1 lawan 1000 masih pake action atau pake syuting, pake cut, namanya juga film, tapi kalo Satria Piningit 1 lawan jutaan itu gak pake action, gak pake syuting, gak pake cut, itu semuanya live, satria piningit itu ga ada anak buahnya, anda bisa bayangkan hal itu,ya mungkin kalo diliat pake mata biasa ga ada anak buahnya, ga tw kalo pake mata ketiga, mungkin perlu pake mata sharingan naruto :D. Dari jaman saya belom lahir sampe sekarang di indonesia sudah tentu banyak orang yang sangat sakti, bisa terbang, bisa ngilang, kebal tembak, kebal apaan aja, jago karate,jago kungfu, jago tembak 😀 jago sulap hehehehehe :D, saya sendiri memegang ilmu “kaki seribu” hehehehehe :D, ya itu semuanya ada di indonesia, tapi filling saya berbeda dengan satria piningit, satria piningit lebih hebat dari itu semua, jadi kayaknya ga salah kalo banyak peramal memperkirakan satria piningit nanti akan berusaha untuk mengontrol dunia, dia mencoba mengontrol dunia bukan karena untuk bermegah diri, tapi memang itu udah menjadi salah satu tugasnya. Btw agan” percaya ga gan?? kehadiran satria piningit juga sudah lama ditunggu oleh pemimpin” dan petinggi negara amerika dan eropa ??? agan tw alasannya ??? 🙂

mas kamu cuma orang stres yang bisa nrawang nrawang aja
mending bualanmu disimpan untuk dirimu sendiri

satria piningittelah ditemukan jadilah saksi dan lihat foto penampakannya http://satriiiiiapiningit.blogspot.com/

sorry all i just lied
just joking around

Bagaimana mungkin Beliau di namakan ratu adil/Imam mahdi bila belum memahami kalimat ini ” faman kaana yarju liqo’a Robbihi, falya’mal amalan sholihan walaa yusrik bi ibadati robbihi ahada”
– sudahkah sholat/ibadah seperti yg di inginkan dalam ayat di atas..?
– sudahkah mencintai Tuhannya , Nabi dan Rosul Allah dan agamanya…?
– sudahkan mencintai saudara seimannya…?
– sudahkah menyampaikan kebenaran pada manusia…?
– sudahkah beriman, beragama yg didasari dengan ilmu pengetahuan…?
– sudah sampaikah dalam tataran Ilmu ma’rifatullaah…?
– sudahkah sholat dengan tidak merekayasa Allah sebagai tuhannya…?
( SEBAB : kalau sholat masih membayangkan Tuhannya itu berarti masih penyembah angan-angan/bayangan ( sembahyang)

* Imam Mahdilah yang menghancurkan kemunafiqan Arab.
* Imam Mahdilah yang menghancurkan musuh Islam bukan dengan senjata dan bom, tapi dengan Kalamullah dan
Kalimat Allah yang melebihi kehebatan bom nuklir.
* Imam Mahdilah yang di takuti musuh islam di jaman ini.
===== Sekali Beliau mengambil kekuatan ayat Allah maka hancurlah apa-apa yang di tuju untuk di hancurkan =====

******* JANGANLAH BERANDAI – ANDAI MENCERITAKAN TENTANG IMAM MAHDI, SEBAB BELIAU ADALAH SAHABAT DAN SAUDARA ROSULULLAH MUHAMMAD SHOLLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAM (PENGAKUAN ROSULULLAAH SENDIRI DALAM HADISTNYA ) , DAN KEDUANYA SALING MEMBERI KEBAIKAN DAN KEBENARAN, SEBAB IMAM MAHDI SELALU DIPERINGATKAN BILA SALAH DALAM BERBUAT APA SAJA, BELIAU AHLI ZDIKIR DAN AHLI MA’RIFATULLAAH, MELEBIHI YANG DI KETAHUI OLEH ORANG-ORANG SEJAMANNYA *****
SEMOGA PEMBACA PAHAM, AMIIIN….

assalamualaikum saya ingin menyadarkan para saudara saudara yang meyakini bahwa sp akan segera muncul……. sesungguhnya sp mungkin akan hadir tapi masih sangat lama dari sekarang karena dia sekarang hanya masih seorang bocah

kita harus menunggu hingga dia besar dan dewasa dahulu

jadi pada sabar menunggu ya sambil menunggu kita nonto tv atau sambil baca atau pesbukan

mulany saya ikut berkomentar untuk mengingatkan akan kemungkinan kemuculan satria piningit di tahun dekat ini jadi siap akan kemungkinan goro goro

tapi setelah aku pikir pikir kok peduli amat ya orang nih cuma setan setan doang biarin aja pada mate mang gue pikirin

ah ditemukan saksikan dan buktikan sendiri http://satriiiiiapiningit.blogspot.com/

sorry all i just lied
just joking around

sp telah ditemukan saksikan dan buktikan sendiri http://satriiiiiapiningit.blogspot.com/

SATRIO PININGIT ???!!!
YA JOKO WIDODO
GITU AJA KOK REPOT 😛

Hi..hi…hi….tdk terbukti…malah kebanyakan rakyat tambah MELARAT…😎😎

Assalamu alaikum wr,wb … Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih banyak atas khazanah pengetahuan yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada hamba pilihannya untuk membuat tulisan di dalam situs atau blog ini. Dengan hormat dan sangat memohon maaf, kalau kami mengajak dan mengundang saudara untuk mengunjungi situs atau blog kami http://www.laskarbuniarroadtothe.blogspot.com sekedar untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Wassalam

Assalamu alaikum wr,wb … Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih banyak atas khazanah pengetahuan yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada hamba pilihannya untuk membuat tulisan di dalam situs atau blog ini. Dengan hormat dan sangat memohon maaf, kalau kami mengajak dan mengundang saudara untuk mengunjungi situs atau blog kami http://www.laskarbuniarroadtothe.blogspot.com sekedar untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. JANJI AKHIR DI GUNUNG PAMATON PUTRA BUNIAR / SATRIO PININGIT (PEMUDA GHAIB ATAU TERSEMBUNYI) TANGGAL 24 OKTOBER 2014 M / BERTEPATAN MALAM 1 MUHARRAM 1436 H
Wassalam …

Assalamu alaikum wr,wb … Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih banyak atas khazanah pengetahuan yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada hamba pilihannya untuk membuat tulisan di dalam situs atau blog ini. Dengan hormat dan sangat memohon maaf, kalau kami mengajak dan mengundang saudara untuk mengunjungi situs atau blog kami http://www.laskarbuniarroadtothe.blogspot.com sekedar untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. JANJI AKHIR DI GUNUNG PAMATON PUTRA BUNIAR / SATRIO PININGIT (PEMUDA GHAIB ATAU TERSEMBUNYI) TANGGAL 24 OKTOBER 2014 M / BERTEPATAN MALAM 1 MUHARRAM 1436 H
Wassalam …

Assalamu alaikum wr,wb … Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih banyak atas khazanah pengetahuan yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada hamba pilihannya untuk membuat tulisan di dalam situs atau blog ini. Dengan hormat dan sangat memohon maaf, kalau kami mengajak dan mengundang saudara untuk mengunjungi situs atau blog kami http://www.laskarbuniarroadtothe.blogspot.com sekedar untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. JANJI AKHIR DI GUNUNG PAMATON PUTRA BUNIAR / SATRIO PININGIT (PEMUDA GHAIB ATAU TERSEMBUNYI) TANGGAL 24 OKTOBER 2014 M / BERTEPATAN MALAM 1 MUHARRAM 1436 H. Wassalam …

Lebak cawene itu adalah pulau BATAM tahun 1988 Suharto,Mahathir & Lee Kuan Yew menanam 3 pohon Beringin putih ditaman depan otorita Batam, dan ada 2 waduk air besar , pulau Batam berbentuk Cawan kalau dilihat dari Udara, dan Siliwangi telah mengatakan Bocah Angon Bekerja menjadi Konsultan Otorita Batam Bersama pemuda jenggotan & teman Wanitanya menikah disana tahun 2014 terimakasih

mengagumkan semoga ada yang memperhatikan dan akan terjadi sesuai dengan yang telah digariskan oleh sang pencipta ALAM ini amin ya rabbal alamin

tolong anda kirimkan penjelasan detail kaweruh yang anda telah temukan.terimakash

Terimakasih atas penjelasan yang sangat berarti ini…
Sangat bermanfaat untuk seluruh umat..
Salam Garuda Muda..

Bagi laki2 yg jantan dan perkasa,dan suka adu nyali ingin diakui sebagai SP asli itu tuuh ada sayembara di blognya=
dongengbudaya.wordpress.com
SATRIO PANINGIT TELAH MUNCUL,TANDA2 SUDAH TERLIHAT

Wow…ajaib…!!! Bling-bling….baru tau aku…keh2…keh2…

HOT NEWS:

Orang orang nu dah mendeteksi kemunculan sp… mereka siap mendukung sp 100% persen bila keluar nanti

sp bagiku munhkin suatu saat muncul. Tapi ku tak peduli. Apa yang bisa kulakukan .kulakukan . Hidup bertambah sulit. air mata banyak keluar. Biatlah tuhan melakukan tugasnya. Sayapun melakukan tugas yang bisa kulakukan. Tak usah banyak menunggu sp. Maju bro. menanti begitu lama hingga kering air mata. Selama ruhan tersenyum pada kita maka mari kita kokohkan indonesia menuju kemajuan menurut illahi rab. Kami tak ingin di jajah. Kami bukan bangsa pembantu. Maju wahai para ksatria. Tegakkkan punggungmu. Garangkan matamu. Saatnya aku adalah aku .kami lelah melihat kebathilan. Menuju indonesia rahmat bagi semesta alam .kasih sayank. Tanpa hutang. mampu mengelola kekayaan alam sendiri .tanpa mengambil hak orang lain.. Tanpa di liciki diperdaya bangsa asing. Ada ato tidak ada sang pemimpin sp, kami tetap maju. Sebab mata kami telah merah. Semerah darah airmata.go brother . Dont hesitate. Come to the sky. fly together . With smile of the god.pliss dont sleep to long. GET UP br
other.hikz hikz hua hua.

Io insyaAllah……

Satrio Paningit asli orang Jawa dan lahir juga di Jawa.
siapa dia…? Dia adalah turunan dari Raden Sanjoyo (raja sekaligus yg membentuk Mataram Kuno) yang sampai saat ini orang tidak ada yg tahu karena anak dari Permaisuri Raden Sanjoyo anaknya perempuan…. nah karena itu hilang & tdk ada yang tahu makanya dikatakan saat datangnya nanti dengan istilah SATRIO PANINGIT.
Kalau dilihat agama sekarang yg ada…. Dia beragama Nasrani

Preeeeet…😂😂😂

Satrio Paningit asli orang Jawa dan lahir juga di Jawa.
siapa dia…? Dia adalah turunan dari Raden Sanjoyo (yg membentuk kerajaan Mataram Kuno sekaligus menjadi Rajanya) yang sampai saat ini orang tidak ada yg tahu di mana keturunannya, karena anak dari Permaisuri Raden Sanjoyo adalah perempuan…. nah karena itu hilang & tdk ada yang tahu makanya dikatakan saat datangnya nanti dengan istilah SATRIO PANINGIT.
Kalau dilihat dari agama sekarang yg ada…. Dia beragama Nasrani. Dia hidup ada diantara kita … makanya diistilahkan dengan “sembunyi di tempat terang”. Hidupnya normal layaknya manusia biasa…. dan memang dia juga manusia.

satrio piningit ada di jawa timurdekat bromo. sekarang sedang diasingkan ke balikpapn. hub 085246485903. email mujibpln@gmail.com. sesuai semuanya dengan orang ini. dia aulia pengikutnya msih sedikit usia masih muda sekita 21 thn. keturunan wali2 dari ibuk dan bapaknya. jg keturunan sunan drajat. hubungi kami demi kemajuan umat islam sedunia.

khusus buat admin.
klo jwa barat mungkin bukan ya.sampean lihat ke timur. itu jg kalo mata batinnya bisa nembus.trmksh

Sulthon Muhammad Heru Cokro
Shidiqin = satrio pinandito setara Rasul Bani Israil setara Ghautsul Adhom Hadzazzaman
 Cirinya menduduki maqom ketaqwaan kesyahidan dan kewalian
 Seorang Ghauts Haruslah diangkat oleh Rasulullah,disaksikan oleh seorang Ghauts yang masih hidup,para sahabat 4 dan Ghauts-ghauts masa lampau dan dikasih tongkat Komando
 Dengan ciri utama benar(shidiq) dapat dipercaya(amanah) berani melakukan amar ma’ruf nahi munkar dan berani menegakkan kebenaran dan keadilan
 Berani menghabiskan hartanya di jalan Allah diawal ditengah di akhir kehidupannya
 Mimpi bertemu rasulullah 7x minimal + biljasad dengan Rosululloh 2x
Khalifatul Ardh=ratu adil hampir setara Nabi Agung Muhammad SAW
Dengan ciri-ciri menduduki maqom ketaqwaaan kesyahidan kewalian dan shidiqin +mempunyai karomah 41 macam hanya bergantung pada Allah,tidak bergantung kepada ilmunya,sarana ketrampilannya, usahanya dll
BERARTI RATU ADIL itu secara tdk langsung adalah yg berkedudukan wali kutub ghoust hadzazaman zaman ini ditambahi dengan ciri ciri yg terdapat dlm ramalan joyoboyo dan wangsit siliwangi spt berparas spt krisna [ wisnu/ prabu rama] spt satriya gatot kaca wali ghoust adalah ya kyai semar bodronoyo sejata tisula yg tajam melambangkan udah sempurna iman islam dan ikhsannya sakti mandra guna berati orang yg mempunyai karomah yg tinggi pandai meramal yg berarti orang yg makrifat lulus weda jawa sesuai dengan torekot ilmu kuwi kanti laku lakon lan tekon bakal tekan inilah yg dimaksut weda jawa senang menggoda dan minta minta bagi wali ghous ini bisa diartikan sering minta ghonimah untuk perjuangan dakwahnya tunjung putih pudak kasungsang berhati suci satu satunya manusia yg diberi alloh mempunyai sifat ini sesudah nabi dan rosul ya ghoust hadzazaman dan kaum sidikin lahir dimekah bisa diartikan sbg pengganti rosulluloh saw bergelar ratu amisan bernasab wali alloh dan raja raja islam jawa dll berkedudukan di jawa dan mekah artinya orang jawa yg meneruskan risalah nabi muhamad siapa lagi kalo bukan wali ghoust letaknya sebelah barat sungai dan sebelah barat tempuran berarti bisa di telusur sungai yg paling keramat di tanah jawa yg hulunya sungai di puncak gunung merapi berarti sungai opok sebelah barat tempuran sedangkan sungai opok ada 3 tempuran pang hulu sungai kuning tengah sungai gawe ujung sungai oyo berati tinggal mencari orang yg berkedudkan wali kutub ghoust hadzazaman yg dekat sungai opok diantara tempuran sungai sungai tadi orangnya tampan dan senyumnya manis sekali berarti sesuai dengan sifat rosululoh sinuyungan dewo wolu berarti pengikutnya wali ghoust tadi yg mendampingi muruit muritnya selalu berjumlah 8 orang kesukaanya berzikir udah menjadi karakternya hari kamis sbg hari besarnya berati selalu bermujahadah pd hari kamis malam jumat ini sesuai kebiasaan umat islam di indonesa kususnya orang jawa melakukan yasinan mujahadah berzikir dan istiqhosah barjanji solawatan sebelah barat gunung perahu sungai opok letaknya sebelah barat gunung perahu bayat klaten rumahnya terbuat dari batu sungai dan pintu gerbangnya ada pohon ondongnya bisa di artikan orang yg dididik oleh wali ghoust yg berasal dari gunung andong gunung melambangkan keteguhan hati dan orang yg istikomah dan berkedudukan di bojonegara berati orang yg bisa menata negara sbg budak angon yang di engon bukan harimau kerbau sapi atau kambing tapi orang yg senang mengumpulkan ranting ranting dan cabang cabang pohon yg kering dan ajaran ajaran torekot ternyata bisa di terima oleh umat islam suni ahli sunah waljamaah dan siah dan sedikit wahabi tetapi wahabi bertolak belakang dg suni siah dan satu satunya islam yg tdk pernah putus kekalifahan dan baeat sedangkan islam sekarang sudah putus kira kira 100 th tingal kita mencari ciri ciri dan letak geografis orang tersebut mana yg lebih banyak mendekati itulah orangnya tinggal kita mau mendukung atau tdk sebab tergantung masarakat sbg manifestasi kehendak Alloh swt selamat berpetualang

Menyesatkan!!!!!!!

BERARTI RATU ADIL itu secara tdk langsung adalah yg berkedudukan wali kutub ghoust hadzazaman zaman ini ditambahi dengan ciri ciri yg terdapat dlm ramalan joyoboyo dan wangsit siliwangi spt berparas spt krisna [ wisnu/ prabu rama] spt satriya gatot kaca wali ghoust adalah ya kyai semar bodronoyo sejata tisula yg tajam melambangkan udah sempurna iman islam dan ikhsannya sakti mandra guna berati orang yg mempunyai karomah yg tinggi pandai meramal yg berarti orang yg makrifat lulus weda jawa sesuai dengan torekot ilmu kuwi kanti laku lakon lan tekon bakal tekan inilah yg dimaksut weda jawa senang menggoda dan minta minta bagi wali ghous ini bisa diartikan sering minta ghonimah untuk perjuangan dakwahnya tunjung putih pudak kasungsang berhati suci satu satunya manusia yg diberi alloh mempunyai sifat ini sesudah nabi dan rosul ya ghoust hadzazaman dan kaum sidikin lahir dimekah bisa diartikan sbg pengganti rosulluloh saw bergelar ratu amisan bernasab wali alloh dan raja raja islam jawa dll berkedudukan di jawa dan mekah artinya orang jawa yg meneruskan risalah nabi muhamad siapa lagi kalo bukan wali ghoust letaknya sebelah barat sungai dan sebelah barat tempuran berarti bisa di telusur sungai yg paling keramat di tanah jawa yg hulunya sungai di puncak gunung merapi berarti sungai opok sebelah barat tempuran sedangkan sungai opok ada 3 tempuran pang hulu sungai kuning tengah sungai gawe ujung sungai oyo berati tinggal mencari orang yg berkedudkan wali kutub ghoust hadzazaman yg dekat sungai opok diantara tempuran sungai sungai tadi orangnya tampan dan senyumnya manis sekali berarti sesuai dengan sifat rosululoh sinuyungan dewo wolu berarti pengikutnya wali ghoust tadi yg mendampingi muruit muritnya selalu berjumlah 8 orang kesukaanya berzikir udah menjadi karakternya hari kamis sbg hari besarnya berati selalu bermujahadah pd hari kamis malam jumat ini sesuai kebiasaan umat islam di indonesa kususnya orang jawa melakukan yasinan mujahadah berzikir dan istiqhosah barjanji solawatan sebelah barat gunung perahu sungai opok letaknya sebelah barat gunung perahu bayat klaten rumahnya terbuat dari batu sungai dan pintu gerbangnya ada pohon ondongnya bisa di artikan orang yg dididik oleh wali ghoust yg berasal dari gunung andong gunung melambangkan keteguhan hati dan orang yg istikomah dan berkedudukan di bojonegara berati orang yg bisa menata negara sbg budak angon yang di engon bukan harimau kerbau sapi atau kambing tapi orang yg senang mengumpulkan ranting ranting dan cabang cabang pohon yg kering dan ajaran ajaran torekot ternyata bisa di terima oleh umat islam suni ahli sunah waljamaah dan siah dan sedikit wahabi tetapi wahabi bertolak belakang dg suni siah dan satu satunya islam yg tdk pernah putus kekalifahan dan baeat sedangkan islam sekarang sudah putus kira kira 100 th tingal kita mencari ciri ciri dan letak geografis orang tersebut mana yg lebih banyak mendekati itulah orangnya tinggal kita mau mendukung atau tdk sebab tergantung masarakat sbg manifestasi kehendak tuhan

Benar sekali saudaraku.
Satria piningit/pemuda bani tamim.
Adalah keturunan dari jalur rasulullah saw, juga keturunan raja jawa.
Tugasnya membuka kunci perbendaharaan nusantara. (Emas nusantara warisan nabi sulaiman as).
Utk diagihkan keseluruh nusantara (tanah sunda) dan seluruh jagat. (Dimana bumi yang ada insan berkalimah syahadah).
Juga dikenali sebagai dana kebangkitan.
Persediaan utk imam mahdi. (Ekonomi dan pembangunan ummah)
Dana tersebut dibahagi kepada 3 bahagian.
1. Fisabilillah.
2. Asnaf fakir miskin anak yatim.
3. Keluarga.
Sama2 kita tunggu kemunculannya dgn izin kudrat allah.
Wallahualam

Jesus Christ (avatar Shiva) – sky of indonesia.
Rudra Chakrin (avatar Vishnu) – Gobi dessert.
Chyren Selin (avatar Brahma) – Bermuda islands.

Panjang sekali kayak kereta api 🙂

panjang tulisannya kayak kereta api 🙂

Sp antara ada dan tiada. Terlihat asap putih pekat .sang ksatria terlihat punggungnya. Barat memantau tiap gerak gerik, untuk dihancurkan. 3 tempat mengepung indonesia. Terlihat sekilas cahaya terang. Sungguh tak mungkin menyingkap sp asli. Yang jelas sakti tanpa ajian. Sakti tanpa keris.la wong para orang orang suci juga kagak punya ajian dan senjata sakti.tetep aja hebat

Saya mohon maaf sudah menulis dan memprediksi tentang akan terjadi sesuatu sebelum tanggal 17 Agustus 2015 tapi itu tak terjadi. Tapi saya semakin yakin bahwa dunia harus berubah dan perubahan itu akan dimulai dari Indonesia. Dunia sekarang ini sudah mulai kacau dan Indonesia sudah kena imbasnya yaitu gonjang ganjing nilai rupiah yang sudah mencapai 14 ribu per 1 dollar USA, musibah yang tidak pernah berhenti, kekeringan melanda sebagian wilayah nusantara……dst….Tinggal tunggu skenario dan rekayasa Allah SWT saja….pasrah…

Assalamu’alaikum…Wr,Wb
Salam Sejahtera untuk kita semua…

Hanya sekedar untuk saling mengingatkan.., Mohon maaf sebelumnya buat para sesepuh.., jangan biarkan sifat jati diri Kurawa menggerogoti jati diri Pandawa yang ada dalam diri para sesepuh selama ini dan untuk para sesepuh yang tetap berpegang teguh dengan jati diri Pandawa, kirannya selalu bersabar untuk menanti kedatangan Beliau (SP, Sri Baduga Mahara……., IM, dsbnya). Teruslah berdoa agar diberi kekuatan untuk bertemu dengan Beliau dan jika saat kemunculannya tiba, kirannya untuk bermohon agar tidak menjadi bagian dari para Kurawa yang menentang akan keberadaannya dan semua tentang kebenaran yang Beliau bawa untuk kebaikan semua umat.

Buat para pemilik jati diri Pandawa, bantu Hamba dengan kekuatan doa, memberikan pemikiran-pemikiran tingkat tinggi dan sumbangsih apapun yang dimiliki ataupun fasilitas-fasilitas lainnya yang hanya dipinjami sementara ke Hamba untuk keperluan pencarian selama ini. Hamba bersedia untuk menerima segala sesuatunya yang penting hanya untuk satu niatan tulus yaitu agar Hamba cepat dapat bertemu dengan Beliau (rasa rindu ribuan tahun seorang Anak yang ingin bertemu dan selalu mencari tahu keberadaan Bapaknya). Sehingga Hamba merasa lebih dipermudah oleh kebaikan para sesepuh dalam mengumpulkan ranting daun kering dan sisa potongan pohon selama dalam pencarian ini. Dan jika saatnya tiba Hamba bertemu dengannya (Bapak) maka akan Hamba sampaikan salam dengan menyebutkan nama masing-masing para sesepuh yang telah membantu dalam pencarian Hamba selama ini Kepada Beliau.

Mohon para sesepuh yang mengaku sebagai SP, Sri Baduga…., IM atau yang mengaku sebagai Bapak Hamba, Hamba mohon untuk hentikan semua itu. Karena jika sudah saatnya Hamba bertemu dengan Beliau maka para sesepuh juga yang akan merugi.

Sekian lama Hamba menahan diri, termenung, sedih dan tertawa melihat tingkah laku para sesepuh yang telah berubah sifat menjadi Kurawa, mengaku sebagai diri Beliau (mengaku sebagai Bapak Hamba, SP, Sri Baduga, IM dan sebagainya), sehingga Hamba mencoba memberanikan untuk membuka diri hanya sebatas untuk saling mengingatkan kembali tugas masing-masing dari diri kita. Hamba mengucapkan ribuan terima kasih buat para sesepuh yang selama ini selalu setia, sabar dalam menanti kehadirannya dan selalu menjaga sifat Pandawa dalam diri para sesepuh. Juga Hamba ucapkan ribuan terima kasih buat para sesepuh yang telah banyak mengorbankan diri untuk keperluan Hamba (membantu Hamba bertemu dengan beliau) baik dalam bentuk doa, harta maupun benda.

Hamba persilahkan buat para sesepuh untuk melihat ketulusan dan jati diri Hamba dalam melakukan pencarian selama ini, walaupun Hamba harus datang dengan merangkak Kepadanya, tanpa lelah Hamba akan mencarinya semata-mata hanya untuk memeluk Beliau dan melepas rindu seorang Anak bertemu dengan Bapaknya. Pencarian Hamba saat ini ada didaerah propinsi di pintu gerbangnya Pulau Sumatera. Dan Jasad yang Hamba gunakan saat ini Hikmajid bin Hindarto bin Sediono Soedioharjono bin Dipomenawi…….bin Diponegoro…, Wasallam..

Alaaaaaah kena penyakit Istidzrat…terpedaya…ha…ha…😎😎

Asallamualaikum…Wr..Wb…
Salam sejahtera untuk kita semua…

Apakah sempat terpikirkan oleh kita bagaimana cara yang baik untuk kemunculan SP sedangkan yg tidak menginginkannya lebih banyak karena ini juga berkaitan dengan pengakuan hutang-hutang di kurang lebih 40 negara yg telah meminjam dana di bank swiss. Sempatkah kita terpikir untuk membantu agar SP ini muncul tapi dalam keadaan yg aman untuk dirinya. Sedangkan yg mengaku2 SP juga banyak, ada yg berani lngsung mengaku dan mencoba mengurus harta2 di bank swiss tapi ternyata tidak pulang lagi dan tdk tau bagaimana kbr mereka2 yg mengaku SP (masih hidup atau sdh meninggal di swiss krn ternyata SP palsu). Sedangkan jika ada sesosok SP asli dan kemudian mengurus itu semua untuk keperluan seluruh umat manusia dimuka bumi ini, siapa yg berani menjamin keamanannya SP tsbt karena berkaitan juga dengan hutang-hutang sekitar 40 negara yg mungkin dari masing2 kepala negara tsbt tdk menginginkan untuk dibukanya lembaran hutang negaranya sehingga kemungkinan adanya pesanan2 khusus dr masing2 kepala negara untuk membuat SP asli ini meninggal juga.

Jadi sekali lagi bagaimana kiranya pemikiran kita untuk membantu SP skrg ini agar bisa muncul dengan selamat sehingga kita tdk lagi hanya menduga dan menduga kpn SP ini muncul. Stop dan hilangkan semua dugaan2 saat ini tentang kemunculan SP tp mari kita mencoba memberikan masukan2 yg baik agar kiranya org2 dekat SP bisa menyampaikan saran masukan untuk kemunculannya yg mngkin saran dan masukan dr kita tsbt sangat tdk berarti bagi SP. Wasallam…

artikel anda baik untuk anak dan cucu bani adam, biar mereka tahu, mengerti dan paham jati diri mereka.. leluhur mereka.. Salam Sejahtera.

Hapunten Saha-Saha Anu Boga Rasa Jeung Ngarasa Satria Piningit, Anjeun Sadayana Kudu Ngajawab Nganggo Kajujuran, Kebenaran Jeung Tanggung Jawab Ti Dunia Nepi Ka Akhirat, Mangga Ti Jawab :
1. KADUDUKAN SANG TUNGGAL MAHA PANGUASA ALAM PANENTU HIRUP KAHIRUPAN HURIP AYA TIMANA ???
2. TIMANA AYA DZAT KE-ILLAHIAN ???
3. NAON MAKNA JEUNG MAKSAD “MAHESA KUJANG RAJAWALI “ ???
4. SIFAT JEUNG RASA NAON KEUR NGABANGKITKEUN JIL-BIJIL TATANAN PERADABAN ANYAR DUNYA ???
5. NAON NU DIMAKSAD BILANGAN HIJI-TILU –PITU-SEMBILAN ???
6. NAMI JEUNG SEBATAN NAON DINA KEYAKINAN UMAT KAPAYUNNA ???
7. KUMAHA TAFSIR ANJEUN SOAL RISALAH KANJENG NABI AHMAD SAW JEUNG NABI ISA A.S ???
8. SERESKAH IBLIS JEING SETAN SATRU MANUNGSA HIRUP ???
9. TIMANA KADUDUKAN (MAQOM) BAITUL MUHARRAM, BAITUL MUQADIST, BAITUL MAKMUR JEUNG BAITUL RAHMAN?
10. TERANGKEUN JEUNG JABARKEUN MENURUT ANJEUN KUMAHA PERKARA AYANA RUH PAMASIHAN TI GUSTI NU WELAS ASIH ???
11. NAON NU DIMAKSAD JEUNG MAKNA (KHOLIFAH) PAMINGPIN DI MUKA BUMI ??
12. RASA KEADILAN NU ADIL TIMANAPUSAT JEUNG POROSNA ???
Hatur Nuhun Hormat Kasadayana
Hormat Bakti Ti Abdi
Rama Haji S. Kusuma

Begitulah satria piningit, seperti yg di beritahukan oleh alm.KH.Asep Sunandar S.dalam pewayangan.
Sayangnya manusia hanya karna jaman moderen pada lupa akan sejarah nya.

Bersyukur dan mari berdoa sesakti saktinya..kepada yang maha kuasa ALLAH SWT. TUHAN YANG MAHA ESA..Agar senantiasa d berikan rahmat dan hidayahnyaa..aminn aminn

Luar Biasa…. Sempurna Pemaparannya, Dikaji dari berbagai sisi, Dikemas dgn bahasa lugas dan jelas, disajikan Gratis kepada khalayak tuk mengetahiunya. Luar Biasa. Terimakasih Penulis Yang Mulya. Semoga Allah Menganugrahi mu tak terbatas.

Semua pasti nyata dan semua pasti terjadi . Smua ramalan leluhur bumi nusantara semua ada dalam alquran . Jadi semua akan terjadi dan nyata … namun sampai ada kehancuran sedunia . Dan kehidupan baru . Dengan pri bahasa …. wong inggris gari siji wong cina gari siji wong arab gari saparo wong jawa gari saparo . Salam sahabat.

IMAM MAHDI MENYERU
BENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM
SAMBUTLAH UNDANGAN PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.

Dengan memohon Ijin Mu Ya Allah Engkaulah Pemilik Asmaul Husna, Ya Dzulzalalil Matien kami memohon dengan namaMu yang Agung
Pemilik Tentara langit dan Bumi perkenankanlah kami menggunakan seluruh Anasir Alam untuk kami gunakan sebagai Tentara Islam untuk Menghancurkan seluruh Kekuatan kekufuran, kemusyrikan dan kemunafiqan yang sudah merajalela di muka bumi ini hingga Dien Islam saja yang berdaulat , tegak perkasa dan hanya engkau saja Ya Allah yang berhak disembah !

Firman Allah: at-Taubah 38, 39
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

Berjihad itu adalah satu perintah Allah yang Maha Tinggi, sedangkan mengabaikan Jihad itu adalah satu pengingkaran dan kedurhakaan yang besar terhadap Allah!

Firman Allah: al-Anfal 39
Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.

Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
Ketahuilah !, Semua Negara Didunia ini adalah Negara Boneka Dajjal

Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH

Firman Allah: al-Hajj 39, 40
Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah

Firman Allah: an-Nisa 75
Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)

Firman Allah: at-Taubah 36, 73
Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

Firman Allah: at-Taubah 29,
Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
Bersiaplah menjadi Tentara Islam akhir Zaman sebelum anda dibantai oleh Zionis,Salibis,Munafiq dan Musyrikin
Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.

Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

email : seleksidim@yandex.com

Dipublikasikan
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

Tipu daya Dajjal terlaknat…😎😎

tulisan bagus dan menarik hampir pesis kehidupan spsw yg diperjalankan dan dipengalamankan.

..Dan satria piningit itu bernama :

“Muhammad ainun nadjib”

menurut saya tanda2 yg mendekati ialah ir.joko widodo

KW001…😎😎

..dan satrio piningit itu bernama :

“Muhammad Ainun Nadjib”

saya pribadi tdk terlalu yakin dgn SP yg akan muncul nyata Ato cm dongeng pewayangan dan ramalan,yg saya tangkap ialah agar negeri ini baik kitalah sebagai rakyat yg dituntut pintar dlm memilih pemimpin yg amanah dan pro rakyat,Krn dari kitalah bangsa ini bisa maju,kita hrs bs membedakan mana org busuk licik dan rakus Tnp tersandera bodoh akan Suku, agama dan keyakinan yg skrg bnyk di ajarkan/dihasut oleh ahli2 palsu,pemimpin agama palsu,Krn ad mmng yg pemimpin bagus dan perlu diteladani, skrg bnyk muncul pemimpin yg rela menjual ayat demi kepentingan nya,mereka memanfaatkan kepalsuan mereka ntuk menipu dan menunggangi rakyat spya bs diadu domba,dan jg kita hrs berpedoman kpd Pancasila Krn saat ini budaya luar sdh kita serap dan kita banggakan/sucikan pdhl kita lupa kita punya budaya sendiri baik dr segi sandang,pangan dan papan, saat ini kita terlalu fanatik sehingga kita menciptakan kecurigaan menciptakan kebencian Krn perbedaan kita yg tanpa kita sadari kita ikut jalankan jg,dgn bangga Krn dalil agama dll,Krn Indonesia mengakui ada 5 agama, ada budaya kita sendiri ada istiadat kita sendiri ada cara kita sendiri dlm rangkuman Nusantara,jd intinya kl mau negara ini baik kitalah sebagai bangsa,sebagai org Indonesia terutama yg sukses bs membantu mensejahterakan lingkungan kita sehingga kita bs merasakan tidak ada jurang diantara kita dan tidak merasa tertindas org sesama kita org Indonesia,kita jg hrs melihat mn pemimpin serakah yg hrs kita jauhi kita hrs pintar memilih org yg mmng baik hrs kita katakan baik yg bersifat skala besar besar,kita hrs merekatkan hubungan antara sesama org Indonesia tanpa membedakan suku agama dan budaya spya negeri ini tentram,sentosa dan damai,kita sbgai rakyat hrs mengajarkan/menanamkan Budi pekerti yg baik sesuai adat nusantara kita kpd kaum muda/anak2 jgn mengajarkan kebencian,kita sbgai rakyat hrs menjunjung persatuan dan kesatuan,hrs bs berfikir jernih akan kemana negeri ini kita bawa,ke level maju atau kehancuran. jd kita lah yg dituntut ntuk mengejar kebaikan versi SP,SP ad Ato tidak itu tidak penting, mungkin SP itu ialah org yg mmng akan muncul tanpa kita ketahui yg mn orgnya,Tp kita tak berharap kpd SP yg bersifat hayalab/dogeng Tp kitalah sbgai bangsa Indonesia yg dituntut jeli memilih pemimpin,cinta tanah air dan bangga dgn budaya sendiri,skrg kita bangga dgn budaya ke arab2an pdhl kita Bkn Arab,bnyk benggala dgn budaya Eropa/barat sdngkan kita Bkn org Eropa/barat. yg saya maksud budaya Bkn teknologi Tp pemikiran maju lah yg kita serap. saya rasa definisi sp versi saya ya ini saja tdk Lbh,Krn Tuhan yang maha esa lah yg Lbh tau Krn kekuatan apapun di dunia ini tdk bs menandingi /melebihi Tuhan

KLo nggak percaya ke Laut ajalah…😁😁

Tanya Eyang TABIB ABDULLAH SALAM yang dimakamkan di gunung TIDAR Magelang itu sebenarnya siapa Eyang maaf yo

SUBHANALLAH
WALHAMDULILLAH
WA LA ILAHA ILA ALLAH
HU ALLAHU AKBAR
LA HAULA WA LA QUWATA ILA BILLAH
Sepertinya penulis sangat faham tentang apa, siapa, dimana, mengapa tentang SP jangan jangan penulis adalah Mursyid dari SP atau malah SP itu sendiri. Maaf beribu maaf terlalu lancang maturnuwun

Beranda


Semoga buku ini dapat menambah wawasan bagi kita semua, jika Indonesia akan kembali ke era kejayaan dan menjadi pusat peradaban tertinggi di dunia..Aamiin

Sahabat super artikel MANTAP bisa menggugah jiwa jiwa yg tenang

Beranda


Senoga buku ini dapat memuaskab rasa dahaga pengetahuan serta menambah wawasan kalau nusantara akan menjadi bangsa yg besar kembali dan menjadi pusat peradaban bang bangsa du seluruh dunia

Instingku merasakan satriyo paningit telah hadir ditengah tengah kita, satriyo dari timur sekarang mengembara kebarat tetapi masih diwilayah jawa timur. Seseorang berpendidikan tinggi, selalu berprestasi tidak pernah dihargai, mumpuni dalam berpolitik tapi tidak terjun politik, mumpuni dalam bidang Ketuhanan dan Kemanusiaan, sering dapat fitnah tetapi selalu legowo, dia miskin dalam hal harta (pandangan masyarakat sekitarnya) tetapi tidak pernah kekurangan, memecahkan segala persoalan dengan kemampuan sendiri tanpa bantuan orang lain. mumpuni dalam ilmu pertanian tetapi belum terjun dalam bidangnya, selalu memberi barokah kemakmuran dalam lingkungan masyarakat sekitarnya tetapi tidak ada yang mengetahuinya. Disetiap tempat dia selalu dikenal banyak orang, tetapi tidak terkenal, namanya sering dibicarakan meskipun tidak tahu rupa dan wajah, berkulit hitam dan manis hingga banyak cewek cewek yang suka dan mengidolakannya, berpendidikan tinggi tapi mau kerja apa adanya dengan hasil yang jujur dan halal sebagai proses pematangan dirinya, kenal dan tahu orang orang penting, pejabat penting, pengusaha kaya dllnya. Kelahiran setelah 1965, banyak teman saudara, tetapi sering dilupakan teman/saudara, selalu bersikap sederhana, jujur dan amanah sejak kecil tetapi tidak ada yang mengetahuinya, sering menolong orang lain tanpa minta imbalan dan sering yang ditolong tidak mengetahuinya.sering menolong orang lain, tetapi selalu dibalas dengan kecurangan. Siapapun yang berhadapan dengan dia akan hormat padanya, tidak perduli jendral, kyai, ulama, rakyat kecil, kaya miskin akan segan dan tunduk padanya. Mengalahkan lawan menjadikan teman, tanpa merasa lawan dikalahkan. Tahu dan mumpuni dalam melihat segala penyelewengan (KKN) di negara ini. Dia tahu bahwa dialah satriyo paningit, tetapi merasa tidak pantas dan bukan merasa dia satriyo paningit. Sekarang dia memang belum mencapai dalam taraf kesempurnaan hidup. Dia sudah diangkat dan di ditunjuk oleh semua tokoh tokoh ghoib diseluruh penjuru dunia ini, dengan bukti dia sekarang memakai pakaian dan mahkota raja yang tidak bisa dilihat oleh kasat mata. Di Badannya selalu memancarkan sinar kuning keemasan, hanya orang orang tertentu yang bisa melihatnya. Tidak bisa ditebak dan diramal oleh paranormal dimuka bumi ini. Selalu mementingkan kepentingan orang lain, bahkan meski merugikan diri sendiri. Mempunyai istri cantik, anak cantik dan cerdas, anak tampan. Dia dan keluarga termasuk orang paling miskin dilingkungannya, tetapi tidak pernah kekurangan dalam hidup yang sederhana. Sekarang tinggalnya sebelah timur daerah madiun sampai banyuwangi, pernah didatangi oleh Bung Karno tentang kebenaran sejarah. Yang jelas dia sangat banyak teman saudara, tetapi tidak semua teman atau saudara bisa menemuinya.saksi sepak terjangnya dalam dunia ghoib hanya diketahui oleh satu orang sahabatnya yang seangkatan sewaktu kuliah. Sama sama tinggal di jawa timur. Sering dapat tugas dari Tuhan YME untuk menyelamatkan umat manusia dari bencana alam tanpa dia menyadarinya. Bersenjata TRISULA ( Sastrojendro, Asma Pribadi, Hayuningrat yang menyatu Tri Tunggal / Ibu Pertiwi) (Jujur, Adil, Bijaksana) . Bisa menyatukan dunia ghoib dan dunia nyata. Tahu kebenaran dan keberadaan Ratu Pantai selatan yang sebenarnya. Dalam setiap perbuatan dan tindakannya selalu didukung oleh Alam. Tidak takut pada apapun dan Siapapun, hanya selalu tunduk dan patuh pada Tuhan YME. Semoga Satriyo Paningit segera Muncul.

Pek kabeh sak karebmoe…🤣🤣🤣

HATI HATI (they also said, “the end is near”)

nih film ‘laminating’ FITNAH terbesar akhir zaman aka www movie

judul: Avengers Infinity War 2018

genre: brainwash, mind control

tokoh: karakter terbalik, Avengers adalah musuh, dan Thanos adalah superhero sebenarnya

kejutan / pembukaan: kembang api

TANGGAL rilis movie == tanggal mulai yang NYATA tapi ada TambahaN pedagang kaki LimA atau TigA

#hasil hitungan sama dengan UJUNG bulan tersebut
#jika batal rilis, 30 ke depan dari UJUNG, kalau mereka lihat ini maka jadwal bisa saja berubah
#IFY berdasarkan devilcode A1 j10n

#kalau saudara-saudara di sini memang pencari/penunggu SP/IM sering-sering kirim al Fatiha ke beliau-beliaunya biar dikenali.

keyword mesin pencari:
# “Pilemnya blm diputer udh bikin pesta perpisahan…”
# terkuak tembok besi juj

Benar sekali saudaraku.
Satria piningit/pemuda bani tamim.
Adalah keturunan dari jalur rasulullah saw, juga keturunan raja jawa.
Tugasnya membuka kunci perbendaharaan nusantara. (Emas nusantara warisan nabi sulaiman as).
Utk diagihkan keseluruh nusantara (tanah sunda) dan seluruh jagat. (Dimana bumi yang ada insan berkalimah syahadah).
Juga dikenali sebagai dana kebangkitan.
Persediaan utk imam mahdi. (Ekonomi dan pembangunan ummah)
Dana tersebut dibahagi kepada 3 bahagian.
1. Fisabilillah.
2. Asnaf, fakir miskin, anak yatim.
3. Keluarga.
Sama2 kita tunggu kemunculannya dgn izin kudrat allah.
Wallahualam

Menarik ..mungkin ia mencari kebenaran untuk dirinya sendiri (baik itu dalam agama, kehidupan, kejadian di masa lalu dll) 😔 apakah dirinya dipingit dengan memingit dirinya dari masyarakat bisa aplikasikan dalam konteks yg sama? Meramal dan mengetahui hukum sebab akibat/prediksi (karma yg akan terjadi jika berbuat sesuatu) apa aplikasinya bisa sama? Maaf kalau ada salah2 kata.. sejarah itu menarik untuk diketahui tapi membingungkan untuk mencari jawabannya kalau pikiran kita tidak terbuka dan penuh rasa. Ikhlas saat mencarinya karena tidak hanya usaha, materi, pikiran, hati dan tenaga yg bisa jadi korbannya

Cerita itu ada dua orang Satrio Piningit dan Ratu Adil

Satrio Piningit disebut juga Budak janggotan , berasal dari timur kaki G.Lawu , Tua , tidak punya Jabatan , bersenjata Trisula Weda , maksudnya , Menyatu dengan Allah , menyatu dengan Muchammad Rosulullah , menyatu dengan kamu semuanya , maka bisa mengetahui isi hati kamu dan leluhur kamu , dan dapat dipakai untuk mengusir Setan

Ratu Adil , juga disebut Imam Mahdi , juga Budak Angon , berasal dari dekat G perahu , Perwira tinggi TNI aktif , Panglima TNI , Presiden Darurat , Muda , Ganteng, senyumnya manis sekali

KRONOLOGINYA
Budak Angon , menerima tugas dari Pemerintahan hasil Pilpres #2019 yg gagal karena musibah , dan di pindahkan Ibukota pada kota yg diberkati Palangkaraya didampingi Budak Janggotan

Memang Negeri ini sedang dilanda musibah
Kurusakan pada Moral Bangsa yg sakit keropos , Korup, Dusta , saling menghujad , dan gak ada tanda tanda untuk sebuh
Kurusakan pada alam , Gempa bumi , Sunami , Gunung meletus , tiada henti terus berlanjut

Dalam hal ini tukang sapujagat , membersihkan, mencuci Moral Bangsa , agar bersih dan Suci , oleh Tuhan para Pendusta pendusta , dilenyapkan di muka bumi .
Kebenaran datang , Nusantara jadi terang benderang Zaman kemuliaan tiba

Tapi peristiwa ini ada seorang Pendusda , yg tersohor mau berbalik arah , minta maaf kpd Tuhan , dan taubatnya di terima , ini kayaknya Bp Setyo Novanto

Di zaman Kemuliaan inilah Bangsa Indon bangkit untuk Membangun Negeri , Budak Angon dan Budak Janggotan , hanya sebagai pelatih , Para Kesatria Paningit muda , perkasa , yg berbagai Suku , Agama ,Ras , Golongan , ada di depan , sebagai ujung tombak , bekelana tanpa jimat dan aji aji

Dalam waktu sekejab Indonesia bisa Maju , membangun Indonesia , Asia , Afrika ,Berjiwa Mulia , menjadi panutan Dunia tiada orang yg mengeluh

Ceritanya jauh dari sumbernya

Cerita itu ada dua orang
Satrio Piningit dan Ratu Adil

Satrio Piningit disebut juga Budak Janggotan, berdomisili di timur kaki G.Lawu ,tepatnya di kec Maospati pindah di timur kali Bengawan , kec Ngawi ,kelak bermukim di cemoro sewu G.Lawu , orangnya sudah Tua , tak menyandang Jabatan , bersenjata Trisula Weda , maksudnya Menyatu dengan Allah ,menyatu dengan Muchammad Rosullullah ,menyatu dengan kamu semuanya ,makanya dapat mengetahui isi hati kamu ,leluhurmu , dan dapat mengusir Setan

Ratu Adil disebut juga Imam Mahdi ,Budak Angon , berasal dari dekat G.Perahu ,sebelah barat pertemuan dua sungai ,Perwira Tinggi TNI aktif , Panglima TNI , Presiden Darurat , masih Muda ,Ganteng ,senyumnya manis sekali

KRONOLOGINYA
Budak Angon menerima tugas dari Penguasa hasil Pilpres #2019 yg gagal karena musibah , dipindahkan ibukota pada kota yg diberkati Palangkaraya di dampingi Budak Janggotan

Memang sekarang ini Moral Bangsa sedang rusak ,saling menghujad , Korup ,Dusta ,yg gak bisa membedakan batil ,buruk , semuanya di anggap baik
Di peringatkan oleh alam , Gempa bumi , Sunami , Gunung meletus ,tiada henti ,perilaku tak kan berubah ,malah bertambah nista

Maka tukang sapu jagat bekerja keras ,membersihkan ,mencuci Jiwa Bangsa tuk menjadi bersih
Oleh Tuhan ,pendusta pendusta itu ,dilenyapkan di muka bumi ,yg bermoral baiklah yg tertinggal.
Kebenran datang , Zaman Kemuliaan tiba
Nusantara jadi terang benderang

Tapi dalam perustiwa ini ada seorang pendusta yg tersohor ,mau berbalik arah , meminta maaf thd Tuhan ,dan taubatnya di terima , ini kayaknya Bp Setyo Novanto

Di Zaman Kemuliaan ini Bangsa Indon ,mulai bangkit membangun ,Budak Angon dan Budak Janggotan hanya sebagai Pelatih,Para Kesatria Paningit Perkasa , yg dari berbagai suku agama ras dan golongan ada di depan,mengembara membangun Negeri tanpa Jimat dan aji aji

Membangun Nusantara ,sampai Asia Afrika
Indonesia dalam waktu sekejab bisa Makmur ,Berjiwa Mulia jadi panutan Dunia

Kawan…! Crita ini gak perlu di percaya dan apabila nanti benar ,berarti hanya kebetulan saja

Insya Allah dia rakyat jelata. Pernah menjadi penggembala. Lahir di kab. Karanganyar dan tinggal di kab. Bogor. Allah memberi wahyu melalui perlambang yang terbentuk dari awan. Diterimanya ketika masih muda. Pada saat halangab demi halangan menerpa hidupnya. Insya Allah.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Saya dukung sepenuhnya kedatangan dan perjuangan Satrio piningit,Indonesia sangat menderita rakyat kecil yg selalu tertimpa musibah akibat para elit politik dan cukong cukong korupsi dan koruptor.
Insya Allah Indonesia akan menuju kejayaan nya negeri yg adil makmur dan sejahtera.

Salah satu ilmu Satrio Piningit Sejati / Khalifah al Mahdi / 666 / Budak Angon / Ksatria Jedi yg pertama pd abad 21 adalah Perisai Energi. Antara lain In Syaa Allooh akan dipakai utk mempertahankan beberapa gedung tinggi di Jakarta, Surabaya, Solo, Yogya, Semarang & Bandung dari peristiwa keruntuhan akibat dihantam tsunami gelombang energi merusak pemicu kebakaran dosa di kawasan Asia Tenggara yg jd pendahuluan peristiwa Goro². Inilah Al yg membedakan Satrio Piningit Sejati dgn org² yg mengaku sebagai Satrio Piningit yg lain. Silahkan disaksikan nanti he.3x!


Where's The Comment Form?

  • online

  • bolo dupak

    • 1.182.999 hits
  • Kategori

  • Arsip

  • Meta

  • masukkan eamail anda

    Bergabung dengan 105 pelanggan lain

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...